xlv memperoleh capital gain dan deviden. Bagi para pemegang saham, deviden
merupakan daya tarik tersendiri, disamping capital gain, untuk tetap mempertahankan atau menjual saham perusahaan yang dimilikinya. Deviden
ini dapat diproksi dengan Earning Per Share EPS yang merupakan laba bersih yang diperoleh untuk setiap unit saham selama periode waktu tertentu
yang dinyatakan dalam satuan mata uang Wahastuti, Sri dan Payamta, 2001.
H. Tingkat Suku Bunga
Faktor-faktor ekonomi makro mempunyai pengaruh terhadap pilihan dan perkembangan investasi. Tandelilin 2001 menyebutkan bahwa salah
satu faktor ekonomi makro yang berpengaruh terhadap investasi di suatu negara adalah tingkat suku bunga. Pada saat perekonomian baik, tingkat
suku bunga rendah dan sebaliknya, pada saat tingkat perekonomian buruk, tingkat suku bunga tinggi. Perubahan suku bunga akan mempengaruhi harga
saham secara negative, ceteris paribus Nasseh dan Strauss dalam Dananti, Kristyana, 2004.
I. Penelitian Terdahulu
Penelitian tentang indikator yang mempengaruhi harga saham telah banyak dilakukan. Namun penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga
saham perusahaan yang terdaftar di JII belum banyak dilakukan. Beberapa penelitian yang telah dilakukan antara lain:
xlvi Harimurti, Diah Ernawati 2004 menyataan bahwa rata-rata TVA
pada periode kejadian t
-5
– t
5
lebih besar daripada rata-rata TVA sebelum masuk JII t
-6
– t
-100
akan tetapi perbedaan itu tidak signifikan secara statistik. Sumber ini juga mengungkapkan bahwa return saham emiten pada
periode kejadian t
-5
– t
5
lebih besar daripada rata-rata return saham emiten sebelum masuk JII t
-6
– t
-100
meskipun perbedaannya tidak signifikan secara statistik.
Wahastuti, Sri dan Payamta 2001 mengemukakan bahwa ramalan laba bersih dan ramalan EPS secara individu maupun bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap harga pasar saham. Dananti, Kristyana 2004 menyimpulkan bahwa hubungan antara
volume perdagangan dan harga saham secara teori dapat dipercaya sebagai volume yang mewakili informasi. Ia berperan pada perubahan harga dan
perubahan harga yang terjadi mendorong transaksi yang berperan meningkatkan volume perdagangan. Hubungan kausal dua arah antara
volume perdagangan dan harga saham mengimplikasikan bahwa pengetahuan volume perdagangan saat ini dapat digunakan untuk
memprediksi harga saham.
J. Kerangka Teoritis