berhenti beraktivitas sehingga bangunan kuno itu tidak terawat, tampak kusam dan menyeramkan.
Gambar 1 Atas P.G. Cepiring tampak depan masa pemerintahan Belanda. Kantor Besar PT. Industri Gula Nusantara P.G. Cepiring. Kiri Bawah Pada
masa Belanda. Kanan Bawah pada tahun 2013. Tahun 2007, Pabrik Gula Cepiring bangkit dan mulai beroperasi. Selain
beraktivitas kembali dalam proses pembuatan gula tebu, pemerintah Kabupaten Kendal juga menetapkan bahwa Pabrik Gula Cepiring merupakan
salah satu potensi pariwisata di Kabupaten Kendal. Pariwisata Pabrik Gula Cepiring menyajikan pariwisata pembelajaran untuk mengetahui proses
pembuatan gula pasir dan pariwisata sejarah dalam kunjungan “Heritage Tour
” yang dilakukan dalam kelompok besar seperti studi tur.
2.4.1 Lokasi dan Nama Pabrik Gula Cepiring
Pabrik Gula Cepiring berlokasi di Jalan Soekarno Hatta Barat Km. 6, Cepiring, Kendal 51372 Jawa Tengah. Pabrik ini telah berganti nama
beberapa kali. Yang pertama bernama “Kendalsche Suiker Onderneming”
yang merupakan bahasa Belanda. Kemudian berpindah menjadi Pabrik Gula Cepiring, terutama setelah diambil alih oleh pemerintahan Indonesia. Saat
ini, pabrik ini telah berkembang lebih maju dan berganti nama sebagai Industri Gula Nusantara IGN setelah mengadakan kerjasama dengan PT
Multi Manis
Mandiri membangun
perusahaan patungan
guna mengoperasikan kembali Pabrik Gula Cepiring.
Gambar 2 Situasi Keletakan Pabrik Gula Cepiring Pabrik gula Cepiring di dirikan di daerah dataran rendah berada di
bagian utara wilayah kabupaten Kendal. Letak pabrik gula tersebut dekat dengan aliran sungai Kali Bodri menuju ke arah muara atau Laut Jawa,
dekat dengan prasarana atau infrastruktur berupa rel kereta api dan jalan
darat, dan juga berdekatan dengan pabrik-pabrik gula lainnya yang terdapat di Kendal yaitu pabrik gula Gemuh dan Kaliwungu.
2.4.2 Struktur Pengurus Perusahaan Pabrik Gula Cepiring
Pengurus perusahaan Pabrik Gula Cepiring atau yang sekarang bernama PT. Industri Gula Nusantara adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Ir. H. Iman Nugroho
Komisaris : Achmad Widjaja, Rini Widyastuti, Ito Sumardi
Direktur Utama : Arwan Ahimsa
Direktur Eksekutif : Togar Rudy Situmorang
Direktur Operasional : Herry Krismanoe Irianto, BSc.
2.4.3 Heritage Tour Pabrik Gula Cepiring
Dalam https:iaaipusat.wordpress.com20120328aspek-penelitian-
dalam-pengelolaan-kawasan-pabrik-gula.htm, IAAI Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia mengubah paradigma arkeologi yang semula menitik beratkan
pada ranah akademis untuk kepentingan ilmu pengetahuan, kemudian berkembang dengan melihat pada ranah praktis yang memperhatikan pula
segi manfaatnya pada masyarakat. Ranah praktis ini sebagai contoh adalah pabrik gula. Pada penelitian yang dilakukan pada tahun 2004, dengan latar
belakang sejarah pergulaan di Indonesia yang cukup panjang, sudah tentu pabrik gula menyimpan peninggalan-peninggalan bernilai sejarah,
arkeologis, dan arsitektur, menjadikan pabrik gula sebagai salah satu warisan heritage industri peninggalan bangsa Belanda di Indonesia.
Sebagai salah satu warisan industri, apabila dikelola, dikembangkan ke
ranah praktis dapat memberikan manfaat, antara lain untuk objek wisata dan juga dalam aspek pengetahuan teknologi.
Penggunakan heritage tour Pabrik Gula Cepiring sudah digunakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kendal dalam booklet Kabupaten Kendal tahun
2011 yang menampilkan objek-objek pariwisata yang ada di Kabupaten Kendal. Heritage Tour Pabrik Gula Cepiring merupakan tur pariwisata yang
menyajikan objek pariwisata sejarah yang menampilkan bangunan- bangunan kuno peninggalan Belanda juga mesin-mesin kuno pembuat gula
baik yang masih dipakai atau sudah tidak dipakai lagi, dan pariwisata pengetahuan yang menampilkan proses pembuatan gula pasir dari proses
milling penggilingan, tahap per tahap sampai proses packing pengemasan. Dalam hal ini, terdapat istilah heritage tour dan pariwista
sejarah yang jika dicermati memiliki makna yang sama, mengingat arti heritage adalah warisan yang mengarah pada sejarah. Pariwisata sejarah
dalam pengertian ini merupakan bagian dari heritage tour yang menampilkan objek-objek yang telah disebutkan sebelumnya. sedangkan
heritage tour ini memiliki cakupan yang lebih luas yaitu pariwisata sejarah dan pariwisata pwngwtahuan.
2.4.4 Keadaan Pabrik Gula Cepiring