UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X SMK PARULIAN 3 MEDAN.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL
PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA
PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI KELAS X SMK
PARULIAN 3 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

OLEH :
RICKY GIOVANNI SITORUS
NIM. 5113321030

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK

Ricky Giovanni Sitorus. 5113321030 : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Dengan Model Pembelajaran Picture and Picture Pada Mata Pelajaran Gambar
Teknik Kelas X SMK Parulian 3 Medan. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri
Medan. 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya peningkatan hasil belajar
siswa pada kompetensi dasar Gambar Teknik dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Picture and Picture Pada Siswa Kelas X SMK Parulian 3 Medan yang
berjumlah 35 siswa. Objek penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran
picture and picture sedangkan subjeknya adalah siswa. Penelitian ini adalah
penelitian tindakan kelas yang dilaksakan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus
memiliki 4 tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah
penerapan model pembelajaran picture and picture meningkat dimana pada tes awal
sebelum diberikan tindakan terlihat bahwa nilai rata-rata kelas 72.28 dengan
persentase ketuntasan klasikal hanya 57.14 %. Pada siklus I dengan penerapan model
pembelajaran Picture and Picture diperoleh rata-rata kelas menjadi 76.71
persentase ketuntasan klasikal

dan


74.29 %. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan

dari tes awal baik itu dari segi rata-rata kelas maupun ketuntasan klasikal siswa. Pada
siklus II dengan penerapan model pembelajaran Picture and Picture di peroleh
peningkatan rata-rata kelas menjadi 79.71 dan ketuntasan klasikal menjadi 80 %.
Dengan demikian hasil penelitian membuktikan kebenaran hipotesis tindakan, bahwa
Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar
Gambar Teknik pada siswa kelas X Di SMK Parulian 3 Medan.

Kata Kunci

: Model Pembelajaran Picture and Picture, Peningkatan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran Gambar Teknik.

i

ABSTRACT
Ricky Giovanni Sitorus. 5113321030: Efforts to Increase the Learning Outcomes of
students With Learning Models Picture and Picture on subjects Drawing Techniques
In Class X of SMK Parulian 3 Medan. Thesis. Engineering Faculty Of State

University Of Medan. 2016
This study aims to determine the magnitude of the increase in student learning
outcomes in competency standards Drawing Technique Using learning model Picture
and Picture In Class X student of SMK Parulian 3 Medan totaling 35 students. The
object of this research is the application of learning model Picture and Picture while
the subject is the students. This research is a classroom action research conducted in
two cycles, wherein each cycle has four phases, namely, planning, implementation,
observation and reflection. Based on the results of the study show that student
learning outcomes after application of learning model Picture and Picture increases.
Where the initial tests before being given the action is seen that the value of the
average grade 72.28 and the percentage of classical completeness only 57.14 %. In
the first cycle with the application of learning model Picture and Picture obtained an
average grade into a percentage of 76.71 and 74.29 % classical completeness. This
represents an increase from the initial tests both in terms of the average grade or
classical completeness students. In the second cycle with the application of learning
model Picture and Picture obtained an average increase of 79.71 and the class became
classical completeness be 80%. Thus the research results prove the truth of the
hypothesis of action, that the Application of Learning Model Picture and Picture can
improve learning outcomes Drawing Techniques in class X student at SMK Parulian
3 Medan

Keywords

: Learning Models Picture and Picure, Increased student learning
results on subjects drawing techniques.

