Problem definition 3. Brainstorming Analyzing the problem 5. Formulating learning issue Self study 7. Reporting

Perry, A ., Potter, P., 2006. Clinical Nursing Skills Techniques. 6 th . Vol 1. Elseiver Mosby. Porteous, W., 2009. Splinting, Bandaging and Immobilization Techniques and Devices. Ver. 1 Tortora, G.J., Derrickson, B., 2009. Principles of Anatomy and Physiology. 13 th Ed. John Willey Sons, Inc. Suplemen 1. Petunjuk Teknis Tutorial 2. Skenario Tutorial 3. Panduan Skills Lab 4. Panduan Praktikum Petunjuk teknis tutorial SEVEN JUMP 1. Clarifying unfamiliar terms

2. Problem definition 3. Brainstorming

RPS IMUN DAN HEMATOLOGI PSIK Page 16

4. Analyzing the problem 5. Formulating learning issue

6. Self study 7. Reporting

Proses tutorial menggunakan metode seven jump dalam menganalisa skenario, meliputi: 1. Clarifying unfamiliar terms mengklarifikasi istilah atau konsep : istilah- istilah dalam skenario yang belum jelas atau menyebabkan timbulnya banyak interpretasi perlu ditulis dan diklarifikasi lebih dulu dengan bantuan kamus keperawatan, kamus kedokteran, tutor. 2. Problem definitionmendefinisikan permasalahan: masalah-masalah yang ada dalam skenario diidentifikasi dan dirumuskan dengan jelas berisi pertanyaan-pertanyaan. 3. Brainstorming: langkah ini berisi jawaban singkat atau hipotesis dari pertanyaan pada langkah ke-2 4. Analyzing the problemmenganalisis masalah : masalah-masalah yang telah ditetapkan dianalisa dengan membuat skemaatau bagan yang merupakan alat untuk menghubungkan pemahaman mahasiswa dalam kelompok tersebut.. Pada langkah ini setiap anggota kelompok dapat mengemukakan penjelasan tentative, mekanisme, hubungan sebab akibat dan lain-lain tentang permasalahan. 5. Formulating learning issuemenetapkan tujuan belajar: informasi yang dibutuhkan untuk menjawab permasalahan dirumuskan dan disusun sistematis sebagai tujuan belajar. 6. Self studymengumpulkan informasi tambahan belajar mandiri : kebutuhan pengetahuan yang ditetapkan sebagai tujuan belajar untuk memecahkan masalah dalam belajar mandiri dapat dilakukan dengan mengakses informasi melalui internet, jurnal, perpustakaan, kuliah dan konsultasi pakar. 7. Reportingmensintesismenguji informasi baru : mensintesis, mengevaluasi dan menguji informasi baru hasil belajar mandiri setiap anggota kelompok Setiap skenario diselesaikan dalam satu minggu dengan dua kali pertemuan skenario dimana langkah 1 s.d 5 dilaksanakan pada pertemuan pertama, langkah 6 RPS IMUN DAN HEMATOLOGI PSIK Page 17 dilakukan diantara pertemuan pertama dan kedua. Langkah 7 dilaksanakan pada pertemuan ke-2. Tutor yang bertugas sebagai fasilitator akan mengarahkan diskusi dan membantu mahasiswa dalam cara memecahkan masalah tanpa harus menjelaskan penjelasan atau kuliah mini. Ketua diskusi memimpin diskusi dengan memberikan kesempatan setiap anggota kelompok untuk dapat menyampaikan ide dan pertanyaan, mengingatkan bila ada anggota kelompok yang mendominasi serta memancing anggota kelompok yang pasif selama proses diskusi. Ketua dapat mengakhiri brainstorming bila dirasa sudah cukup dan melihat bersama sekretaris apakah semua hal yang penting sudah dicatatdidokumentasikan. Ketua dibantu sekretaris menulis hasil diskusi pada komputerwhite boardflipchart. Dalam diskusi tutorial perlu dimunculkan learning athmosphere, keterbukaan dan kebersamaan yang kuat. Mahasiswa bebas mengemukakan pendapatnya tanpa khawatir dianggap salah, diremehkan atau tidak bermutu oleh teman-temannya, karena metode tutorial ini mengedepankan proses atau langkah-langkah yang harus dicapai dalam pemecahan masalah bukan benar tidaknya jawaban yang dihasilkan. Metode tutorial ini menuntut mahasiswa secara aktif dalam mencari informasi atau belajar mandiri untuk memecahkan masalah. SKENARIO TUTORIAL Tutorial 1 RPS IMUN DAN HEMATOLOGI PSIK Page 18 General Learning Objective: after completing the tutorial process students are able to explain basic nursing science and assessment of the hypersensitivity and allergy. Scenario 1 Oh, My God Diskusikan skenario tersebut dengan langkah seven jump Refferences: Tortora, G.J., Derrickson, B., 2009. Principles of Anatomy and Physiology. 