Vektor x disebut vektor eigen yang Analisis Kestabilan Titik Tetap Limit Cycle Bifurkasi Hopf

II LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Persamaan Diferensial

Suatu sistem persamaan diferensial orde 1 dinyatakan sebagai berikut 2.1 dengan dan adalah fungsi dari waktu t. Jika adalah suatu fungsi matriks A berukuran n × n dengan koefisien konstan dan dinyatakan sebagai vektor konstan b, maka akan diperoleh bentuk-bentuk sistem persamaan diferensial linear sebagai berikut , x0=x 2.2 Farlow 1994

2.2 Titik Tetap

Misalkan diberikan persamaan diferensial sebagai berikut 2.3 Titik disebut titik tetap jika memenuhi . Titik tetap disebut juga titik kritis atau titik kesetimbangan. Tu 1994

2.3 Pelinearan

Diketahui 2.4 Dan misalkan adalah titik tetap 2.4. Maka dan . Misalkan, dan , sehingga didapatkan dalam bentuk matriks . Matriks disebut matriks Jacobi pada titik tetap . Karena , maka dapat diabaikan, sehingga didapatkan persamaan linear 2.5 Strogatz 1994

2.4 Vektor Eigen dan Nilai Eigen

Misalkan A matriks berukuran n × n, maka suatu vektor tak nol di R n disebut vektor eigen dari A jika untuk suatu skalar yang disebut nilai eigen dari A berlaku Ax = x.

2.6 Vektor x disebut vektor eigen yang

bersesuaian dengan nilai eigen . Untuk mencari nilai eigen dari matriks yang berukuran n × n maka persamaan 2.6 dapat dituliskan kembali sebagai berikut A – I x = 0 2.7 dengan I adalah matriks identitas. Persamaan 2.7 mempunyai solusi tak nol jika dan hanya jika det A – I = |A – I| = 0. 2.8 Persamaan 2.8 disebut persamaan karakteristik dari matriks A. Anton 1995

2.5 Analisis Kestabilan Titik Tetap

Misalkan diberikan matriks A berukuran dengan persamaan karakteristik matriks A tersebut dapat diperoleh dengan menyelesaikan persamaan . Sehingga diperoleh persamaan 2       dengan: . Nilai eigen dari matriks A adalah 2 1,2 4 2        2.9  Untuk Δ 0 Kedua nilai eigen mempunyai akar real yang berbeda tanda, maka titik tetap bersifat titik pelana saddle point.  Untuk Δ 0.  o Jika τ 0 maka titik tetap menjadi simpul tidak stabil. o Jika τ 0 maka titik tetap menjadi simpul stabil.  o Jika τ 0 maka titik tetap menjadi spiral tidak stabil. o Jika τ 0 maka titik tetap menjadi spiral stabil. o Jika τ = 0 maka titik tetap menjadi center.  kurva adalah garis batas antara simpul dengan spiral. Star nodes dan degenerate nodes yang terletak pada kurva ini. Jika kedua nilai eigen bernilai negatif maka titik tetap tersebut bersifat simpul sejati.  Untuk Δ = 0 Dikarenakan salah satu nilai eigen bernilai nol titik tersebut disebut sebagai titik tetap tak terisolasi. Strogatz 1994

2.6 Limit Cycle

Limit cycle adalah orbit tertutup yang terisolasi. Terisolasi artinya bahwa orbit di sekelilingnya menuju atau menjauhi siklus limit. Strogatz 1994

2.7 Bifurkasi Hopf

Bifurkasi Hopf adalah kemunculan siklus batas limit cycle dari kesetimbangan dalam sistem dinamis yang dihasilkan oleh persamaan diferensial biasa, saat kesetimbangan mengalami perubahan stabilitas yang melalui sepasang nilai eigen murni imajiner. Bifurkasi dapat bersifat superkritis atau subkritis yang mengakibatkan limit cycle menjadi stabil atau tidak stabil. Misalkan: = f x,a, x R n 2.10 adalah sistem persamaan diferensial mandiri orde-2 yang tergantung pada parameter a ∈ R . Diasumsikan bahwa matriks Jacobi Aa = f x x a,a memiliki sepasang nilai eigen kompleks 1,2 a = α ± iωα 2.11 yang menjadi imajiner murni saat a = 0, yaitu 0 = 0 dan ω0 = ω 0. Kemudian, ketika a melewati a = 0 stabilitas kesetimbangan berubah. Yuri 2006 III PEMODELAN

3.1 Respon Fungsional Model Holling-