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan berkatNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada
penulis sehingga propsal ini dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
Model Pembelajaran Picture and Picture Pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Di
Kelas X SMK Parulian 3 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”, disusun untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Fakultas Teknik UNIMED.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Penulis
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan;
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan;
3. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd, selaku wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan;
4. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Mesin Universitas Negeri Medan;
5. Bapak Drs. Selamat Riadi, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik
Mesin Universitas Negeri Medan;
6. Bapak Janter P Simanjuntak, S.T, M.T, Ph.D, selaku Ketua Prodi Pendidikan
Teknik Mesin Universitas Negeri Medan;
7. Bapak Drs. Yuniarto Mudjisusatyo, M.Pd selaku Dosen Pembimbing
Akademik;
8. Bapak Prof. Dr. Abdul Hasan Saragih, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing
skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada
penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini;
9. Bapak/Ibu Staf Pegawai Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan;

iii


10. Bapak Drs. B Purba selaku Kepala Sekolah SMK Parulian 3 Medan;
11. Orangtua saya yang sangat saya kasihi A. Sitorus dan C. Sihombing, yang
selalu mendukung penulis dalam penyelesaian studi baik secara moral dan
moril;
12. Sahabat-sahabat saya GAMEX 2011 yang telah berjuang bersama selama
perkuliahan, terkhusus kepada Samuel Purba, Herianto Manalu, Dedy
Manullang yang berjuang bersama selama penyelesaian skripsi semoga kita
dipertemukan dalam keadaan sama-sama sukses;
13. Sahabat terkasih “copo” yang telah membantu dan menyemangati penulis
dalam penyelesaian skripsi dan adik saya mariana sinaga yang juga sangat
membantu penulis hingga hari ini.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
proposal ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi
maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan,


April 2016

Penulis,

Ricky Giovanni Sitorus

iv

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK .............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................... 6
C. Batasan Masalah .......................................................................................... 8
D. Rumusan Masalah ....................................................................................... 8
E. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 9
F. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 9

BAB II KERANGKA TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN
HIPOTESIS TINDAKAN....................................................................... 11
A. Kerangka Teori ......................................................................................... 11
1. Pengertian Belajar ................................................................................. 11
2. Prinsip-Prinsip Belajar .......................................................................... 12
3. Proses Pembelajaran .............................................................................. 14
4. Hasil Belajar .......................................................................................... 17
a. Gambar Teknik ................................................................................. 19
5. Pembelajaran Kooperatif ....................................................................... 20
6. Pengertian Model Pembelajaran Picture and Picture ........................... 22
7. Prosedur Pelaksanaan Model Pembelajaran Picture And Picture ......... 24
8. Prinsip Dasar Model Pembelajaran Picture and Picture....................... 28
v


9. Ciri-Ciri Model Pembelajaran Picture and Picture .............................. 28
10. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran
Picture and Picture .......................................................................... 30
B. Penelitian Yang Relevan ........................................................................... 31
C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 33
D. Hipotesis Penelitian................................................................................... 35

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 36
A. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................... 36
1. Lokasi Penelitian ................................................................................... 36
2. Waktu Penelitian ................................................................................... 36
B. Subyek Penelitian ...................................................................................... 36
C. Objek Penelitian ........................................................................................ 36
D. Variabel Penelitian .................................................................................... 37
E. Defenisi Operasional ................................................................................. 37
F. Metode Penelitian ...................................................................................... 38
G. Prosedur Pneelitian ................................................................................... 39
H. Alat Pengumpul Data ................................................................................ 45
1. Tes ......................................................................................................... 45
I. Teknik Analisis Data .................................................................................. 45

1. Data Hasil Tes Akhir ............................................................................. 46
J. Indikator Keberhasilan ............................................................................... 47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 48
A. Hasil Penelitian ......................................................................................... 48
1. Kemampuan Awal Siswa ...................................................................... 49
2. Siklus I................................................................................................... 51
3. Siklus II ................................................................................................. 58
B. Pembahasan Penelitian .............................................................................. 64

vi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 67
A. Kesimpulan ............................................................................................... 67
B. Saran ......................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 69
LAMPIRAN

vii


viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Kerangka Berpikir ............................................................................... 33
Gambar 2. Strategi Penelitian Tindakan Kelas ..................................................... 39
Gambar 3. Perbandingan Nilai Kemampuan Awal dan Siklus I........................... 56
Gambar 4. Perbandingan Kemampuan Awal dan Siklus II .................................. 63
Gambar 5. Perbandingan Nilai Kemampuan Awal, Siklus I, dan
Siklus II ............................................................................................... 65

