vii
IV.2.4 Analisa Tata Ruang IV-9
IV.2.4.1 Analisa Pengelompokan Kegiatan dan Kebutuhan Ruang
IV-9 IV.2.4.2 Analisa Pola Hubungan Ruang
IV-13 IV.2.4.3 Analisa Penentuan Konsep Daya Tampung
IV-18 IV.2.4.4 Analisa Penentuan Konsep Besaran Ruang
IV-20 IV.2.5 Analisa Lokasi Perencanaan
IV-29 IV.3 Analisa Pengolahan Tapak
IV-33 IV.3.1 Analisa Pengolahan Lingkungan
IV-33 IV.3.2 Pendekatan Pencapaian ke Lokasi
IV-34 IV.3.3 Analisa Penzoningan
IV-36 IV.3.4 Analisa Pembentukan ImageKarakter Kawasan
IV-40 IV.4 Analisa Sirkulasi
IV-41 IV.4.1 Pola Sirkulasi Kendaraan
IV-42 IV.4.2 Pola Sirkulasi Pejalan Kaki
IV-43 IV.5 Analisa Pola Tata Ruang Lansekap
IV-45 IV.5.1 Analisa Vegetasi dan Perabot Taman Park Furniture
IV-45 IV.5.2 Analisa Perkerasan Pavement
IV-48 IV.6 Analisa Pola Tata Massa
IV-49 IV.6.1 Analisa Sistem Massa
IV-49 IV.6.2 Analisa Bentuk Dasar Massa
IV-51 IV.6.3 Analisa Organisasi dan Hubungan Antar Massa Bangunan IV-52
IV.6.4 Analisa Orientasi Massa IV-54
IV.7 Analisa Tampilan Bangunan IV-57
IV.7.1 Aspek Rekreasi IV-58
IV.8 Analisa struktur dan bahan bangunan IV-59
IV.8.1 Super Struktur IV-59
IV.8.2 Sub Struktur Unit Bangunan IV-61
IV.9 Analisa Sistem Utilitas IV-62
IV.9.1 Jaringan Air Bersih IV-62
IV.9.2 Jaringan Air Kotor IV-63
IV.9.3 Jaringan Listrik IV-64
IV.9.4 Jaringan Komunikasi IV-66
IV.9.5 Jaringan Penganggulangan Kebakaran IV-67
IV.9.6 Jaringan Sampah IV-67
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
V.1 Konsep Kegiatan V-1
V.2 Konsep Tata Ruang V-1
V.3 Konsep Lokasi Perencanaan V-7
V.4 Konsep Pengolahan Tapak V-8
V.4.1 Konsep Pengolahan Lingkungan V-8
V.4.2 Konsep Pencapaian ke Lokasi V-8
V.4.3 Konsep Penzoningan V-9
V.5 Konsep Sirkulasi V-9
V.5.1 Pola Sirkulasi Kendaraan V-9
V.5.2 Pola Sirkulasi Pejalan Kaki V-10
V.6 Konsep Pola Tata Ruang Lansekap V-11
V.6.1 Konsep Vegetasi V-11
V.6.2 Konsep Perabot Taman Park Furniture V-11
V.6.3 Konsep Perkerasan Pavement V-12
V.7 Konsep Pola Tata Massa V-12
V.7.1 Sistem Massa V-12
viii
V.7.2 Bentuk Dasar Massa V-12
V.7.3 Organisasi dan Hubungan antar Massa Bangunan V-12
V.7.4 Orientasi Massa V-13
V.8 Konsep Tampilan Bangunan V-13
V.8.1 Aspek Konservasi V-13
V.8.2 Aspek Rekreasi V-13
V.9 Konsep Struktur Dan Bahan Bangunan V-14
V.9.1 Super Struktur V-14
V.9.2 Sub Struktur V-14
V.10 Konsep Sistem Utilitas V-15
V.10.1 Jaringan Air Bersih V-15
V.10.2 Jaringan Air Kotor V-15
V.10.3 Jaringan Listrik V-16
VI.10.4 Jaringan Komunikasi V-16
VI.10.5 Jaringan Penganggulangan Kebakaran V-16
VI.10.6 Jaringan Sampah V-17
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel II.1
Klasifikasi Sungai-Sungai di Kota Banjarmasin II-17
Tabel III.1 Kebutuhan Fasilitas Hiburan, Rekreasi dan Olahraga Tahun
2000 dan Perkiraan Kebutuhannya Tahun 2011 III-7
Tabel III.2 Penilaian Kinerja Sosial Kota Banjarmasin Secara Kualitatif
III-8 Tabel III.3
Perkiraan Jumlah Kebutuhan Sarana Hiburan, Rekreasi dan Olahraga Tahun 2011
III-9 Tabel III.4
Pembobotan Karakter Lokasi III-19
Tabel IV.1 Karakteristik Pelaku Kegiatan
IV-8 Tabel IV.2
Pengelompokan Jenis Kegiatan IV-10
Tabel IV.3 Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Rekreasi
IV-10 Tabel IV.4
Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Interaksi IV-11
Tabel IV.5 Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Pelayanan Umum
IV-11 Tabel IV.6
Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Penyelamatan dan Kesehatan