13 th Ed. John Willey Sons, Inc. RPS IMUN DAN HEMATOLOGI PSIK Page 19 A 19 year old man complained itchy rashes, sorethroat and tongue swelling. He told the nurse that he felt those symptoms after having lunch of seafood. In the past, actually he experienced the same condition for several times with the same causes. In this hospital, he got Cetirizine 5 mg per day. MINIMAL THEORETICAL QUESTION AND ALTERNATIVE ANSWER RPS IMUN DAN HEMATOLOGI PSIK Page 20 SKENARIO TUTORIAL Tutorial 2 General Learning Objectif: after completing the tutorial process, students are able to explain about Dengue Fever Scenario 2 Diskusikan skenario tersebut dengan langkah seven jump Refferences: Tortora, G.J., Derrickson, B., 2009. Principles of Anatomy and Physiology. 13 th Ed. John Willey Sons, Inc. RPS IMUN DAN HEMATOLOGI PSIK Page 21 A 16 year old girl admitted to the hospital since she got fever for 3 days. She felt fatigue, headache, nausea, epigastric pain, joint and muscle pain. Based on the examination, body weight: 45 kg, blood pressure 11580 mmHg, temperature 37.8˚C, Rumple Leed Test was positive, and laboratory results: leucocyte count was 6,000, trombocyte count was 110,000 cellsmm 3 , IgG +15 IUml, and IgM +1.6 IUml. The patient lived in a DF endemic village. At the ward, the nurse managed Ringer Lactate intravenous fluid 20 dropsminute and suggested to drink a plenty of water. MINIMAL THEORETICAL QUESTION AND ALTERNATIVE ANSWER RPS IMUN DAN HEMATOLOGI PSIK Page 22 SKENARIO TUTORIAL Tutorial 3 General Learning Objectif: after completing the tutorial process students are able to explain about SLE: Scenario 3 Diskusikan skenario tersebut dengan langkah seven jump Refferences: Tortora, G.J., Derrickson, B., 2009. Principles of Anatomy and Physiology. 13 th Ed. John Willey Sons, Inc. RPS IMUN DAN HEMATOLOGI PSIK Page 23 A 20 year old woman came to the hospital since experiencing fatigue, anxiety, and heart palpitations. Around her nose there were butterfly rashes. Her extremities were painful, stiff, and altered in color when exposed to cold temperature. Based on laboratory examination, the LE cell was positive, and the RA factor was also positive. The doctor diagnosed her suffering from SLE. She was so worry about her condition. The nurse suggested her to consume a spoon of honey in the early morning, be positive thinking, and said dzikir. MINIMAL THEORETICAL QUESTION AND ALTERNATIVE ANSWER RPS IMUN DAN HEMATOLOGI PSIK Page 24 SKENARIO TUTORIAL Tutorial 4 General Learning Objectif: after completing the tutorial process students are able to explain about Leukemia Scenario 4 Diskusikan skenario tersebut dengan langkah seven jump Refferences: Tortora, G.J., Derrickson, B., 2009. Principles of Anatomy and Physiology. 13 th Ed. John Willey Sons, Inc. RPS IMUN DAN HEMATOLOGI PSIK Page 25 A 50 year old woman admitted to the hospital. She complained headache, dyspnea and ptekie on her low extremity. Laboratory examination result showed that WBC 56,000 L μ , Hgb 9 gdL, Hct 23, MCV 97, plt 15 x 10 9 L, μ ANC 0.7 x 10 3 L. μ The bone marrow biopsy showed 90 lymphoid blasts. She was diagnosed with pre B acute lymphoblastic leukemia. She was planned for chemotherapy program with Vincristine, Prednisone, and L- asparaginase. MINIMAL THEORETICAL QUESTION AND ALTERNATIVE ANSWER RPS IMUN DAN HEMATOLOGI PSIK Page 26 SkenarioO _ Tujuan Pembelaja ran S e t e l a h m e n y e l e s a i k a n p r a k t i k u m i n i m