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1 Silabus ............................................................................................... 71
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .................................................. 80
Lampiran 3 Soal Pretest ........................................................................................ 94
Lampiran 4 Soal Evaluasi Siklus I ........................................................................ 96
Lampiran 5 Soal Evaluasi Siklus II....................................................................... 98
Lampiran 6 Kunci Jawaban Pretest ..................................................................... 101
Lampiran 7 Kunci Jawaban Soal Siklus I ........................................................... 104
Lampiran 8 Kunci Jawaban Soal Siklus II .......................................................... 108
Lampiran 9 Dokumentasi Penelitian ................................................................... 111

ix

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Implementasi Siklus ................................................................................ 42
Tabel 2. Kemampuan Awal Siswa ........................................................................ 49
Tabel 3. Nilai Siklus I ........................................................................................... 54
Tabel 4. Nilai Siklus II .......................................................................................... 61
Tabel 5. Perbandingan Nilai Kemampuan Awal Siswa, Siklus I
Dan Siklus II ......................................................................................... 64

x

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang
dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu perubahan atau perkembangan
pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan
budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat
perlu terus menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan masa depan dan
tuntutan masyarakat modern. Salah satu ciri masyarakat modern adalah selalu ingin
terjadi adanya perubahan yang lebih baik (improvement oriented). Hal ini tentu saja
menyangkut berbagai bidang, tidak terkecuali bidang pendidikan. Komponen yang
melekat pada pendidikan diantaranya adalah kurikulum, guru dan siswa. Pendidikan
yang berkualitas bukan hanya penting bagi upaya melahirkan individu dan
masyarakat terpelajar, akan tetapi juga menjadi bekal utama bagi persiapan memasuki
kompetisi global, suatu persaingan antarbangsa yang demikian ketat dan berpengaruh
terhadap semua dimensi kehidupan. Pendidikan yang berkualitas juga menentukan
kualitas suatu bangsa, serta berpengaruh sangat signifikan dalam mendorong proses
transformasi sosial menuju kehidupan yang maju, modern dan bermartabat.

2

Peningkatan mutu pendidikan sangat berkaitan erat dengan proses pendidikan
yang terjadi dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Selain itu,sarana pembelajaran
yang inovatif juga sangat dibutuhkan untuk memajukan kualitas pendidikan
Indonesia. Dalam kegiatan belajar mengajar siswa akan memahami materi pelajaran
yang baik bila terjadi kerjasama antara guru dan siswa. Untuk itu guru harus
mempunyai kreativitas dan ide-ide baru untuk

mengembangkan cara penyajian

materi pelajaran di sekolah. Dalam penyajian materi seorang guru harus pandai
memilih metode, pendekatan, strategi dan media yang tepat serta cara penguasaan
kelas yang sesuai dengan kondisi agar siswa tidak merasa bosan tapi justru malah
tertarik untuk belajar
Mutu pendidikan Indonesia dewasa ini tergolong dalam kondisi yang
memprihatinkan. Hal tersebut mengacu pada berbagai kajian yang dilakukan oleh
lembaga internasional. Misalnya kajiann yang dilakukan UNDP (United Nation
Development Program) tentang Human Development Index pada tahun 2003
menempatkan Indonesia pada peringkat 112 dari 175 negara. Masalah rendahnya
mutu pendidikan berimplikasi langsung terhadap mutu lulusan. Rendahnya mutu
lulusan berakibat pada rendahnya kemampuan kompetitif dan kooperatif lulusan
(Puspendik, 2011).
Upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia telah lama dilakukan.
Dalam rencana pembangunan penididikan nasional jangka panjang periode 20152020 yang lebih mengutamakan pada peningkatan daya saing regional. Program
manajemen pendidikan dilakukan melalui standarisasi, penjaminan mutu kemudian

