Letak dan Kondisi Geografis

4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Letak dan Kondisi Geografis

Cirebon merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Barat yang terletak pada lintang 06 30’ LS–07 00’ LS dan 108 40’ BT. Wilayah tersebut mempunyai ketinggian 0–130 m di atas permukaan laut. Kedalaman perairan berkisar antara 0–20 m dengan dasar perairan lumpur dan lumpur berpasir. Secara keseluruhan wilayah ini mempunyai luas 981.029 km 2 dengan pantai sepanjang ± 54 km Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Cirebon, 2006. Kabupaten Cirebon merupakan batas sekaligus sebagai pintu gerbang antara Propinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, dengan batas administratif sebagai berikut: Sebelah Utara : Kota Cirebon dan Laut Jawa Sebelah Timur : Kabupaten Brebes Propinsi Jawa Tengah Sebelah Selatan : Kabupaten Kuningan Sebelah Barat : Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Indramayu Secara Topografi Kabupaten Cirebon mempunyai ketinggian antara 0–130 meter di atas permukaan laut dan dibedakan menjadi dua bagian yaitu daerah dataran rendah yang terletak di sepanjang Pantai Utara Jawa antara lain: Kecamatan Gegesik, Kapetakan, Arjawinangun, Klangenan, Cirebon Utara, Tengah Tani, Weru, Mundu, Astanajapura, Lemahabang, Pangenan, Karangsembung, Waled, Babakan, Ciledug, dan Losari, sedangkan lainnya termasuk pada daerah dataran sedang dan tinggi. Iklim dan curah hujan di Kabupaten Cirebon dipengaruhi oleh keadaan alamnya yang sebagian besar terdiri dari daerah pantai, terutama bagian Utara, Timur dan Barat, sedangkan di sebelah Selatan adalah daerah perbukitan. Menurut Schmidt dan Ferguson bahwa Kabupaten Cirebon termasuk kategori iklim type C dan D dengan jumlah curah hujan rata-rata berkisar antara 1000–3000 mmtahun. Jumlah curah hujan tertinggi terdapat di bagian tengah dan selatan yaitu daerah perbukitan di kaki Gunung Ciremai Kecamatan Beber, Sumber, Palimanan dan Plumbon. 43 Gebang Mekar merupakan salah satu desa pantai yang berada di Kecamatan Babakan dan merupakan bagian wilayah dari Kabupaten Cirebon yang berada di wilayah timur. Secara geografis Desa Gebang Mekar berada pada posisi 108 43’5” BT dan 6 49’ LS. Desa Gebang Mekar terletak di wilayah paling utara Kecamatan Babakan dan berhadapan langsung dengan Laut Jawa. Desa Gebang Mekar menjadi dermaga bagi perahu–perahu nelayan berlabuh. Pangkalan Pendaratan Ikan Gebang Mekar lama berada di sisi timur sungai Ciberes dengan luas 2.297 m 2 . Peta daerah penelitian Gebang Mekar dapat dilihat pada Lampiran 1. Perkembangan aktivitas penangkapan ikan telah menyebabkan makin banyaknya usaha perikanan, fasilitas umum, maupun perumahan penduduk sehingga mengakibatkan areal sekitar PPI menjadi padat. Akibat berbagai kesulitan PPI Gebang Mekar tersebut, akhirnya dilakukan pengembangan PPI Gebang Mekar. Proyek pengembangan tersebut dilaksanakan pada tahun 2002. Pengembangan PPI meliputi antara lain area PPI itu sendiri seluas 10 ha dan ditambah area sekitar sebagai pendukung dari kegiatan perikanan tangkap yang ada. Pada Gambar 7 dapat dilihat kapal ikan dimana tempat tambat labuh yang sudah sangat padat. Gambar 7 Tempat tambat labuh kapal ikan di Gebang Mekar

4.2 Fasilitas PPI Gebang Mekar

Dokumen yang terkait

Studi Kelayakan Finansial Pengembangan Usaha Unit Penangkapan Gillnet (Studi Kasus pada Nelayan Pemilik Unit Penangkapan Gillnet di Desa Gebang Mekar, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat)

1 6 278

Pengaruh Lama Perendaman {Soaking Time) Jaring Kejer Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan (Portunus pelagicus) di Perairan Gebang Mekar, Cirebon

0 7 94

Implikasi Penerapan Sistem HACCP terhadap Status Usaha Pengrnahan Hasil Perikanan Skala Kecil dan Rumah tangga (Kasus Usaha Pengolahan Rajungan di Desa Gebang Mekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat)

0 23 187

Teknologi Penangkapan Pilihan untuk Perikanan Rajungan di Perairan Gebang Mekar Kabupaten Cirebon

3 39 250

Analisis Perkiraan Dampak Ekonomi Kebijakan Legal Minimum Size Rajungan (Portunus pelagicus) terhadap Nelayan Desa Gebang Mekar Kabupaten Cirebon

1 17 222

ANALISIS BIOEKONOMI PERIKANAN RAJUNGAN (Portunus pelagicus) DI PERAIRAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

0 3 46

Selektivitas Jaring Kejer dengan Mesh Size Berbeda Terhadap Rajungan (Portunus pelagicus) Hasil Tangkapan di Perairan Gebang Mekar Kabupaten Cirebon.

0 0 1

Analisis Pemasaran dan Nilai Tambah Produk Rajungan (Portunus pelagicus) di desa Gebang Mekar Kabupaten Cirebon.

1 2 1

Karakteristik Rajungan (Portunus pelagicus) Hasil Tangkapan Jaring Kejer Pada Kedalaman Berbeda Di Perairan Gebang Kabupaten Cirebon.

0 0 1

Karakteristik Biota Hasil Sampingan Alat Tangkap Garok Rajungan di Perairan Gebang Mekar Kabupaten Cirebon dan Losari Kabupaten Brebes.

0 0 1