a h a s i s w a d i h a r a p k a n d a p a t m e l a k u k a n p e r a w a t a n l u k a d e n g a n b e n a r d a n t e p a t . Panduan Skills Lab 1. Rumple Leed Test 2. Pemberian obat topikal, oral dan suppositoria 3. Pemberian obat injeksi: IM, IV 4. Pemberian obat injeksi: SC, ID 5. Pengambilan darah vena 6. Teknik Aseptik Handscone steril dan non steril RPS IMUN DAN HEMATOLOGI PSIK Page 27 S e t e l a h m e n y e l e s a i k a n p r a k t i k u m i n i m a h a s i s w a d i h a r a p k a n d a p a t m e l a k u k a n p e r a w a t a n l u k a d e n g a n b e n a r d a n t e p a t . RUMPLE LEED TEST Yuni Permatasari Istanti Ns, M.Kep, Sp.Kep.MB, CWCS Tujuan Pembelajaran Setelah menyelesaikan praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat melakukan pemeriksaan Rumple Leeds dengan benar dan tepat. Pertanyaan Minimal 1. Mengapa klien mengeluh demam? 2. Mengapa terdapat petechiae? Masalah Keperawatan 1. Resiko kekurangan volume cairan Rumple Leeds Test merupakan prosedur diagnostic yang digunakan untuk memeriksa perdarahan kapiler yang diakibatkan oleh trombositopenia. Rumple Leed Test sangat sederhana untuk dilakukan, seperti prosedur pengukuran tekanan darah, namun dilanjutkan dengan pembendungan pembuluh darah selama 5 menit. Apabila ketahanan kapiler menurun akibat trombositosis maka akan muncul bintik- bintik merah ptechiae. Rumple Leeds test digunakan sebagai uji diagnostic awal pada pasien dengue feverDHF. Rumple Leeds Test dinyatakan positif apabila terdapat ptechiae sebanyak 10square inchi. RPS IMUN DAN HEMATOLOGI PSIK Page 28 s w a d i h a r a p k a n d a p a t m e l a k u k a n p e r a w a t a n l u k a d e n g a n b e n a r d a n t e p a t . Seorang klien datang ke rumah sakit dengan keluhan demam dan sakit kepala selama 3 hari. Perawat melakukan pemeriksaan rumple leeds dan didapatkan petechiae di lengan kiri sebanyak 12 dalam diameter 1 cm Gambar 1 Gambar 2 Prosedur rumple leeds test Gambaran ptechiae Alat dan bahan: 1. Manset 2. Bollpoin Checklist Pemeriksaan Rumple Leeds Nama Mahasiswa: NIM: Tahapan Prosedur Raw Score 0,1,2,3,4,5 C 1,2, 3 D 1,2, 3 Score Actual RxCxD Max scor e Pra Interaksi 1. Baca catatan keperawatan atau catatan medis 0 1 3 1 3 2. Tentukan tindakan keperawatan yang akan dilakukan 0 1 2 1 2 3. Persiapkan diri 0 1 2 1 2 4. Persiapan alat: Tensimeter, Stetoskop, Alkohol swab, sarung tangan bersih, pena. 0 1 3 1 3 Orientasi 1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri 0 1 2 1 1 2 2. Klarifikasi nama dan umur pasien atau nama dan alamat pasien 0 1 2 3 1 6 RPS IMUN DAN HEMATOLOGI PSIK Page 29 a d e n g a n b e n a r d a n t e p a t . 3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasienkeluarga 0 1 2 1 2 4. Kontrak waktu 0 1 1 1 1 5. Beri kesempatan pasien untuk bertanya 0 1 1 1 1 6. Minta persetujuan klienkeluarga 0 1 2 1 1 7. Dekatkan alat didekatkan klien 0 1 1 1 1 8. Jaga privacy pasien, tutup tiraipintu 0 1 2 1 1 Kerja 1. Cuci tangan Lakukan gerakan 6 langkah cuci tangan dengan menggunakan hand rub 0 1 3 1 3 2. Baca basmalah sebelum melakukan tindakan 0 1 2 1 2 3. Memberitahukan kepada penderita bahwa akan dilakukan pemeriksaan rumple leed 0 1 2 1 2 4. Memposisikan klien berbaring 0 1 3 1 3 5. Melakukan pemeriksaan tekanan darah 0 1 3 1 3 6. Menentukan nilai tengah hasil penjumlahan sistolik dan diastolik 0 1 3 1 3 7. Mempertahankan nilai tengah tekanan darah selama 5 menit 0 1 3 1 3 8. Mengendorkan manset 0 1 3 1 3 9. Melepas manset 0 1 3 1 3 10. Memeriksa lengan yang dipasang manset 0 1 3 1 3 11. Membuat lingkaran dengan diameter 5 cm pada kumpulan bintik ptechiae di area fossa cubiti 0 1 3 1 3 12. Melakukan interpretasi: jika 10 ptechiae disebut positif 0 1 3 1 3 13. Merapikan alat 0 1 3 1 RPS IMUN DAN HEMATOLOGI PSIK Page 30

14. Cuci tangan setelah tindakan Lakukan