4. 4. Validasi Desain 4. 5. Revisi Desain 4. 6. Ujicoba Skala Kecil 4. 7. Revisi Produk I

3. 4. 2. Pengumpulan Data

Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara faktual dan up to date, serta menganalis kebutuhan dalam proses pembelajaran, maka selanjutnya dilakukan pengumpulan berbagai informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk perencanaan pengembangan produk media pembelajaran berupa multimedia interaktif yang dapat mengatasi masalah tersebut. Data yang diambil dalam perencanaan pembuatan multimedia interaktif ini adalah materi mengenai cahaya serta gambar-gambar dan animasi yang berkaitan sesuai dengan Kompetensi Dasar untuk kelas VIII. 3. 4. 3. Desain Multimedia Interaktif Tahapan desain produk meliputi kegiatan yang bersifat perancangan awal. Kegiatan perancangan awal meliputi pembuatan garis besar isi pokok media GBIPM, jabaran materi dan storyboard, menyusun multimedia menggunakan software Lectora Inspire.

3. 4. 4. Validasi Desain

Validasi produk dilakukan dengan cara menghadirkan 3 ahli media dan 3 ahli materi yang sudah berpengalaman untuk menilai produk baru yang telah dirancang. Penilaian media dan materi dilakukan oleh satu dosen dan dua guru. Validasi media dilakukan oleh dosen FMIPA Unnes dan dua guru TIK. Sedangkan validasi materi dilakukan oleh satu dosen FMIPA Unnes dan dua guru IPA SMP N 1 Karanganyar.

3. 4. 5. Revisi Desain

Multimedia interaktif yang telah divalidasi .oleh pakar media dan pakar materi pada tahap 1 diperoleh sarankomentar dan perbaikan multimedia interaktif. Multimedia interaktif diperbaiki dan disempurnakan berdasarkan saran komentar validator media dan validator materi. Setelah multimedi interaktif direvisi, direvisi lagi pada tahap 2 untuk memperoleh multimedia interaktif yang layak untuk proses pembelejaran. Multimedia interaktif yang telah lolos validasi tahap 2 dengan kriteria layak dapat digunakan untuk uji coba skala kecil.

3. 4. 6. Ujicoba Skala Kecil

Multimedia interaktif yang telah divalidasi dan direvisi, maka diuji cobakan skala kecil di SMP N 1 Karanganyar pada 10 siswa kelas IX I. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling purposive yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan sebagai berikut : 1 kelas yang dipilih dilengkapi LCD dan komputer, 2 setiap siswa membawa Laptop Notebook, 3 memilih 10 siswa berdasarkan pertimbangan guru. Multimedia interaktif diimplementasikan pada 10 siswa kelas IX I SMP N 1 Karanganyar untuk mengetahui saran komentar siswa sebelum diuji cobakan pada skala besar. Siswa diberi multimedia interaktif untuk mengisi angket dan saran komentar tentang pengguanan multimedia interaktif.

3. 4. 7. Revisi Produk I

Multimedia interaktif yang telah diuji cobakan pada sklaa kecil diperoleh data tanggapan siswa dan guru tentang penggunaan multimedia interaktif , maka dari data tersebut diperoleh saran komentar dan penilaian multimedia interaktif yang perlu diperbaiki atau revisi. Multimedia interaktif diperbaiki atau direvisi berdasarkan hasil angket tanggapan siswa dan guru pada uji coba skala kecil.

3. 4. 8. Ujicoba Skala Besar