v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
LEMBAR UCAPAN TERIMAKASIH iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR SKEMA
xi
DAFTAR GAMBAR xii
BAB 1 PENDAHULUAN
I.1 Judul I-1
I.2 Latar Belakang I-2
I.2.1 Konteks Kultural dan Sosial Akan Menentukan Sistem Aktivitas atau Kegiatan Manusia
I-2 I.2.2 Pengembangan Potensi Alam dengan Waterfront
Development I-6
I.2.3 Sungai Martapura Sebagai Pembangunan Waterfront Kota Banjarmasin
I-8 I.3 Permasalahan dan Persoalan
I-9 I.3.1 Permasalahan
I-9 I.3.2 Persoalan
I-9 I.4 Tujuan Dan Sasaran Pembahasan
I-10 I.4.1
Tujuan I-10
I.4.2 Sasaran
I-11 I.5 Metodologi dan Strategi
I-11 I.5.1. Tahap Eksplorasi
I-11 I.5.2. Tahap Konsepsi
I-12 I.5.3. Tahap Desain Approach
I-12 I.5.4. Tahap Desain
I-12 I.6 Sistematika Pembahasan
I-12 BAB II
TINJAUAN TEORI
II.1 Ruang Publik Sebagai Fasilitas Ruang Kota II-1
II.1.2 Ruang Publik dalam Konteks Urban Waterfront II-1
II.2 Rekreasi, Hiburan dan Tempat Hiburan II-3
II.3 Karakter dan Budaya Remaja II-4
II.3.1 Remaja dan Perkembangannya sebagai Ekspresi Rancang Bangun
II-5 II.4 Peran dan Klasifikasi Sungai
II-7 II.4.1 Daerah Aliran Sungai
II-8 II.4.2 Tata hijau
II-9 II.4.3 Sungai Sebagai Kawasan Zone Orientasi Alami Waterfront
II-11 II.4.4 Pembangunan Kota Berbasis Sungai
II-12 II.4.5 Sungai
II-13 II.4.6 Tinjauan Ekologi pada Tepi Air Tepi Sungai
II-15 II.5 Konsep Kawasan Waterfront Sebagai Orientasi Rancang Bangun
II-21 II.5.1 Tinjauan Konsep Waterfront
II-21 II.5.2 Pengertian Waterfront dan Waterfront Development
II-22 II.5.3 Aspek Dasar Perancangan
II-23
vi
II.5.4 Klasifikasi dan Tipologi Pengembangan Riverfront sebagai Subkonsep Waterfront
II-24 II.5.5 Motivasi Pengembangan Kawasan Tepian Air Waterfront
II-25 II.5.6 Kegiatan yang dikembangkan pada kawasan tepian air
Waterfront Development II-25
II.5.7 Aspek-Aspek Pengembangan Kawasan Tepian Air Waterfront Development
II-27 II.5.8 Elemen Perancangan
II-28 II.5.9 Studi Kasus Kota Berkonsep Waterfront sebagai Preseden
II-30 II.5.10 Kesimpulan Penataan Kawasan Tepian Air
II-35 BAB III
TINJAUAN KOTA BANJARMASIN DAN KAWASAN SUNGAI JINGAH
III. 1 Kota Banjarmasin III-1
III.1.1 Tinjauan Rencana Umum Tata Ruang Kota III-3
III.1.1.1 Perwilayahan Pembangunan III-3
III.1.2 Mengangkat Potensi dan Permasalahan Kota sebagai Pengembalian Pengembangan Peran Greenbelt pada
Sungai di Banjarmasin III-5
III.1.3 Meningkatkan Aksesibilitas Masyarakat Pada Ruang Publik dan Citra Kawasan Banjarmasin dengan Pelayanan
Fasilitas Perkotaan III-6
III.2 Peranan Sungai Sebagai Budaya Masyarakat Banjar III-10
III.3 Revitalisasi Lingkungan III-11
