Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2005:56. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu rumah tangga di wilayah
RW 05 sebagai kelompok eksperimen dan RW 04 sebagai kelompok kontrol Kelurahan Karangrejo Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang.
3.6.2. Sampel 3.6.2.1. Besar Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2008:118. Besar sampel dalam penelitian ini
dihitung dengan menggunakan rumus:
Keterangan: n = Besar sampel
N = Populasi, jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 672 KK = Derajat kepercayaan 95 1,96
d = Nilai presisi. Selisih rerata minimal yang dianggap bermakna 5 0,05 P = Perkiraan proporsi paparan pada populasi.
Dalam hal ini digunakan P=40 = 0,4. Berdasarkan hasil pemantauan jentik rata-rata ABJ sebesar 60. Berarti rumah positif jentik sebesar 40 .
Stanly Lemeshow, dkk, 1997.
Berdasarkan hasil perhitungan besar sempel minimal diperoleh 81,2 atau dibulatkan menjadi 82 sampel.
3.6.2.2. Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan subyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Soekidjo, 2005:79.
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu teknik dan pengambilan sampel dengan pertimbangan
tertentu Sugiyono, 2008:85. Berdasarkan perhitungan jumlah sampel minimal diperoleh besar sampel
minimal sebanyak 82 responden di masing-masing RW 05 dan RW 04 Kelurahan Karangrejo Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang, pencuplikan sampel
yang digunakan adalah berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi dengan jumlah 164 sampel, kemudian dibagi menjadi 2 kelompok. Pembagian jumlah
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdasarkan karakteristik wilayah yang berbeda dilihat dari jumlah kasus DBD pada kedua wilayah tersebut. Karena
penelitian ini menggunakan quasi experimental dengan pendekatan nonequivalent control group design, maka sampel pada masing-masing kelompok harus
seimbang, sehingga pada tiap kelompok terdapat 82 sampel. Dengan demikian
jumlah seluruh sampel adalah 164 sampel yang akan terlibat dalam penelitian ini, dengan rincian pembagian sampel 82 sebagai kelompok eksperimen yaitu RW 05
dan 82 lainnya sebagai kelompok kontrol yaitu RW 04. Pengambilan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Adapun kriteria inklusi dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut: 1 Ibu rumah tangga yang tinggal menetap di Kelurahan Karangrejo
2 Ibu rumah tangga berumur 15-64 tahun 3 Sehat jasmani maupun rohani
4 Dapat membaca, menulis, dan menghitung 5 Mampu berkomunikasi dengan baik dan jelas
6 Bersedia menjadi anggota “OHOJu” tanpa paksaan
Adapun kriteria Eksklusi dalam peelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Responden tidak berada di Kelurahan Karangrejo
2 Responden mengundurkan diri
3.7. SUMBER DATA 3.7.1. Data Primer