3

akreditasi satuan atau program pendidikan yang telah dimulai dilakukan sebelumnya
merupakan hal-hal yang difokuskan dalam periode ini agar memiliki daya saing
regional pada tingkat ASEAN (https://muhsinpamungkas.files.wordpress.com).
Tercapainya tujuan proses belajar dan mengajar yang baik dalam kegiatan
pendidikan dan pengajaran, memerlukan usaha terciptanya interaksi yang baik pula
antara guru (pendidik) yang mengajar dan peserta didik (siswa) yang belajar. Perlu
adanya perubahan paradigma dalam menelaah proses belajar mengajar siswa dan
mempertimbangkan siswa. Siswa bukanlah sebuah botol kosong yang bisa diisi
dengan muatan-muatan informasi apa saja yang dianggap perlu oleh guru. Selain itu,
alur proses belajar tidak harus berasal dari guru menuju ke siswa. Siswa bisa juga
saling mengajar sesama siswa yang lainnya. Sehingga di dalam kegiatan belajar
mengajar diharapkan tumbuh berbagai kegiatan siswa sehubungan dengan kegiatan
guru. Proses interaksi ini akan berjalan dengan baik apabila siswa lebih banyak aktif
dibanding dengan guru (Sari, Waras. 2014).
Rendahnya tingkat keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar merupakan
hal yang sangat sering ditemukan dan merupakan hal yang menghambat tercapainya
keberhasilan proses pembelajaran. Untuk mencapai tujuan tersebut, peserta didik
harus melalui suatu proses belajar. Proses belajar tersebut tidak selalu berjalan
dengan mulus. Pembelajaran Gambar Teknik yang di dominasikan pemberian soal
dari modul, buku panduan, dibuat sendiri oleh guru maupun dari sumber luar dan
menggunakan alat praktek yaitu komputer, guna meningkatkan prestasi belajar.

4

Kurangefektifnya proses pembelajaran di dalam kelas dapat mengakibatkan banyak
hal. Salah satunya adalah hasil belajar siswa yang rendah.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SMK Parulian 3 Medan
dengan melihat Daftar Kumpulan Nilai (DKN) siswa kelas X TKR SMK Parulian 3
Medan, diperoleh data bahwa hasil belajar siswa pada mata diklat menggambar
teknik tahun ajaran 2013/2014 menunjukkan bahwa dari 37 orang siswa terdapat 17
orang siswa atau 45,94% dinyatakan tidak lulus dan 20 orang siswa atau 54,05%
dinyatakan lulus dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 75. Sedangkan
pada tahun 2014/2015 menunjukkan bahwa dari 45 siswa terdapat 20 orang siswa
atau 44,44% dinyatakan tidak lulus dan 25 orang siswa 55,55% dinyatakan lulus
dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)yang diterapkan adalah 75, sehinggaa
untuk mencapai standar tersebut siswa akan mengikuti ujian remedial. Ujian remedial
dilakukan untuk siswa yang hasil belajarnya dibawah standar kompetensi 75.
Rendahnya hasil belajar siswa dalam Gambar Teknik tentu dipengaruhi banyak hal
ddiantaranya adalah : (1) siswa menganggap bahwa Gambar Teknik itu adalah
pelajaran yang sulit, (2) siswa kurang memperhatikan materi yang diberikan guru, (3)
kurangnya pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran, (4) siswa kurang dalam
mengerjakan latihan-latihan soal, (5) siswa malu bertanya tentang materi yang belum
dimengerti, (6) siswa kurang menyukai model pembelajaran yang digunakan guru.
Rendahnya hasil belajar tersebut juga dapat disebabkan kurangnya
pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang ada dalam materi Gambar Teknik
yang dipandang merupakan seperangkat fakta-fakta yang harus dihafal. Oleh karena

