Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Gizka Puji Alivia, 2014 Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Imigrasi Klas I Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan : n : Jumlah sampel N : Jumlah populasi = 104 responden d 2 : Presisi ditetapkan 10 dengan tingkat kepercayaan 90 Maka, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah : n= = 50,9 51 orang Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel Sugiyono, 2012:81. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan probability sampling. Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Sugiyono, 2012:82. Peneliti menggunakan salah satu dari teknik probability sampling yaitu simple random sampling. Dikatakan simple sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono, 2012:82. Cara yang dilakukan dalam menarik simple random sampling adalah dengan sistem undian. Sistem undian dilakukan dengan membuat daftar pegawai kemudian dimasukan pada sebuah kotak dan diambil secara acak hingga terpilih sampel dari populasi tersebut.

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.6.1 UjiValiditas

Gizka Puji Alivia, 2014 Pengaruh Kompetensi Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja Non Fisik Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Kantor Imigrasi Klas I Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang ingin di ukur, atau sejauh mana alat ukur yang digunakan mengenai sasaran. Menurut Riduwan 2013:73, “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Alat ukur yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.” Untuk menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian-bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir. Untuk pengujian validitas dalam penelitian ini akan digunakan rumus korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut: √ } } Riduwan, 2013:73 Keterangan: R hitung = Koefisien korelasi X = Jumlah skor tiap item Y = Jumlah skor total item N = Jumlah sampel Kriteria pengujian pada  = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n – 2. Pengujian statistik mengacu pada kriteria :  r hitung r tabel maka item pernyataan dinyatakan valid  r hitung ≤ r tabel maka item pernyataan dinyatakan tidak valid Tabel 3.1

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelaksanaan Pembinaan Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara

9 122 109

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Medan

5 63 192

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Pada Pegawai Negeri Sipil Di Kabupaten Klat

0 1 13

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PT. PIKIRAN RAKYAT BANDUNG.

0 0 71

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Perilaku Kerja dan Kinerja Pegawai Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Ngurah Rai.

2 4 52

PENGARUH KOMPETENSI KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KANTOR IMIGRASI KLAS I BANDUNG - repository UPI S PEM 1000652 Title

0 0 4

PENGARUH KOMPETENSI KEPEMIMPINAN, DESAIN KERJA, DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG - repository UPI T MMB 1402453 Title

0 0 3

Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Lingkungan Kerja Fisik Dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara

0 0 13

PENGARUH PENGAWASAN, KOMPETENSI DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR SAR KELAS B PANGKALPINANG

0 1 24

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK SELATAN, SUMATERA BARAT

0 0 32