19
komisaris dalam batas yang ditentukan Undang – Undang ini danatau anggaran dasar.
23
G. Metodologi Penelitian 1. Jenis dan Sifat Penelitian
Jenis penelitian adalah yuridis normatif, karena tesis ini didukung oleh data yang diperoleh dari kepustakaan dengan jalan mengumpulkan data sekunder baik
berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier. Pemilihan jenis penelitian ini mengingat telaah terhadap permasalahan ini bersumber
pada materi peraturan perundang – undangan, teori – teori serta konsep yang berhubungan dengan aspek hukum perusahaan. Beranjak dari jenis penelitian tersebut
diharapkan dapat memperoleh suatu prinsip yang jelas dengan memberikan kepastian hukum bagi Direksi, sehingga terjadi hubungan yang seimbang dalam wewenang dan
tanggungjawab Direksi tersebut. Penelitian ini bersifat preskriptif,
24
artinya penelitian ini termasuk dalam lingkup penelitian yang menjelaskan pemakaian dan penerapan suatu peraturan
hukum dalam konteks teori – teori hukum dan pelaksanaanya ditengah – tengah masyarakat dengan tujuan untuk menjelaskan secara sistematis, faktual dan akurat.
2. Sumber Data Penelitian
23
Pasal 1 ayat 4 Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Lembaran Negara Nomor 106 Tahun 2007, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4756.
24
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta : Kencana, 2008, hal. 22
Universitas Sumatera Utara
20
Penelitian ini dilakukan dengan penggunaan studi dokumen atau bahan pustaka, yaitu berupa data sekunder. Sumber data bagi penelitian hukum dapat
dibedakan menjadi sumber data penelitian yang berupa primer dan sekunder. Sumber data sekunder terdiri atas bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan
hukum tertier. Bahan utama dari penelitian ini berupa :
a. Bahan Hukum Primer yaitu bahan hukum yang mengikat. Bahan hukum primer dalam penelitian ini adalah : peraturan perundang – undangan yang berkaitan
dengan hukum perusahaan yaitu Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Kitab Undang Undang hukum Perdata.
b. Bahan Hukum Sekunder yaitu bahan yang memberikan penjelasan tentang bahan hukum primer antara lain : Tulisan atau pendapat para ahli dan pakar hukum
dibidang perusahaan terutama mengenai Direksi. c. Bahan Hukum Tertier yaitu bahan yang memberikan maupun penjelasan terhadap
bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus umum, kamus hukum, jurnal ilmiah, majalah, surat kabar dan internet juga menjadi tambahan
bagi penulisan tesis ini sepanjang memuat informasi yang relevan dengan penelitian yang akan ditentukan.
3. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan penelitian kepustakaan library research. Penelitian ini bertujuan untuk menghimpun
data – data yang berasal dari buku – buku, peraturan perundang – undangan, jurnal
Universitas Sumatera Utara
21
ilmiah maupun majalah – majalah yang berhubungan dengan permasalahan penelitian yang diteliti. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan konseptual perundang –
undangan conceptual approach, yaitu dengan mempelajari dan menelaah bahan – bahan pustaka, aturan perundang – undangan mengenai perusahaan khususnya
Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
4. Alat Pengumpulan Data