Uji t Parsial Analisis Kuantitatif

Dimensi tangible di peroleh t hitung sebesar 2.437 dan t tabel sebesar 1,985 t hitung t tabel atau signifikansi α 0,0170,05, maka Ho ditolak yang berarti dimensi tangible secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah pada Swamitra Asmindo Surakarta 2 Dimensi reliability Dimensi reliability di peroleh t hitung sebesar 3.311 dan t tabel sebesar 1,985 t hitung t tabel atau 0,0010,05 signifikansi α, maka Ho ditolak yang berarti dimensi reliability secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah pada Swamitra Asmindo Surakarta. 3 Dimensi responsiveness Dimensi responsiveness di peroleh t hitung sebesar 2.523 dan t tabel sebesar 1,985 t hitung t tabel atau 0,0130,05 signifikansi α, maka Ho ditolak yang berarti dimensi responsiveness secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah pada Swamitra Asmindo Surakarta 4 Dimensi assurance Dimensi assurance di peroleh t hitung sebesar 6.732 dan t tabel sebesar 1,985 t hitung t tabel atau 0,0000,05 signifikansi α, maka Ho ditolak yang berarti dimensi assurance secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah pada Swamitra Asmindo Surakarta 5 Dimensi empathy Dimensi empathy di peroleh t hitung sebesar 2.856 dan t tabel sebesar 1,985 t hitung t tabel , atau 0,005 0,05 signifikansi α maka Ho ditolak yang berarti dimensi empathy secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah pada Swamitra Asmindo Surakarta Kriteria pengujian t hitung t tabel dan signifiikansi α dari hasil analisis diatas maka hipotesis pertama dalam penelitian yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara kualitas jasa yang meliputi dimensi tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy terhadap kepuasaan nasabah pada Swamitra Asmindo Surakarta terdukung secara empirik. Dimensi kualitas jasa yang paling dominan mempengaruhi kepuasan konsumen adalah dimensi assurance dilihat dari hasil t hitung yang paling tinggi dari dimensi-dimensi lainnya.

4. Uji F test secara serempak

Uji F test secara serempak digunakan untuk menguji apakah variabel independen yang terdiri dari tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen kepuasan nasabah pada Swamitra Asmindo Surakarta. Uji F dilakukan dengan cara membandingkan nilai F hitung dengan F tabel. Proses pengujian untuk melakukan uji F dilakukan sebagai berikut : 1 Menyususun formula hipotesis . H o : β 1 = β 2 = β 3 = β 4 = β 5 = 0, berarti kualitas pelayanan Swamitra Asmindo Surakarta variabel independent yang meliputi tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy, secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah pada Swamitra Asmindo Surakarta variabel dependen. Ha : β 1 ≠ β 2 ≠ β 3 ≠ β 4 ≠ β 5 = 0, Berarti kualitas pelayanan Swamitra Asmindo Surakarta variabel independent yang meliputi tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan Swamitra Asmindo Surakarta variabel dependen. 2 Menentukan tingkat signifikansi Penelitian ini menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5. Berdasarkan tabel F didapatkan nilai F tabel sebesar 2,29 3 Mencari nilai F hitung Berdasarkan hasil output SPSS diperoleh nilai F hitung sebesar 79.086 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. 4 Kriteria pengujian Ho diterima apabila F hitung ≤ F tabel ; F hitung ≤ 2,29 atau sig α 0,05 Ho ditolak apabila F hitung F tabel ; F hitung 2,29 atau sig α 0,05 5 Kesimpulan Hasil output SPSS menunjukkan nilai F hitung 79.086 lebih besar F tabel 2,29 atau nilai signifikansi F α, maka Ho ditolak, yang berarti dimensi kualitas pelayanan Swamitra Asmindo Surakarta yang meliputi tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan nasabah pada Swamitra Asmindo Surakarta. Hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara kualitas jasa yang meliputi dimensi tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy terhadap kepuasaan nasabah Swamitra Asmindo Surakarta terdukung secara empirik.

E. Pembahasan

1. Hipotesis 1

Berdasarkan hasil analisis uji t menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel dan nilai signifikansi di bawah nilai α pada semua variabel. Analisis tersebut dapat diartikan terdapat pengaruh secara parsial antara variabel independen yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy terhadap kepuasan nasabah pada Swamitra Asmindo Surakarta, sehingga hipotesis pertama dalam penelitian ini terdukung secara empiric. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Utami dan Aryani 2004 diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara variabel independen tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy terhadap kepuasan nasabah.

2. Hipotesis 2

Analisis uji F dalam penelitian ini dihasilkan F hitung 79.086 lebih besar dari F tabel 2,29 dan nilai signifikansi kurang nilai α 0,000α, artinya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara dimensi kualitas pelayanan jasa dengan kepuasan nasabah pada Swamitra Asmindo Surakarta,

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA BANK NEGARA Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Bank Negara Indonesia Kantor Cabang Pati.

0 3 30

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA PERBANKAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan Terhadap Kepuasan Nasabah (Survei Pada Bri Cabang Wonogiri).

1 8 17

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA PERBANKAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan Terhadap Kepuasan Nasabah (Survei Pada Bri Cabang Wonogiri).

0 2 14

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah (Studi Kasus Pada BMT Amanah Ummah Di Surakarta).

0 1 13

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH BPD JATENG DI SURAKARTA ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH BPD JATENG DI SURAKARTA.

0 1 13

ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA ANALISIS PENGARUH KUALITAS JASA PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO (Tbk) KANTOR CABANG KARANGANYAR.

0 0 16

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH BANK JATENG ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH BANK JATENG CABANG UMS.

0 0 14

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN NASABAH UNIT SIMPAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Nasabah Unit Simpan Pinjam (Usp) Swamitra Kartasura.

0 1 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Nasabah Unit Simpan Pinjam (Usp) Swamitra Kartasura.

0 2 6

Lampiran 1. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Jasa Terhadap Kepuasan Nasabah Unit Simpan Pinjam (Usp) Swamitra Kartasura.

0 2 22