IV-11 Tabel IV.7
Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Pengelolaan IV-11
Tabel IV.8 Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Maintenance dan
Service IV-12
Tabel IV.9 Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Mekanikal – Elektrikal
IV-13 Tabel IV.10
Hubungan Ruang Mikro IV-13
Tabel IV.11 Peruangan Kelompok Ruang Rekreasi
IV-14 Tabel IV.12
Peruangan Rekreasi Air IV-14
Tabel IV.13 Peruangan Rekreasi Darat
IV-15 Tabel IV.14
Peruangan Rekreasi Budaya IV-15
Tabel IV.15 Peruangan Kelompok Ruang Interaksi
IV-16 Tabel IV.16
Peruangan Kelompok Pelayanan Umum IV-16
Tabel IV.17 Peruangan Kelompok Penyelamatan dan Kesehatan
IV-17 Tabel IV.18
Peruangan Kelompok Kepengelolaan IV-17
Tabel IV.19 Peruangan Kelompok Ruang service
IV-18 Tabel IV.20
Prediksi Jumlah Pelaku Pada Macam Kegiatan Rekreasi Asumsi Daya Tarik Berdasarkan Usia Perilaku
IV-19 Tabel IV.21
Perhitungan Besaran Ruang Kegiatan Rekreasi IV-20
Tabel IV.22 Perhitungan Besaran Ruang Kegiatan Interaksi
IV-21 Tabel IV.23
Perhitungan Besaran Ruang Kegiatan Pelayanan Umum IV-22
Tabel IV.24 Perhitungan Besaran Ruang Kegiatan Penyelamatan
IV-23 Tabel IV.25
Perhitungan Besaran Ruang Kegiatan Pengelola IV-23
Tabel IV.26 Perhitungan Besaran Ruang Service
IV-24 Tabel IV.27
Perhitungan Besaran Ruang Kegiatan Rekreasi IV-25
Tabel IV.28 Perhitungan Besaran Ruang Kegiatan Interaksi
IV-26 Tabel IV.29
Perhitungan Besaran Ruang Kegiatan Pelayanan Umum IV-26
Tabel IV.30 Perhitungan Besaran Ruang Kegiatan Penyelamatan
IV-26 Tabel IV.31
Perhitungan Besaran Ruang Kegiatan Pengelola IV-27
Tabel IV.32 Perhitungan Besaran Ruang Kegiatan Service
IV-27 Tabel IV.33
Alternatif Sirkulasi Kendaraan IV-42
Tabel IV.34 Alternatif Sirkulasi Pejalan Kaki
IV-43 Tabel IV.35
Karakteristik Vegetasi IV-46
Tabel IV.36 Karakteristik Perabot Taman Park Furnitures
IV-47 Tabel IV.37
Analisa Penentuan Sistem Massa IV-49
Tabel IV.38 Analisa Penentuan Penggabungan dan Pemisahan Massa
IV-50 Tabel IV.39
Alternatif Bentuk Dasar Massa IV-52
x
Tabel IV.40 Alternatif Tata Massa Bangunan
IV-53 Tabel IV.41
Orientasi Bangunan Terhadap View, Lintasan Matahari dan Arah Angin
IV-56 Tabel IV.42
Alternatif Sub Struktur IV-61
Tabel IV.43 Alternatif Pengadaan Air Bersih
IV-62 Tabel V.1
Perhitungan Besaran Ruang Kegiatan Rekreasi V-3
Tabel V.2 Perhitungan Besaran Ruang Kegiatan Interaksi
V-4 Tabel V.3
Perhitungan Besaran Ruang Kegiatan Pelayanan Umum V-4
Tabel V.4 Perhitungan Besaran Ruang Kegiatan Penyelamatan
V-4 Tabel V.5
Perhitungan Besaran Ruang Kegiatan Pengelola V-5
Tabel V.6 Perhitungan Besaran Ruang Kegiatan Service
V-5
xi
DAFTAR SKEMA
Halaman Skema IV.1
Skema Penyediaan dan Distribusi Air Bersih IV-62
Skema IV.2 Skema Penyaluran Drainase
IV-63 Skema IV.3
Skema Penyaluran Air Limbah Dapur IV-64
Skema IV.4 Skema Penyaluran Air Limbah KMPeturasan
IV-64 Skema IV.5
Skema Penyaluran Air Limbah KM IV-64
Skema IV.6 Skema Penyediaan dan Pendistribusian Daya Listrik
IV-66 Skema IV.7
Skema Penyediaan dan Pendistribusian IV-66
Skema IV.8 Skema Pemadaman Kebakaran
IV-67 Skema IV.9
Skema Penanganan Sampah IV-68
Skema V.1 Skema Penyediaan dan Distribusi Air Bersih
V-15 Skema V.2
Skema Penyaluran Drainase V-15
Skema V.3 Skema Penyaluran Air Limbah Dapur
V-15 Skema V.4
Skema Penyaluran Air Limbah KM V-15
Skema V.5 Skema Penyaluran Air Limbah KM
V-16 Skema V.6
Skema Penyediaan dan Pendistribusian Daya Listrik V-16
