Pemenuhan Kebutuhan Listrik NERACA ENERGI LISTRIK DI NUSA PENIDA

5.2.3. Pembangkit Listrik Tenaga Matahari Program rintisan pemanfaatan tenaga matahari sebagai sumber energi listrik di Nusa Penida dilakukan bersamaan dengan pemanfaatan tenaga angin yang dilakukan oleh BPPT tahun 1996. Namun demikian investasi untuk memanfaatkan tenaga matahari untuk mendukung pengadaan listrik di Nusa Penida baru dimulai pada tahun 2007 bersamaan dengan dicanangkannya Kawasan Desa Wisata Energi Pulau Nusa Penida oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudoyono pada bulan Nopember tahun 2007. Pembangkit listrik yang sudah dibangun memiliki kapasitas modul surya sebesar 32,4 kWp, trafo 50 kVa, dengan output harian 130 kWh, 229 V arus bolak balik AC yang dihubungkan dengan unit jaringan listrik Nusa Penida secara interkoneksi Grid Connected SystemGambar 5.9. Gambar 5.9. Pembangkit listrik tenaga matahari di Puncak Mundi, Nusa Penida

5.3. Pemenuhan Kebutuhan Listrik

Berdasarkan data dari Bappeda Kabupaten Klungkung dan PLN unit jaringan Nusa Penida, kebutuhan listrik di Nusa Penida belum seluruhnya dapat dipenuhi. Hal ini dapat dilihat dari sebagian masyarakat Nusa Penida masih menggunakan jenis penerangan minyak tanah karena belum terjangkau oleh jaringan listrik Tabel 5.3. Kebutuhan listrik masyarakat yang sudah terjangkau unit jaringan listrik Nusa Penida selama tiga tahun terakhir sudah terpenuhi karena daya mampu PLTD Kutampi dan Jungut Batu ditambah dengan kontribusi dari PLTB Puncak Mundi masih melebihi beban puncak pengunaan listrik masyarakat setiap bulannya Tabel 5.4. Tabel 5.3 Banyaknya rumah tangga menurut jenis penerangan yang digunakan perdesa di Kecamatan Nusa Penida, tahun 2006 Jenis Penerangan Listrik Minyak Tanah No. DesaKelurahan Jumlah KK KK KK 1. Sakti 820 320 39.02 500 60.98 2. Bunga Mekar 575 0.00 575 100.00 3. Batumadeg 438 121 27.63 317 72.37 4. Klumpu 569 229 40.25 340 59.75 5. Batukandik 577 116 20.10 461 79.90 6. Sekartaji 574 214 37.28 360 62.72 7. Tanglad 283 180 63.60 103 36.40 8. Pejukutan 362 102 28.18 260 71.82 9. Suana 659 356 54.02 303 45.98 10. Batununggul 362 242 66.85 120 33.15 11. Kutampi 536 271 50.56 265 49.44 12. Kutampi Kaler 518 414 79.92 104 20.08 13. Ped 538 389 72.30 149 27.70 14. Toyepakeh 244 244 100.00 0.00 15. Lembongan 735 735 100.00 0.00 16. Jungutbatu 682 682 100.00 0.00 Jumlah 8.472 4615 54.47 3.857 45.53 Sumber : Bappeda Kabupaten Klungkung, 2007. Tabel 5.4 Neraca listrik Unit Jaringan Nusa Penda, tahun 2007 Daya Mampu kW Beban Puncak kW SurplusDefisit kW Bulan 2005 2006 2007 2005 2006 2007 2005 2006 2007 Januari 2.405 2.405 2.405 1.360 1.600 1.560 1.045 805 845 Pebruari 2.405 2.405 2.405 1.350 1.780 1.600 1.055 625 805 Maret 2.405 2.405 2.405 1.480 1.475 1.640 925 930 765 April 2.405 2.405 2.405 1.410 1.490 1.650 995 915 755 Mei 2.405 2.405 2.405 1.405 1.580 1.600 1.000 825 805 Juni 2.405 2.405 2.405 1.415 1.490 1.690 990 915 715 Juli 2.405 2.405 2.405 1.435 1.490 1.710 970 915 695 Agustus 2.405 2.405 2.405 1.485 1.610 1.680 920 795 725 September 2.405 2.405 2.405 1.460 1.605 1.660 945 800 745 Oktober 2.405 2.405 2.405 1.535 1.600 1.668 870 805 737 Nopember 2.405 2.405 2.405 1.420 1.735 1.750 985 670 655 Desember 2.405 2.405 2.405 1.450 1.820 1.750 955 585 655 Sumber : PT. PLN UJ Nusa Penida, 2007 komunikasi pribadi Neraca listrik pada Tabel 5.4. menunjukkan bahwa daya mampu UJ Nusa Penida pada tahun 2007 sebesar 2.405 kW merupakan daya mampu PLTD, belum memperhitungkan kontribusi dari PLTB. Perkembangan produksi listrik unit jaringan Nusa Penida setelah dioperasikan 2 unit PLTB selama tahun 2005-2007 disajikan pada Gambar 5.10. 100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 700,000 800,000 JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES bulan pr o d uks i kw h Tahun 2005 Tahun2006 Tahun 2007 Gambar 5.10 Perkembangan produksi listrik unit jaringan Nusa Penida, tahun 2005- 2007.

VI. KELAYAKAN FINANSIAL PEMANFAATAN SUMBER ENERGI TERBARUKAN