profil kesehatan Indonesia dan Kota Semarang, dokumen kasus DBD di
Puskesmas Pegandan, dan dokumen ABJ di Kelurahan Karangrejo.
3.9. PROSEDUR PENELITIAN
Prosedur penelitian ini terdiri dari tahap pra penelitian, penelitian, dan pasca penelitian. Masing-masing tahap akan diuraikan sebagai berikut:
3.9.1. Pra Penelitian
Kegiatan yang dilakukan pada tahap pra penelitian adalah: 1 Perijinan
Kegiatan perijinan dilakukan kepada pemerintah atau birokrasi setempat, seperti dinas kesehatan, puskesmas, dan pemerintah Kelurahan Karangrejo
Kecamatan Gajahmungkur. Setelah peneliti melakukan survei pendahuluan untuk mendapatkan ijin membentuk dan melaksanaka
n penelitian mengenai “OHOJu” di wilayah tempat tinggal RW 05 dan RW 04 Kelurahan Karangrejo, kemudian
peneliti meminta ijin kepada ketua RW dan RT yang warganya akan menjadi anggota “OHOJu”. Survei pendahuluan juga dilakukan untuk memastikan warga
masyarakat ber sedia dan menerima “OHOJu” sebagai upaya meningkatkan ABJ
dan self reliance dari masyarakat di Kelurahan Karangrejo. Perijinan ini dilakukan peneliti dengan cara mengunjungi satu per satu rumah ibu RT dan Ibu RW.
2 Koordinasi Koordinasi dilakukan dengan pihak RT, RW, dan kelurahan untuk
memastikan waktu pelaksanaan kegiatan penelitian, tempat pelatihan warga
pemantau jentik sebagai anggota “OHOJu”, memastikan warga masyarakat yang akan menjadi pemantau jentik, dan segala sesuatu yang perlu dipersiapkan yang
berpengaruh dengan pelaksanaan penelitian. Koordinasi dilakukan bersamaan dengan kegiatan perijinan di rumah masing-masing RT dan RW. Hal ini dilakukan
agar untuk memastikan waktu pelaksanaan penelitian, sehingga tidak terjadi tumbukan jadwal pelaksanaan.
3 Persiapan Persiapan sebelum penelitian adalah menyiapkan kuesioner penelitian, buku
pedoman PSN, senter, gayung, bolpoin, media leaflet, dan checklist pemantaun jentik. Peneliti menyiapkan sesuatu yang dijadikan sebagai media atau alat bantu
dalam proses penelitian. Peneliti mencetak buku pedoman PSN, media leaflet, dan checklist pemantaun jentik, serta menyediakan senter untuk pelatihan dan alat
tulis. Satu hari sebelum pelaksaan penelitian, peneliti mengingatkan sekaligus meminta alamat tempat pertemuan dilaksanakan kepada ibu RT. Hal ini dilakukan
agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan terkait waktu dan tempat pelaksanaan penelitian.
3.9.2. Penelitian