21-25 2 Pengalaman Budidaya thn a. 10

Tatalaksana Usaha Budidaya Pokdakan Tugu Mina Asri Kegiatan Usaha Budidaya yaitu pembesaran ikan mas koki yang dilakukan di Pokdakan Tugu Mina Asri telah dilakukan turun temurun dari pendahulu. Sehingga masyarakat Tulungagung di Kabupaten Boyolangu sudah terbiasa dengan kegiatan ini. Teknis yang dilakukan sudah berdasarkan pelajaran dari pengalaman-pengalaman pendahulu dan responden. Tetapi dengan bergabung dalam Pokdakan Tugu Mina Asri yang selalu didampingi Departemen Kelautan DKP dan Perikanan mempunyai Standar Operasional Prosedur SOP dalam melaksanakan kegiatan usaha budidaya. Responden anggota Pokdakan ini semua mengacu pada SOP yang dianjurkan penyuluh pemerintah dari DKP. Persiapan Kolam, Pengadaan dan Pemilihan Benih Ikan Koki Sebelum dilakukan kegiatan usahabudidaya pembesaran ikan mas koki di Pokdakan Tugu Mina Asri di Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung Kegiatan awal adalah menyiapkan tempat media untuk membesarkan ikan mas koki yang dilakukan pada saat pagi jam 06.00 pagi. Media yang akan digunakan harus sesuai dan aman bagi ikan agar ikan yang dihasilkan bisa maksimal. Rata rata responden menggunakan kolam sebesar 4700 m 2 yang digunakan untum pembesaran ikan mas koki. Tahapan pertama adalah kolam dijemur selama dua hari agar kuman dan alga yang menempel di dinding kolam mati terkena panasnya sinar matahari. Setelah dijemur kolam diisi air sampai penuh dan dibiarkan selama satu hari, hal ini untuk menetralkan uunsur mineral dan kandungan oksigen air yang diambil dari tanah. Air yang sudah didiamkan segala kadungan yang berlebih akan mengendap didasar adalah sangat cocok untuk menebar benih yang siap dibesarkan. Benih yang siap tebar dapat dibeli pada kelompok budidaya ikan mas koki Tugu Mina Asri. Benih ini berasal dari hasil pembenihan anggota-anggota yang dikumpulkan. Keuntungan yang didapat kelompok tani akan dijadikan pendapatan kelompok tani. Benih yang diku pulkan di Pokdakan selalu di sortir supaya kualitas benih yang siap disebar bagus, karena benih hasil panen tidak semuanya bagus. Ada beberapa ikan mas koki yang cacat atau bentuk tubuhnya tidak sesuai dengan ikan mas koki yang normal. Benih yang sudah sesuai siap disebar responden ke kolam yang sudah disiapkan Pemeliharaan Pembesaran Ikan Mas Koki Ikan mas koki yang sudah disebar selanjutnya adalah pemeliharaan ikan sampai ikan siap dipanen. Pemeliharaan rutin yang dilakukan responden adalah pengecekan ikan, pemberian pakan, dan mengisi air yang menguap. Hal ini rutin dilakukan setiap hari untuk menjaga ikan tetap pada produksi yang maksimal. Pengecekan keadaan ikan dilakukan jam 6.00 pagi selama setangah jam, responden mengelilingi setiap kolam yang dimiliki. Hal ini diperlukan karena setiap pagi hari ikan yang ada di kolam akan kekurangan oksigen pada air akibat saat malam hari alga dan tanaman yang ada disekitar kolam mengeluarkan karbon dioksida dan menggunakan oksigen. Sehingga oksigen yang berdifusi ke kolam berkurang. Pada saat ini adalah saat rawan ikan akan mati mendadak karena kekurangan oksigen sehingga jika terjadi tingkah ikan mas koki yang mengambang sampai terjadi ikan pingsan. Sehingga responden akan melakukan pergantian air setengah dari kolam atau menguras seluruh air. Kegiatan selanjutnya setelah pengecekan keadaan ikan adalah pemberian pakan yang dilakukan rutin setiap hari. Pakan yang diberikan pada ikan mas koki ada dua jenis yaitu pakan buatan dan pakan alami. Pakan buatan yang diberikan adalah pakan berbentuk pelet apung yang mempunyai kandungan protein 28 . Pemberian pakan dilakukan tiga kali dalam sehari yaitu jam 07.00, jam 12.00, dan 15.00. Sedangkan jumlah pakan yang diberikan tidak boleh terlalu berlebihan karena pakan sisa yang tidak termakan akan menjadi racun yang akan membuat ikan sakit. Teknis pemberian pakan yaitu pakan disebar pada setiap kolam sampai ikan kenyang atau ikan tidak mau mengejar pakan lagi. Pemberian pakan seperti ini agar pemberian pakan efektif. Pakan alami yang diberikan adalah cacing sutera. Cacing sutera didapatkan dari pencarian pada sungai-sungai kecil yang ada disekitar pembudidaya. Pembudidaya biasanya membawa cacing sutera sejumlah penuhnya kantong yang dibawa. Cacing yang didapatkan diendapkan dan dipisahkan dari kotoran yang menempel agar ikan yang memakan tidak terkena racun atau kotoran. Pemberian cacing sutera yaitu dua piring setiap kolam yang ditinggalkan pada kolam dan akan diisi lagi saat cacing yang ada di piring habis. Pemberian cacing sutera akan diberikan sampai ikan dipanen. Cacing sutera berguna untuk menggemukkan tubuh ikan yang membuat tubuh ikan tampak lebih indah dan tampak lucu sehingga menarik pembeli. ` Gambar 7 Stok Cacing Sutera Kesehatan Ikan Serta Penanggulangan Hama dan Penyakit Kesehatan pada produksi ikan sangat penting bagi pembudidaya karena penyakit yang menyerang akan mengurangi jumlah dan kualitas ikan. Selain itu