m Setiap kelompok yang menjawab benar, harus menyanyikan yel-
yel dari masing-masing kelompok. n
Siswa kembali ke tempat duduknya masing-masing dan guru memberikan tes formatif untuk dikerjakan siswa secara individu,
yang dikerjakan dan dikumpul pada saat itu juga untuk mengukur hasil belajar materi matematika yang telah disampaikan.
3 Kegiatan Penutup
a Menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.
b Melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan. c
Memberikan penguatan dan umpan balik berupa pekerjaan rumah PR sebagai tindak lanjut pembelajaran.
d Menyiapkan siswa untuk mengakhiri pembelajaran.
c. Tahap Observasi
Pelaksanaan obsevasi akan dilakukan secara bersamaan dengan pelaksanaan tindakan yang dibantu dengan observer, menggunakan alat
bantu berupa lembar observasi. Lembar observasi yang disiapkan meliputi lembar observasi kinerja guru, aktivitas siswa, hasil belajar psikomotor
siswa.
d. Refleksi
Tahap akhir siklus ini merupakan kegiatan menganalisis seluruh informasi yang telah terkumpul, diperoleh pada tahap observasi. Peneliti
merefleksikan kegiatan yang berlangsung dengan membuat kesimpulan, hasilnya digunakan untuk menentukan langkah-langkah perbaikan pada
pembelajaran berikutnya. Apabila tujuan peneliti belum tercapai, maka peneliti akan dilanjutkan pada siklus berikutnya.
G. Indikator Keberhasilan
Pembelajaran matematika
dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif cooperative learning tipe course riview horay
dikatakan berhasil apabila: 1.
Persentase aktivitas siswa meningkat setiap siklusnya. 2.
Hasil belajar siswa mencapai ≥75 dari jumlah siswa 25 dengan KKM yang telah ditentukan 75.
Hal ini sejalan dengan pendapat Mulyasa 2013: 131 yang menyatakan bahwa suatu pembelajaran dikatakan berhasil apabila
sekurang-kurangnya 75 dari seluruh siswa mencapai KKM.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan melalui penerapan model cooperative learning tipe course review horay pada
pembelajaran matematika siswa kelas IV SD Negeri 1 Metro Timur dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan model cooperative learning tipe course review horay pada
pembelajaran matematika siswa kelas IV SD Negeri 1 Metro Timur dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Pada siklus I nilai rata-rata aktivitas
belajar siswa memperoleh kategori cukup aktif dengan nilai 59,51 dan persentase ketuntasan sebesar 52 cukup. Pada siklus II nilai aktivitas
belajar siswa memperoleh kategori aktif dengan nilai 70,58 dan persentase ketuntasan sebesar 88 sangat aktif.
2. Penerapan model cooperative learning tipe course review horay pada
pembelajaran matematika siswa kelas IV SD Negeri 1 Metro Timur dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar
psikomotor siswa adalah 63,48 dengan kategori terampil dan persentase ketuntasan sebesar 52 cukup terampil. Kemudian pada siklus II nilai
rata-rata hasil belajar psikomotor siswa meningkat menjadi 74,40 dengan kategori terampil dan persentase ketuntasan sebesar 84 sangat