commit to user 10
mengenai organisasilembaga yang diwakilinya itu. Onong Uchjana Effendy,1993. Hal : 137-140
D. Proses Public Relations
Humas menjalankan fungsi dan tugas penerangan di dalam jajaran masing- masing. Perannya sebagai wahana komunikasi di dalam maupun keluar
organisasilembaga. Dalam organisasi berusaha menyelenggarakan komunikasi internal perusahaaan dan keluar memberikan informasi kepada
masyarakat. Menurut Cutlip dan Center proses PR sepenuhnya mengacu kepada pendekatan manajerial yang terdiri dari :
1. Fact finding Pengumpulan data Adalah mencari dan mengmpulkan data fakta sebelum melakukan
tindakan. Misalnya PR sebelum melakukan suatu kegiatan harus terlebih dahulu mengetahui apa yang diperlukan publik, siapa saja
yang termasuk ke dalam publik, bagaimana keadaan publik dipandang dari berbagai faktor.
2. Planning Perencanaan Adalah berdasarkan fakta membuat rencana tentang apa yang harus
dilakukan dalam menghadapi berbagai masalah itu. 3. Communucating Komunikasi
Adalah rencana yang disusun dengan baik sebagai hasil pemikiran yang matang berdasarkan faktadata tadi, kemudian dikomunikasikan
atau dilakukan kegiatan operasional.
commit to user 11
4. Evaluation Penilaian Adalah mengadakan evaluasi tentang suatu kegiatan, apakah sudah
tercapai atau belum. Evaluasi itu dapat dilakukan secara kontinyu. Hasil evaluasi ini menjadi dasar kegiatan PR berikutnya. Soleh
Soemirat dan Elvinaro Ardianto, 2003. Hal 90
E. Ruang Lingkup dan Perincian Tugas Public Relations
Ruang lingkup Hubungan Masyarakat Humas dalam menjalankan tugas meliputi antara lain :
1. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara lisan, tertulis, melalui gambar visual kepada
publik, supaya publik mempunyai pengertian yang benar tentang organisasi atau perusahaan, tujuan, serta kegiatan yang dilakukan.
Itu semua disesuaikan dengan kebutuhan, keinginan, dan harapan publik internalatau eksternal dan memperhatikan, mengolah,
mengintegrasikan pengaruh lingkungan yang masuk demi perbaikan dan perkembangan organisasi.
2. Memonitor, merekam, dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum atau masyarakat. Disamping itu, menjalankan dan
bertanggung jawab terhadap kehidupan kita bersama dengan lingkungan. Karena mereka ikut menentukan kehidupan organisasi
apabila kita tidak saling mengganggu, perlu diajak berunding, demi kebaikan semua pihak tak ada yang dirgikan.
commit to user 12
3. Memperbaiki Citra Organisasi Bagi PR, menyadari citra yang baik tidak hanya terletak pada
bentuk gedung, presentasi, publikasi, dan seterusnya, tetapi terletak pada 1 bagaimana organisasi bisa mencerminkan organisasi yang
dipercayai, memiliki kekuatan, mengadakan perkembangan secara berkesinambungan yang selalu terbuka untuk dikontrol, dievaluasi;
2 dapat dikatakan bahwa citra tersebut merupakan gambaran komponen yang kompleks.
4. Tanggung jawab sosial. PR merupakan instrumen untuk bertanggung jawab terhadap semua kelompok yang berhak
terhadap tanggung jawab tersebut. Terutama kelompok publik sendiri, publik internal, dan pers. Penting diusahakan bahwa sluruh
organisasi bersikap terbuka dan jujur terhadap semua kelompok atau publik yang ada hubungannya dan memerlukan informasi.
Itulah mentalitas dan budaya mereka atau organisasi, apabila mau mendapat kepercayaan publik, dan masyarakat pada umunnya.
5. Komunikasi PR mempunyai bentuk komunikasi yag khusus, komunikasi timbal
balik, maka pengetahuan komunikasi menjadi modalnya. Dalam fungsinya, komunikasi itu sentral. Perlu juga untuk dimiliki adalah
pengetahuan manajemen dan kepemimpinan, struktur organisasi. Maria Assumpta Rumanti, 2005. Hal : 39-42
commit to user 13
F. Hubungan Public Relations dengan Dokumentasi kegiatan