Hipotesis Tindakan Definisi Operasional

Lian Yulianti, 2014 Penerapan M odel Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan M asalah Amtematis pada M ateri Perbandningan dan Skala Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 9 2 Menunjukkan perbandingan satu benda dengan benda lain 3 Menunjukkan perbandingan satu benda dengan total benda seluruhnya 4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan 5 Menghitung skala 6 Menghitung jarak pada peta terhadap jarak sebenarnya 7 Menghitung jarak sebenarnya terhadap jarak pada peta 25 Lian Yulianti, 2014 Penerapan M odel Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan M asalah Amtematis pada M ateri Perbandningan dan Skala Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas PTK. Pada prinsipnya penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research CAR dimaksudkan untuk mengatasi suatu permasalahan yang terdapat didalam kelas. Tujuan dari penelitian tindakan kelas adalah untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam suatu kelas dengan cara memperbaiki cara kerja guru dalalm membelajarkan siswa. PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahap-tahap PTK, guru dapat menemukan solusi dari masalah yang timbul di kelasnya sendiri, bukan kelas orang lain, dengan menerapkan berbagai ragam teori dan teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

B. Model Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunakan desain PTK model Kemmis dan Mc Taggart dengan 2 siklus. PTK dari Kemmis dan Taggart adalah model spiral yang dimulai dari perencanaan plan, kemudian pelaksanaan act, dan pengamatan observe lalu terakhir refleksi reflect. Pada siklus berikutnya, perencanaan diperbaiki berdasarkan refleksi yang telah dianalisis pada siklus sebelumnya. Berikut adalah bagan model Kemmis dan Taggart. gambar 3.1 pada halaman 25 Dari gambar 3.1, penelitian ini dilakukan dengan dua siklus, apabila penelitian ini belum sesuai dengan harapan maka dilanjutkan siklus berikutnya. Harapan dalam penelitian ini yaitu peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dnegan aspek-aspek yang meningkat dan ketuntasan siswa 26 Lian Yulianti, 2014 Penerapan M odel Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan M asalah Amtematis pada M ateri Perbandningan dan Skala Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berdasarkan KKM matematika yaitu 55 mencapai presentase sebesar 85 dengan rata-rata kelas 70. Gambar 3.1 Model Kemmis dan Mc Taggart Secara jelas dapat dirincikan alur langkah-langkah penelitian yang ditempuh setiap siklus menurut model Kemmis dan Mc Taggart sebagai berikut: 1. Perencanaan Planning Langkah perencanaan merupakan langkah pertama dalam penelitian tindakan kelas, karena akan menjadi acuan dalam melaksanakan tindakan. Hal-hal yang direncanakan diantaranya terkait dengan metode pembelajaran, menentukan media dan sumber belajar, analisis materi ajar, menentukan penskoran dan evaluasi. Perencanaan dalam hal ini hampir sama dengan pembelajaran biasa disebut Rencana Pelaksanaan pembelajaran RPP. Membuat Perencanaan Tindakan Pelaksanaan Observasi Refleksi I Perencanaan Pelaksanaan Observasi Refleksi II Kesimpulan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS V SDN 01 TEMPURAN TRIMURJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 70

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SDN 08 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 60

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V B SDN 06 METRO BARAT

1 10 49

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER KELAS V SDN 01 TEMPURAN TRIMURJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 70

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 29 40

PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA ANTARA MODEL PBL DENGAN KOOPERATIF TIPE STAD ( Studi pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 2 Pringsewu Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 15 54

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA MATERI EKOSISTEM (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 23 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2

0 3 120

PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (Studi pada Siswa Kelas VII MTs Mathla’ul Anwar Gisting Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 18 70

PENGGUNAAN COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI HASIL BELAJAR SISWA SMP

0 0 13

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER PADA MATERI PECAHAN KELAS V SDN 1 COLO DAWE KUDUS

0 0 20