HASIL UJI t Variabel
t
hitung
t
tabel
Sig. Keterangan
Gaya Kepemimpinan Kompensasi
Lingkungan Kerja 3,048
2,083 2,341
2,042 2,042
2,042 0,005
0,046 0,026
H
1
diterima H
2
diterima H
3
diterima Sumber: Data primer diolah penulis, 2014
Berdasarkan tabel d atas, dapat diketahui bahwa semua variabel memiliki nilai t
hitung
t
tabel
, yang artinya bahwa semua variabel independen tersebut berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen, yaitu kepuasan kerja.
c. Uji F. Hasil uji F dapat dijelaskan sebagaimana terlihat pada tabel.
HASIL UJI F F
hitung
F
tabel
p-value Keterangan
8,073 3,32
0,000 Ho ditolak
Sumber: Data primer diolah penulis, 2014 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa F
hitung
F
tabel
maka Ho ditolak yang berarti variabel independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini juga menunjukkan bahwa model regresi yang digunakan adalah fit of goodness.
d. Uji Koefisiensi Determinasi R
2
. Berdasarkan hasil uji regresi diketahui
bahwa nilai Adjusted-R Square sebesar 0,384, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen sebesar 3,84,
sedangkan sisanya sebesar 61,6 kepuasan kerja dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
4. Pembahasan. 1. Hipotesis Pertama.
Untuk hasil variabel gaya kepemimpinan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan
terhadap kepuasan kerja karyawan, yang mana ditunjukkan dengan hasil t
hitung
t
tabel
. Hal ini terjadi karena adanya suatu dorongan yang timbul pada diri seorang karyawan
agar tercapai kebutuhan yang dikehendakinya. Gaya kepemimpinan yang baik akan membuat para karyawan terdorong untuk mengarahkan segala kemampuan,
keterampilan, dan keahliannya dalam melaksanakan tugas-tugasnya agar tercapai tujuan dari organisasi dan meningkatkan kepuasan kerja karyawan tersebut.
Sebaliknya, apabila gaya kepemimpinan tidak baik, maka kepuasan kerja akan menurun. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Sarita
dan Agustia 2009 dan Firmansyah 2008.
2. Hipotesis Kedua. Untuk hasil variabel kompensasi dalam penelitian ini
menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, yang mana ditunjukkan dengan hasil t
hitung
t
tabel
. Apabila kompensasi meningkat, maka kepuasan kerja karyawan akan meningkat. Sebaliknya, semakin
rendah kompensasi, maka semakin rendah pula kepuasan kerja pada karyawan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh
Chaisunah dan Muttaqiyathun 2009 dan Firmansyah 2008.
3. Hipotesis Ketiga. Untuk hasil variabel lingkungan kerja dalam penelitian
ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, yang mana ditunjukkan dengan hasil t
hitung
t
tabel
. Semakin baik lingkungan kerja, maka kepuasan kerja akan meningkat. Sebaliknya, semakin buruk
lingkungan kerja, maka kepuasan kerja akan menurun. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh
Chaisunah dan Muttaqiyathun 2009 dan Nasution 2013.
E. PENUTUP 1.
Simpulan.
a. Gaya kepemimpinan berpengaruh secara statistik signifikan terhadap
kepuasan kerja karyawan. Hasil uji t untuk variabel gaya kepemimpinan menunjukkan nilai t
hitung
t
tabel
. Dengan demikian hipotesis pertama H
1
dalam penelitian ini terdukung secara statistik pada taraf signifikansi 0,05.
b. Kompensasi berpengaruh secara statistik signifikan terhadap kepuasan
kerja karyawan. Hasil uji t untuk variabel kompensasi menunjukkan nilai t
hitung
t
tabel
. Dengan demikian hipotesis kedua H
2
dalam penelitian ini terdukung secara statistik pada taraf signifikansi 0,05.
c. Lingkungan kerja berpengaruh secara statistik signifikan terhadap
kepuasan kerja karyawan. Hasil uji t untuk variabel lingkungan kerja menunjukkan nilai t
hitung
t
tabel
. Dengan demikian hipotesis ketiga H
3
dalam penelitian ini terdukung secara statistik pada taraf signifikansi 0,05.
2. Keterbatasan Penelitian.