Biomasa Rayap UKURAN POPULASI DI DALAM SARANG RAYAP TANAH Macrotermes gilvus Hagen

Hasil Penelitian A. Ukuran Populasi Ukuran populasi rayap tanah Macrotermes gilvus Hagen pada masing masing sarang dari tiga kali ulangan didapat hasil bahwa sarang ukuran besar penghuninya 10 kali lebih besar dari sarang ukuran kecil, sedangkan sarang ukuran sedang hanya empat kalinya. Perbandingan antar kasta terlihat bahwa pada sarang ukuran kecil dan sarang ukuran besar konsisten, sedangkan pada sarang ukuran sedang jumlah kasta prajurit mayornya sangat besar. Sarang ukuran kecil didominasi oleh kasta pekerja, sementara itu pada sarang ukuran sedang dan sarang ukuran besar didominasi oleh nimfa Tabel 4. Berdasarkan uji ANOVA diperoleh FF crit dan P value Tabel 4. Jumlah individu dalam koloni pada berbagai tipe sarang di Cagar Alam Yanlappa, Jawa Barat α=0,05, sementara itu pada uji korelasi dihasilkan nilai sebesar 92,92 artinya terdapat hubungan yang erat antara jumlah total individu dengan ukuran sarang Lampiran 8. Kasta Tipe sarang P Mayor P.Minor Pekerja Nimfa Total Kecil 1.297 ± 179 261 ± 91 10.196 ± 1455 8.468 ± 210 20.223 ± 1919 Sedang 4.021 ± 289 906 ± 573 3.167 ± 706 38.173 ± 645 46.267 ± 2073 Besar 2.964 ± 158 360 ± 423 29.277 ± 1,83 151.233 ± 8,24 183.825 ± 7742 Adanya polimorfisme pada kasta prajurit berupa terbentuknya dua bentuk prajurit yang berbeda yaitu prajurit mayor dan prajurit minor. Beda keduanya adalah secara morfologi kasta prajurit mayor lebih besar dibandingkan prajurit minor. Pada kasta prajurit mayor kepala berwarna coklat kemerahan, dengan lebar kepala 2,80-3,10 mm, panjang kepala dari mandibel 4,8-5,0 mm, ruas ketiga antenna lebih panjang dari ruas keempat. Sementara itu, pada kasta prajurit minor kepala berwarna coklat tua dengan lebar kepala 1,52-1,71 mm, panjang kepala dari mandibel 1,84-2,08 mm. Ruas antena kedua sama panjang dengan ruas antena keempat. Perbedaan jumlah individu dalam koloni rayap tanah M. gilvus adalah jumlah individu pada prajurit mayor lebih besar dibandingkan jumlah prajurit minor. Hal ini disebabkan peran dan fungsi prajurit mayor dan prajurit minor yang berbeda dalam koloni. Kasta prajurit mayor merupakan kasta pertama yang keluar disaat koloni mendapat serangan predator dari luar sarang, setelah kondisi darurat, barulah prajurit minor keluar dari sarang.