30
d Mempertahankan stabilitas operasi perusahaan atau menjamin kelancaran
arus produksi karena barang dan bahan terus tersedia dalam bentuk persediaan perusahaan.
e Memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan sebaik-baiknya dimana
keingingan pelanggan pada suatu waktu dapat dipenuhi dengan memberikan jaminan tetap tersedianya barang jadi tersebut.
f Membuat pengadaan atau produksi tidak perlu sesuai dengan penggunaan
atau penjualannya.
2.7 Jenis-Jenis persediaan
Menurut fungsinya, persediaan dibagi menjadi 3 yaitu Batchstock atau Lot Size Inventory
, Fluctuationstock, dan Anticipationstock. Batchstock atau Lot Size Inventory
adalah persediaan yang dibeli dalam jumlah besar, yaitu lebih besar dari jumlah yang sebenarnya dibutuhkan saat itu. Keuntungan dari
persediaan yang dibeli dengan jumlah besar ini adalah perusahaan dapat memperoleh potongan harga pembelian karena biasanya setiap pembelian
dalam jumlah besar, akan diberikan potongan harga. Selain itu, dengan membeli dalam jumlah besar, perusahaan dapat menghemat biaya
pengangkutan karena pemesanan dilakukan sekaligus. Denga begitu, diharapkan akan meningkatkan efisiensi produksi karena biaya produksi
dapat lebih murah. Namun, perlu dipertimbangkan bahwa jika kita membeli dalam jumlah besar, maka ada biaya-biaya lain yang timbul, yaitu biaya yang
terkait dengan biaya penyimpanan. Fluctuationstock
adalah persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi
permintaan konsumen yang sulit diramalkan. Sehingga jika tiba-tiba ada permintaan yang lebih besar, perusahaan dapat mengantisipasi dengan
menggunakan persediaan yang ada. Sedangkan anticiaptionstock adalah persediaan yang diadakan untuk
menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan, berdasarkan pola
31
musiman yang terdapat dalam satu tahun dan untuk menghadapi penggunaan, penjualan atau permintaan yang meningkat. Selain itu, persediaan ini
dimaksudkan juga untuk menjaga kemungkinan sukarnya diperoleh bahan- bahan sehingga akan menjaga alur produksi untuk tetap berjalan.
Persediaan menurut jenisnya, dibagi menjadi tiga, yaitu persediaan bahan baku, barnag setengah jadi, dan barang jadi. Persediaan bahan baku
adalah persediaan yang akan digunakan dalam produksi. Persediaan barang persediaan yang akan digunakan dalam proses produksi. Persediaan barang
setengah jadi adalah persediaan barang yang telah melewati, proses produksi, tetapi masih diperlukan proses lagi untuk mencapai produk jadi. Sedangkan
persediaan barang jadi adalah persediaan barang yang telah melalui proses akhir dan siap dijual ke konsumen.
2.8 Biaya-Biaya Persediaan