5

itu guru harus mencari cara yang dapat membuat siswa tertarik dalam mempelajari
Gambar Teknik. Sedangkan faktor lain yang mempunyai andil yang sangat penting
dalam menentukan keberhasilan belajar Gambar Teknik adalah pemilihan model
pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran yang tepat akan mengatasi kejenuhan
siswa dalam menerima pelajaran Dasar-dasar Gambar Teknik. Seperti yang
dikemukakan oleh Abbas (dalam http://www.depdiknas.go.id) bahwa faktor yang
menjadi penyebab rendahnya kemampuan pemecahan masalah Gambar Teknik salah
satunya adalah ketidaktepatan penggunaan model pembelajaran yang digunakan oleh
guru didalam kelas. Kenyataan menunjukkan bahwa selama ini model pembelajaran
yang bersifat konvensional dan banyak didominasi oleh guru.
Salah satu solusinya adalah dengan menerapkan model pembelajaran
kooperatif. Pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang saat
ini banyak digunakan untuk mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang berpusat
pada siswa (student orientd), terutama untuk mengatasi permasalahan yang
ditemukan guru dalam mengaktifkan siswa.Slavin mengatakan bahwa pembelajaran
kooperatif merupakan model pembelajaran yang telah dikenal sejak lama, dimana
pada saat itu guru mendorong para siswa untuk melakukan kerja sama dalam
kegiatan-kegiatan tertentu seperti diskusi atau pengajaran oleh teman sebaya. Dalam
melakukan proses belajar mengajar guru tidak lagi mendominasi seperti lazimnya
pada saat ini, sehingga siswa dituntut untuk berbagi informasi dengan siswa yang
lainnya dan saling belajar mengajar sesama mereka.

6

Ada beberapa tipe model pembelajaran kooperatif yang dapat dikembangkan
dalam pembelajaran Gambar Teknik diantaranya adalah model pembelajaran
kooperatif tipe Picture and Picture. Model Pembelajaran Picture and Picture
merupakan salah satu model pembelajaran yang inovatif, aktif, kreatif, dan
menyenangkan. Model Picture and Picture merupakan suatu model belajar yang
menggunakan gambar yang dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis. Model
Picture and Picturemengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran.
Langkah-langkah

pembelajaran

Picture

and

Picture,

yaitu:

guru

menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, guru menyajikan materi sebagai
pengantar, guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan
dengan

materi,

guru

menunjuk/memanggil

siswa

secara

bergantian

memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis, guru menanyaka
alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut, guru memulai menanamkan
konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai, kesimpulan/rangkuman.
Sehingga diharapkan penerapan model pembelajaran Picture and Picture dapat
memudahkan siswa memahami materi Gambar Teknik sehingga dapat meningkatkan
hasil belajar siswa (Istarani, 2011).

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan

uraian

latar

belakang

masalah

diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:

di

atas,

maka

dapat

7

1. Guru dianggap mengajar terlalu monoton karena cenderung menggunakan
metode ceramah.
2. Model pembelajaran yang selama ini diterapkan oleh guru kurang bervariasi
untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan juga model pembelajaran yang
selama ini diterapkan kurang melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan
belajar.
3. Kurangnya interaksi antara siswa dan guru selama proses pembelajaran.
4. Materi cenderung dianggap sulit dan membosankan oleh siswa, selain karena
kurangnya interaksi dalam kelas hal ini disebabkan tidak adanya keterarikan
siswa untuk belajar.
5. Siswa malas untuk belajar dan membawa peralatan menggambar sehingga siswa
menjadi malas untuk belajar.
6. Materi ajar dalam mata diklat yang cukup banyak sehingga memerlukan waktu
yang cukup lama dalam mengajarkannya sehingga beberapa materi diajarkan
kurang maksimal.
7. Fasilitas yang didapat dari sekolah sudah cukup memadai namun belum dapat
dimanfaatkan dengan maksimal oleh guru.
8. Minat belajar siswa yang rendah pada mata diklat menggambar teknik sehingga
menjadi masalah yang membuat rendahnya hasil belajar.
9. Lingkungan belajar di sekolah sudah baik namun lingkungan belajar dalam kelas
belum didapatkan pembelajaran yang kompetitif sehingga tidak ada motivasi
belajar.

