sosial sebagai agen yang diproduksi oleh struktur yang juga mengalami perubahan untuk bertindak. Tindakan sosial agen ini mempengaruhi
kebudayaan pada masyarakat yang bersangkutan. Budaya Reog Banjarharjo sebagai suatu tradisi di dalam masyarakat Desa Banjarharjo mengalami
perubahan. Hal itu terlihat dari perubahan yang terjadi pada fungsi dan makna dalam pertunjukan Reog Banjarharjo.
Teori di atas yang akan digunakan dalam menganalisis perubahan makna dan fungsi Reog Banjarharjo dalam kehidupan masyarakat di Desa
Banjarharjo, Kabupaten Brebes.
C. Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir memberikan sekilas gambaran mengenai inti dari alur pikiran dari skripsi ini, yang bertujuan untuk mempermudah penelit i
dalam melakukan penelitian.
Bagan 1. Kerangka Berfikir
MASYARAKAT DESA BANJARHARJO
REOG BANJARHARJO
PERUBAHAN MAKNA DAN FUNGSI RITUAL RUWAT
RUMAH
KONDISI MASYARAKAT DESA BANJARHARJO
KARANG TARUNA
ACARA PERNIKAHAN
DAN SUNATAN TEORI
STRUKTURASI
Berdasarkan kerangka teoritik diatas dapat diuraikan secara singkat bahwa peneliti pada awalnya tertarik melakukan penelitian di Desa
Banjarharjo dikarenakan di desa tersebut berbeda dengan desa lain yang memiliki tradisi ruwatan rumah yang dilakukan melalui kesenian Reog
Bnajarharjo Tradisi pindah rumah atau tradisi ruwatan rumah merupakan sebuah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Desa Banjarharjo ketika salah
seorang warga hendak pindah rumah. Sebelum seseorang menempati rumah barunya tradisi ini biasanya dilakukan dengan sebuah seni pertunjukan Reog
yang dikenal dengan sebutan Reog Banjarharjo. Hal ini dikarenakan seni pertunjukan Reog Banjarharjo bercerita tentang seseorang yang mengusir
mahluk halus yang menghuni sebuah tempat atau rumah. Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman seni pertunjukan
Reog Banjarharjo sudah mulai kehilangan peminatnya, dan semakin berkurang penontonnya, sehingga hal ini menyebabkan hanya tinggal satu
buah perkumpulan atau grup yang masih melestarikannya, yaitu Grup Puspa Budaya. Menghadapi kondisi dan situasi yang seperti itu Grup Puspa Budaya
melakukan suatu kreativitas untuk meningkatkan kembali minat masyarakat terhadap Reog Banjarharjo. Melalui sinkretisme budaya, yaitu menambahkan
suatu musik jaipong pada Reog Banjarharjo ternyata menambah minat para warganya. Tetapi dengan penambahan minat, Reog Banjarharjo disini
mengalami suatu perubahan. Perubahan ini terlihat pada pertunjukannya yang tidak hanya dilakukan pada saat pindah rumah tetapi, ketika ada suatu
pernikahan Reog Banjarharjo juga dapat dipentaskan. Di sini terlihat terjadi suatu perubahan pada Reog Banjarharjo baik segi fungsi dan maknanya.
Oleh karena itu penelitian ini akan dianalisis menggunakan teori Strukturasi Giddens, dimana teori ini akan menganalisis tentang perubahan
makna dan fungsi yang tidak hanya terjadi karena agen atau pelaku kesenian Reog Banjarharjo ataupun struktur yaitu kondisi masyarakat Desa
Banjarharjo baik segi sosial, ekonomi, budaya, dan pendidikan yang
menyebabkan Reog Banjarharjo berubah makna dan fungsinya.
25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Dasar Penelitian
Metode dalam penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif ini digunakan sebagai prosedur penelitian yang
menghasilkan deskripsi berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamat. Penggunaan metode penelitian ini
disesuaikan dengan tujuan pokok penelitian, yaitu untuk menjelaskan bagaimana perubahan fungsi dan makna Reog Banjarharjo dalam kehidupan
masyarakat Desa Banjarharjo. Penulis dalam penelitian ini menggunakan asumsi dasar pendekatan
fenomenologi yang artinya bahwa dalam penelitian ini tidak dapat terlepas dari fenomena yang terbatas pada hal yang empirik sensual akan tetapi juga
fenomena yang tidak lain terdiri dari persepsi, pemikiran, kemauan, dan keyakinan subjek yang menuntut pendekatan holistic. Selain itu, penelitian ini
tidak lepas dari penggalian data secara mendalam yang melibatkan beragam sumber informasi yang kaya akan konteks. Penulis menggunakan pendekatan
fenomenologi dalam penelitian ini dengan tujuan agar nantinya mendapatkan data dan jawaban yang mendetail karena penulis melibatkan beragam sumber
informasi.