15
c. Karakteristik pengguna kurikulum yang meliputi: pengetahuan,
ketrampilan, nilai, dan sikap guru terhadap kurikulum. Kurikulum dapat diimplementasikan secara efektif dan dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran, untuk itu guru perlu menguasai dan memahami kompetensi dasar dan hubungannya dengan kompetensi lain
dengan baik, menyukai apa yang diajarkannya dan menyukai mengajar sebagai profesi, memahami peserta didik, menggunakan metode yang
bervariasi dalam mengajar, mengikuti perkembangan mutakhir, menyiapkan proses pembelajaran, menghubungkan pengalaman yang lalu
dengan kompetensi yang akan dikembangkan Kunandar 2007.
B. Standar Kompetensi Guru dan Komponennya
1. Pengertian
Kompetensi diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan, dan nilai- nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
Arti lain dari kompetensi adalah spesifikasi dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dimiliki seseorang serta penerapannya di
dalam pekerjaan, sesuai dengan standar kinerja yang dibutuhkan oleh lapangan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Dengan demikian, kompetensi yang dimiliki oleh setiap guru akan menunjukkan kualitas guru yang sebenarnya. Kompetensi tersebut akan
terwujud dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan maupun sikap profesional dalam menjalankan fungsi sebagai guru.
16
Berdasarkan pengertian tersebut, Standar Kompetensi Guru adalah suatu pernyataan tentang kriteria yang dipersyaratkan, ditetapkan dan
disepakati bersama dalam bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap bagi seorang tenaga kependidikan sehingga layak disebut
kompeten. Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan nasional, pemerintah
mengambil kebijakan dengan menetapkan Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Dalam Undang-Undang tersebut
pada Pasal 8 terdapat rumusan kompetensi guru yang terdiri dari 4 kompetensi utama yaitu:
a. Kompetensi Pedagogik
Merupakan kemampuan dalam pengelolaan peserta didik meliputi pemahaman wawasan atau landasan pendidikan, pemahaman terhadap
peserta didik, pengembangan kurikulum atau silabus, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar,
pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.
b. Kompetensi kepribadian
Kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan bijaksana, berwibawa, berakhlak mulia, menjadi teladan bagi peserta
didik dan masyarakat, mengevaluasi kinerja sendiri, dan mengembangkan diri secara berkelanjutan.
17
c. Kompetensi sosial
Merupakan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan pesera didik,
sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tuawali peserta didik dan masyarakat sekitar.
d. Kompetensi profesional
Kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik
memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan.
Keempat kompetensi tersebut di atas bersifat holistik dan terintegrasi dalam kinerja guru. Oleh karena itu, secara utuh bentuk
kompetensi guru meliputi a pengenalan peserta didik secara mendalam; b penguasaan bidang studi baik disiplin ilmu diciplinary content
maupun bahan ajar dalam kurikulum sekolah pedagogical content; c penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik yang meliputi
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, serta tindak lanjut untuk perbaikan dan pengayaan; dan d
pengembangan kepribadian dan profesionalitas secara berkelanjutan. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru terdapat 14 kompetensi guru mata pelajaran Biologi SMAMA,SMKMAK yang
meliputi:
18
a. Memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori Biologi
serta penerapannya secara fleksibel; b.
Memahami proses berpikir Biologi dalam mempelajari proses dan gejala alam;
c. Menggunakan bahasa simbolik dalam mendeskripsikan proses dan
gejala alamBiologi; d.
Memahami struktur termasuk hubungan fungsional antar konsep ilmu Biologi dan ilmu-ilmu lain yang terkait;
e. Bernalar secara kualitatif maupun kuantitatif tentang proses dan
hokum Biologi; f.
Menerapkan konsep, hukum, dan teori fisika kimia dan matematika untuk menjelaskanmendeskripsikan fenomena Biologi;
g. Menjelaskan penerapan hukum-hukum biologi dalam teknologi yang
terkait dengan Biologi terutama yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari;
h. Memahami lingkup dan kedalaman Biologi sekolah;
i. Kreatif dan inovatif dalam penerapan dan pengembangan bidang ilmu
Biologi dan ilmu-ilmu yang terkait; j.
Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pengelolaan dan keselamatan kerjabelajar di laboratorium biologi sekolah;
k. Menggunakan alat-alat ukur, alat peraga, alat hitung, dan piranti lunak
komputer untuk meningkatkan pembelajaran Biologi di kelas, laboratorium dan lapangan;
19
l. Merancang eksperimen Biologi untuk keperluan pembelajaran atau
penelitian; m.
Melaksanakan eksperimen Biologi dengan cara yang benar; dan n.
Memahami sejarah perkembangan IPA pada umumnya khusunya Biologi dan pikiran-pikiran yang mendasari perkembangan tersebut.
Depdiknas 2007a
2. Tujuan dan manfaat standar kompetensi guru