8

C. Batasan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, serta
mengingat masalah tersebut harus dipecahkan maka penelitian ini dibatasi pada
masalah yang berkaitan dengan sebagai berikut:
1. Model pembelajaran yang digunakan guru sebelumnya adalah dengan model
konvensional yaitu ceramah dan model yang lain. Oleh karena itu dalam
penelitian ini dibatasi model pembelajaran yang digunakan adalah model
pembelajaran kooperatif tipe Picture and Picture.
2. Materi yang diajarkan dalam mata diklat gambar teknik memiliki cakupan yang
cukup luas, dalam penelitian ini dibatasi materi yang diteliti adalah adalah
proyeksi orthogonal yang merupakan bagian dari gambar teknik.
3. Dalam penelitian ini dibatasi yang diteliti adalah hasil belajar siswa pada mata
diklat gambar teknik dengan materi ajar proyeksi orthogonal.

D. Rumusan Masalah
Sesuai pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini
adalah : “Apakah penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and
Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Gambar Teknik pada
siswa kelas X program keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Parulian 3
Medan?”.

9

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian tindakan kelas
ini adalah: “Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi gambar
teknik dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and
Picture pada siswa kelas X program keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK
Parulian 3 Medan”.

F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Siswa
a. Mempermudah siswa untuk menyerap materi yang diberikan.
b. Menambah motivasi belajar siswa untuk mengikuti pelajaran yang diajarkan
sehingga dapat membantu siswa dalam memperluas ilmu pengetahuan.
2. Bagi Guru
a. Memberikan informasi bagi guru untuk menggunakan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Picture and Picture sebagai salah satu alternatif dalam proses
belajar mengajar gambar teknik.
b. Sebagai pertimbangan guru dalam memilih model apa yang akan digunakan
dalam memberikan pelajaran.
3. Bagi Sekolah
Sebagai masukan dalam rangka mengefektifkan pembinaan dan pengelolaan
sumber-sumber belajar.

10

4. Bagi Peneliti
Sebagai penerapan ilmu pengetahuan yang diterima di bangku perkuliahan yang
berupa teori terutama yang berkaitan dengan gambar teknik denngan materi ajar
proyeksi orthogonal. Sebagai calon guru belajar untuk menerapkan model
pembelajaran yang tepat untuk menyampaikan bahan ajar sesuai dengan kondisi yang
diinginkan siswa dalam proses pembelajaran yang akan dilakukan.

67

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan maka dapat
disimpulkan :
1. Peningkatan hasil belajar didapatkan bila dibandingkan pada kemampuan
awal, siklus I dan siklus II yaitu rata-rata kemampuan awal 72.28 dan
ketuntasan klasikal 57.14 % , rata-rata nilai siklus I 76.71 dan ketuntasan
klasikal 74.29 % dan rata-rata nilai siklus II 79.71 dan ketuntasan klasikal 80
%. Berdasarkan data diatas rata-rata siklus II lebih tinggi dibandingkan
dengan siklus I dan kemampuan awal dan ketuntasan klasikal siklus II lebih
tinggi dibandingkan kemampuan awal dan siklus I.
2. Pembelajaran dengan model pembelajaran picture and picture dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas X pada materi proyeksi orthogonal.

B. Saran
Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh
maka peneliti memberikan saran sebagi berikut:

68

1.

Kepada guru mata pelajaran menggammbar teknik diharapkan agar dapat
mengajarkan mata pelajaran proyeksi orthgonal menggunakan model
pembelajaran picture and picture, karena dengan menerapkan metode
pembelajaran ini siswa lebih kreatif dan berani dalam mengajukan pendapat

2.