Skema V.7 Skema Penyediaan dan Pendistribusian Telekomunikasi
V-16 Skema V.8
Skema Pemadaman Kebakaran V-16
Skema V.9 Skema Penanganan Sampah
V-17
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar I.1
Aktivitas Masyarakat Saat Berolahraga Pagi, dan Bersantai di Sekitar Lingkungan Jalan Sudirman
I-3 Gambar I.2
Aktivitas Masyarakat Remaja Saat Berolahraga di Sekitar Lingkungan Jalan Sudirman
I-3 Gambar I.3
Museum Waja Kaputing Sebagai Contoh Ciri Arsitektur Lokal Rumah Banjar
I-4 Gambar I.4
Peta Jaringan Jalan Kota Banjarmasin I-4
Gambar I.5 Suasana Riverfront di Sepanjang Tepian Sungai Martapura
I-4 Gambar I.6
Suasana Kehidupan Masyarakat Banjar di Tepi Sungai I-5
Gambar I.7 Setting Kehidupan Masyarakat Banjar yang Berada Bermula
dari Tepi Sungai I-5
Gambar I.8 Suasana Riverfront dengan Pemukiman Tepi Sungai dan
Lahan Hijau Disekitarnya I-5
Gambar II.1 Siklus Iklim Mikro
II-8 Gambar II.2
Skema Kerja Pengelolaan DAS II-9
Gambar II.3 Sistim Aliran Sungai Influent
II-13 Gambar II.4
Sistim Aliran Sungai Effluent II-14
Gambar II.5 Sistim Aliran Sungai Intermittent
II-14 Gambar II.6
Tipe Umum Sungai dan Penentuan Lebar Daerah Sempadan
II-15 Gambar II.7
Prinsip Atau Program di Wilayah Banjir pada Sungai II-16
Gambar II.8 Pasar Terapung
II-31 Gambar II.9
East Boston, USA II-32
Gambar II.10 Lincoln Road Pressley, USA
II-33 Gambar II.11
Detroit Riverfront Plaza, USA II-33
Gambar II.12 Western Canal Park, USA
II-35 Gambar III.1
Pasar Terapung III-1
Gambar III.2 Morfologi Kota Banjarmasin dari Aliran Sungai yang
Membelah Kota III-2
Gambar III.3 Peta Administrasi Kota Banjarmasin
III-4 Gambar III.4
Peta Kawasan Pengembangan BWK Khusus Kota Banjarmasin
III-4 Gambar III.5
Perkampungan yang Mengikuti Alur Sungai III-10
Gambar III.6 Peta Identifikasi Sungai Martapura
III-16 Gambar III.7
Pemanfaatan Sungai Martapura pada Segmen Pusat Kota III-16
Gambar III.8 Suasana Pemanfaatan Sungai Martapura Sebagai Hunian
III-16 Gambar III.9
Pemanfaatan Sungai Martapura sebagai Hunian III-17
Gambar III.10 Pemanfaatan Sungai Martapura sebagai Mix-used
III-17 Gambar III.11
Kawasan Mantuil sebagai Kawasan Mixused Greenbelt III-17
Gambar III.12 Hunian di Tepi Sungai sebagai Kawasan Mix-Used yang
Memiliki Ruang Hijau III-17
Gambar III.13 Peta Lokasi Terpilih
III-18 Gambar III.14
Analisa Visual Lokasi dan Tapak Terpilih III-20
Gambar III.15 Peta Lokasi Terpilih
III-21 Gambar III.16
Jalan Kolektor Sekunder Menuju Lokasi Terpilih III-21
Gambar III.17 View Sungai Martapura
III-22 Gambar III.18
View Sungai Awang III-22
Gambar III.19 Pemukiman Dibagian Barat Lokasi
III-22 Gambar IV.1
Lokasi Perencanaan IV-29
xiii
Gambar IV.2 Kondisi Lokasi Perencanaan
IV-30 Gambar IV.3
Kawasan Mikro sebagai Lokasi Terpilih IV-31
Gambar IV.4 Zonifikasi Aktivitas pada Lokasi
IV-32 Gambar IV.5
Analisa Pengolahan Lingkungan IV-34
Gambar IV.6 Analisa Pencapaian Lokasi
IV-35 Gambar IV.7
Analisa Penzoningan IV-37
Gambar IV.8 Analisa Zoning Berdasarkan Aktivitas Komunal
IV-38 Gambar IV.9
Analisa Penzoningan Akhir IV-39
Gambar IV.10 Analisa Sirkulasi IV-44
Gambar IV.11 Sistem Unpaved Road IV-49
Gambar IV.12 Analisa Tampilan Bangunan IV-58
Gambar V.1 Konsep Zonifikasi Aktivitas pada Lokasi
V-7 Gambar V.2
Konsep Pengolahan Lingkungan V-8
Gambar V.3 Konsep Pencapaian ke Kawasan
V-8 Gambar V.4
Konsep Penzoningan Akhir V-9
Gambar V.5 Konsep Pola Sirkulasi
V-10
BAB I PENDAHULUAN