III.4 Perencanaan Kawasan Waterfront dengan Orientasi Sungai Martapura di Kelurahan Sungai Jingah
III-14 III.4.1 Pemilihan Lokasi, Syarat dan Kriteria Sebagai Dasar
Pertimbangan III-14
III.4.2 Karakteristik Sungai Martapura sebagai Orientasi Penataan III-15 III.4.3 Identifikasi Sungai Martapura
III-15 III.4.4 Proses Menentukan Lokasi dengan Single Alternatif
III-18 III.4.5 Pra Produk Site Perencanaan Desain
III-21 BAB IV
ANALISA PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
IV.1 Analisa Makro Perencanaan Kawasan Sungai Jingah Waterfront IV-1
IV.1.1 Fungsi, Tujuan, Sasaran, Dan Manfaat Perencanaan IV-1
IV.1.1.1 Fungsi IV-1
IV.1.1.2 Tujuan IV-2
IV.1.1.3 Sasaran IV-2
IV.1.1.4 Manfaat Perencanaan IV-3
IV.1.2 Kegiatan Yang Diwadahi IV-3
IV.1.2.1 Kegiatan Utama IV-3
IV.1.2.2 Kegiatan Pelayanan Umum IV-4
IV.1.2.3 Kegiatan Pengelolaan IV-4
IV.1.2.4 Kegiatan Perlengkapan dan Perawatan IV-5
IV.1.3 Bentuk Perencanaan IV-5
IV.1.3.1 Penampilan Bangunan IV-5
IV.1.3.2 Konservasi IV-6
IV.1.3.3 Revitalisasi Lingkungan IV-7
IV.1.4 Batasan IV-8
IV.2 Analisa Mikro IV-8
IV.2.1 Analisa Kegiatan IV-8
IV.2.2 Analisa Karakteristik Pelaku Kegiatan IV-8
IV.2.3 Jenis dan Bentuk Kegiatan Rekreasi Terpilih IV-9
vii
IV.2.4 Analisa Tata Ruang IV-9
IV.2.4.1 Analisa Pengelompokan Kegiatan dan Kebutuhan Ruang
IV-9 IV.2.4.2 Analisa Pola Hubungan Ruang
IV-13 IV.2.4.3 Analisa Penentuan Konsep Daya Tampung
IV-18 IV.2.4.4 Analisa Penentuan Konsep Besaran Ruang
IV-20 IV.2.5 Analisa Lokasi Perencanaan
IV-29 IV.3 Analisa Pengolahan Tapak
IV-33 IV.3.1 Analisa Pengolahan Lingkungan
IV-33 IV.3.2 Pendekatan Pencapaian ke Lokasi
IV-34 IV.3.3 Analisa Penzoningan
IV-36 IV.3.4 Analisa Pembentukan ImageKarakter Kawasan
IV-40 IV.4 Analisa Sirkulasi
IV-41 IV.4.1 Pola Sirkulasi Kendaraan
IV-42 IV.4.2 Pola Sirkulasi Pejalan Kaki
IV-43 IV.5 Analisa Pola Tata Ruang Lansekap
IV-45 IV.5.1 Analisa Vegetasi dan Perabot Taman Park Furniture
IV-45 IV.5.2 Analisa Perkerasan Pavement
IV-48 IV.6 Analisa Pola Tata Massa
IV-49 IV.6.1 Analisa Sistem Massa
IV-49 IV.6.2 Analisa Bentuk Dasar Massa
IV-51 IV.6.3 Analisa Organisasi dan Hubungan Antar Massa Bangunan IV-52
IV.6.4 Analisa Orientasi Massa IV-54
IV.7 Analisa Tampilan Bangunan IV-57
IV.7.1 Aspek Rekreasi IV-58
IV.8 Analisa struktur dan bahan bangunan IV-59
IV.8.1 Super Struktur IV-59
IV.8.2 Sub Struktur Unit Bangunan IV-61
IV.9 Analisa Sistem Utilitas IV-62
IV.9.1 Jaringan Air Bersih IV-62
IV.9.2 Jaringan Air Kotor IV-63
IV.9.3 Jaringan Listrik IV-64
IV.9.4 Jaringan Komunikasi IV-66
IV.9.5 Jaringan Penganggulangan Kebakaran IV-67
IV.9.6 Jaringan Sampah IV-67
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN