Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Informan dan Responden .1 Responden

BAB 3 METODE PENELITIAN

Meneliti pada hakekatnya berarti mencari, yang dicari dalam penelitian hukum adalah kaedah, norma, bukan peristiwa, perilaku dalam arti fakta. Penelitian ini bersifat deskriptif analistis, artinya bahwa penelitian ini termasuk lingkup penelitian yang menggambarkan, menelaah dan menjelaskan secara tepat serta menganalisa peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perlindungan hak cipta atas motif Hiou Batak Simalungun di Kabupaten Simalungun. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif, menurut Moleong Moleong, 2006:4 metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pada penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar-gambar dan kebanyakan bukan angka-angka.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor yang dimaksud penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menggunakan kata deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Moleong, 20006:4. Alasan dalam menggunakan metode ini adalah : 51 1. Menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah bila berhadapan dengan kenyataan ganda; 2. Metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden; Metode ini lebih peka dan lebih menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama serta terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong, 2006:9.

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Simalungun yang merupakan salah satu daerah industri kerajinan Hiou Simalungun di Sumatera Utara. Alasan pemilihan lokasi penelitian adalah 1. Karena kerajinan Hiou berasal dari Kabupaten Simalungun Sumatera utara. 2. Untuk mengenal lebih jauh tentang budaya Batak Simalungun terutama mengenai Hiou Simalungun. 3. Untuk mengenalkan Hiou Batak Simalungun kepada masyarakat Indonesia. 3.3 Informan dan Responden 3.3.1 Responden Responden adalah orang yang diminta keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Arikunto 2006 : hal 145. Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah pengrajin Hiou dan pengecer Hiou guna menggali tentang Hiou. 3.3.2 Informan Informan merupakan orang dalam latar penelitian yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi penelitian Moleong, 2006 : 132. Moleong 2006 : 133 dalam hal ini memberikan dua cara untuk dapat menemukan informan yaitu melalui keterangan orang yang berwenang baik secara formal ataupun informal, serta melalui wawancara pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti. Syarat untuk menjadi seorang informan sebagaimana dikemukakan Moleong 2006 : 132 yaitu ia harus jujur, taat pada janji, patuh pada peraturan suka bicara tidak termasuk salah satu anggota kelompok yaitu bertentangan dalam latar penelitian dan mempunyai pandangan tertentu tentang sesuatu hal atau suatu peristiwa yang terjadi. Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah bapak Erikson Tambunan, SH , selaku Kasi Industri Kecil dan Kerajinan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Simalungun.

3.4 Sumber Data