Pada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan jenis penelitian yang sama
sebaiknya dilaksanakan dengan memaksimalkan kegiatan pada tahapantahapan

model

pembelajaran

picture

and

picture

ini

atau

mengkombinasikanya dengan strategi pembelajaran lain sehingga mendapat
hasil yang lebih baik.

69

DAFTAR PUSTAKA

Aunurahman. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung : CV. Alfabeta.
Depdiknas. (2008). Rendahnya Mutu Belajar Siswa,
http://www.depdiknas.go.id. (diakses pada 7 November 2015).
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.
Hidayati. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV MIN NGAWEN
Gunung
Kiduk Yogyakarta. Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Istarani. (2011). 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.
Istibro. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture Dalam Upaya
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa PadaMata Pelajaran IPS Kelas VIII Di
MTs Al Wahdah SumberKabupaten Cirebon. Cirebon : IAIN Nurjati.
Nur Arif. S. (2011). Penerapan Pendekatan Pemecahan Masalah Pada Mata
Pelajaran Membaca Gambar Teknik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa. Semarang : IKIP Veteran Semarang.
Pamungkas. M. (2005). Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka
Panjang Tahun 2005-2025,
https://muhsinpamungkas.files.wordpress.com.
Puspendik. (2011). Survei Internasional TIMSS,
http://litbang.kemendiknas.netdetail.php.id=214
November 2015).

(diakses

pada

tanggal

7

Ridlo. M. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture Untuk
Peningkatan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas V SDN 1 Temulus
Mejobo Kabupaten Kudus. Kudus : Universitas Muria Kudus.
Sanjaya. W. (2008). Sistem Pembelajaran. Jakarta : Prenamedia Group.
Sari, Waras. (2014). Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dalam
Pembelajaran Dasar-dasar Gambar Teknik Melalui Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Di Kelas X Program Keahlian Teknik
Gambar Bangunan Di SMK Negeri I Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2014/2015.
Medan : UNIMED.

70

Shioimin.A. (2014). 68 Model Pmbelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta : AR-RUZ MEDIA.
Situmorang. M. (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Medan : UNIMED.
Suprijono.A. (2010). Cooperative Learning : Teori dan Apliasi PAIKEM. Yogyakarta
: Pustaka Pelajar.
Suyatno. (2010). Pembelajaran Kooperatif,
http://garduguru.blogspot.com/2009/01/pembelajaran-inovatif-apa artinya.html
(diakses pada 6 November 2015).
Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta :
Penerbit KENCANA PRENADA MEDIA GROUP.
Wildatin. S. (2013). Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Picture And Picture Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas III Pada Mata
Pelajaran IPA Materi Pokok Pengaruh Energi Dalam Kehidupan Sehari-hari
Di MI Infarul Ghoy Plamongansari Pedurungan Semarang. Semarang : IAIN
Walisono.

Dokumen yang terkait

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

Penggunaan model pembelajaran kooperatif picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: PTK di MI Miftahul Huda Muhamadiyah Kota Depok.

6 86 107

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBENTUK ALIS PADA MATA PELAJARAN RIAS WAJAH SEHARI-HARI SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN KULIT SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 3 17

PENGARUH KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DENGAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN KELAS X DI SMK N 7 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 5 25

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS X SMAN 1 LINTONGNIHUTA TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015.

0 2 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN KELAS XII AP SMK NEGERI 1 MEDAN T.P 2014/2015.

0 2 30

PENGARUH KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DENGAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA PARULIAN 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 3 17

Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Melalui Model Quantum Learning dengan Teknik Picture and Picture pada Siswa Kelas X Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FINISHING BANGUNAN XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU BETON SMK NEGERI 3 SEMARANG -

0 2 42

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE BERBANTUAN MEDIA STICK KEBERUNTUNGAN PADA SISWA KELAS 5 SDN 02 GENENGADAL PURWODADI

0 0 16