Uji Validitas dan Reliabilitas

Gizka Puji Alivia, 2014 Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Imigrasi Klas I Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang ingin di ukur, atau sejauh mana alat ukur yang digunakan mengenai sasaran. Menurut Riduwan 2013:73, “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Alat ukur yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.” Untuk menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian-bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Untuk pengujian validitas dalam penelitian ini akan digunakan rumus korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut: √ } } Riduwan, 2013:73 Keterangan: R hitung = Koefisien korelasi X = Jumlah skor tiap item Y = Jumlah skor total item N = Jumlah sampel Kriteria pengujian pada  = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n – 2. Pengujian statistik mengacu pada kriteria :  r hitung r tabel maka item pernyataan dinyatakan valid  r hitung ≤ r tabel maka item pernyataan dinyatakan tidak valid Tabel 3.1 Gizka Puji Alivia, 2014 Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Imigrasi Klas I Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Hasil Pengujian Validitas Variabel Kompetensi Kepemimpinan No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,628 0,468 Valid 2 0,653 0,468 Valid 3 0,853 0,468 Valid 4 0,685 0,468 Valid 5 0,619 0,468 Valid 6 0,561 0,468 Valid 7 0,715 0,468 Valid 8 0,785 0,468 Valid 9 0,776 0,468 Valid 10 0,790 0,468 Valid 11 0,731 0,468 Valid 12 0,881 0,468 Valid 13 0,777 0,468 Valid 14 0,864 0,468 Valid 15 0,671 0,468 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Tahun 2014 Tabel 3.2 Hasil pengujian Validitas Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,796 0,468 Valid 2 0,514 0,468 Valid 3 0,823 0,468 Valid 4 0,783 0,468 Valid 5 0,675 0,468 Valid 6 0,777 0,468 Valid 7 0,765 0,468 Valid 8 0,692 0,468 Valid 9 0,727 0,468 Valid 10 0,484 0,468 Valid 11 0,665 0,468 Valid 12 0,569 0,468 Valid 13 0,772 0,468 Valid 14 0,769 0,468 Valid Gizka Puji Alivia, 2014 Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Imigrasi Klas I Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Tahun 2014 Tabel 3.3 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kinerja Pegawai No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,808 0,468 Valid 2 0,655 0,468 Valid 3 0,790 0,468 Valid 4 0,686 0,468 Valid 5 0,716 0,468 Valid 6 0,741 0,468 Valid 7 0,592 0,468 Valid 8 0,714 0,468 Valid 9 0,669 0,468 Valid 10 0,535 0,468 Valid 11 0,746 0,468 Valid 12 0,812 0,468 Valid 13 0,814 0,468 Valid 14 0,625 0,468 Valid 15 0,749 0,468 Valid Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Tahun 2014 Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan terhadap 20 responden dengan tingkat signifikan 5 dan derajat kebebasan df n-2 yaitu 20-2=18, sehingga diperoleh nilai sebesar 0,468. Dengan demikian setiap item pertanyaan dalam kuesioner dapat dikatakan valid, karena setiap item pertanyaan memiliki lebih besar daripada . artinya, pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner dapat dijadikan alat ukur apa yang hendak diukur.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Gizka Puji Alivia, 2014 Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Imigrasi Klas I Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setelah dilakukan uji validitas atas pertanyaan yang digunakan dalam penelitian, selanjutnya dilakukan uji keandalan. Uji keandalan bertujuan untuk mengetahui apakah alat pengumpul data pada dasarnya menunjukkan tingkat ketepatan, keakuratan, kestabilan atau konsistensi alat tersebut dalam mengungkapkan gejala tertentu dari sekelompok individual, walaupun dilakukan pada waktu yang berbeda. Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan alat pengumpul data instrumen yang digunakan. Langkah-langkah mencari nilai reliabilitas dengan metode Cronbach Alpha, adapun rumus untuk menghitung varians tiap item adalah sebagai berikut: = Riduwan, 2013:74 Dimana: Si = Varians skor tiap-tiap item ∑X² = Jumlah kuadrat item X ∑X² = Jumlah item X dikuadratkan N = Jumlah responden Selanjutnya masukkan ke dalam rumus cronbach alpha dengan rumus: = [ ] [ ] Gizka Puji Alivia, 2014 Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Imigrasi Klas I Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dimana: = Nilai reliabilitas = Jumlah varians skor tiap-tiap item = Varians total k = Jumlah item Kriteria pengujian pada  = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n – 2. Pengujian statistik mengacu pada kriteria :  r hitung r tabel maka item pernyataan dinyatakan reliabel  r hitung ≤ r tabel maka item pernyataan dinyatakan tidak reliabel  Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel r hitung r tabel Keterangan Kompetensi Kepemimpinan 0,951 0,468 Reliabel Lingkungan Kerja Non Fisik 0,939 0,468 Reliabel Kinerja Pegawai 0,946 0,468 Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan Data Primer Tahun 2014 Hasil uji reliabilitas variabel X dan variabel Y pada tabel di atas menunjukkan bahwa keduanya dinyatakan reliabel. Setelah memperhatikan kedua pengujian instrumen di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa instrumen dinyatakan valid dan reliabel.

3.7 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis

3.7.1 Rancangan Analisis Data

Setelah data terkumpul, maka langkah berikutnya adalah mengolah data.secara garis besar langkah-langkah pengolahan data yaitu: Gizka Puji Alivia, 2014 Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Imigrasi Klas I Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Editing, yaitu pemeriksaan angket yang terkumpul kembali setelah diisi oleh reponden seperti mengecek kelengkapan data artinya memeriksa isi instrumen pengumpulan data termasuk kelengkapan lembar instrumen barangkali ada yang rusak. b. Coding, dalam hal ini adalah pembobotan dari setiap item instrumen berdasarkan pada pembobotan sebagai berikut: untuk jawaban positif ranking pertama dimulai dari skor yang terbesar sampai dengan yang terkecil dan untuk jawaban negatif ranking pertama dimulai dari skor yang terkecil sampai dengan yang terbesar. Nilai atau bobot untuk setiap jawaban positif diberi nilai 5-4-3-2- 1, dan untuk jawaban negatif diberi skor 1-2-3-4-5. Pengukuran dalam kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan skala likert yaitu kuesioner yang disebarkan dan dibuat dengan sistem tertutup, artinya tanggapan untuk setiap pertanyaan telah disediakan dan responden hanya tinggal memberi tanda √ pada kolom tanggapan sesuai dengan pendapat responden masing-masing. c. Tabulating, yaitu menghitung hasil scoring, yang dituangkan kedalam tabel rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel. Adapun tabel rekapitulasi adalah sebagai berikut: Tabel 3.5 Tabel Rekapitulasi Pengubahan Data Resp. Skor Item Total 1 2 3 4 … N

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelaksanaan Pembinaan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara

9 122 109

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan

5 63 192

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 1 13

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PIKIRAN RAKYAT BANDUNG.

0 0 71

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Perilaku Kerja dan Kinerja Pegawai Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Ngurah Rai.

2 4 52

PENGARUH KOMPETENSI KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KANTOR IMIGRASI KLAS I BANDUNG - repository UPI S PEM 1000652 Title

0 0 4

PENGARUH KOMPETENSI KEPEMIMPINAN, DESAIN KERJA, DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG - repository UPI T MMB 1402453 Title

0 0 3

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja Fisik Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara

0 0 13

PENGARUH PENGAWASAN, KOMPETENSI DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR SAR KELAS B PANGKALPINANG

0 1 24

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK SELATAN, SUMATERA BARAT

0 0 32