21
3.4.5 Prosedur Penentuan Kadar Flavonoid Total Ekstrak
1. Penentuan kadar flavonoid total ekstrak dilakukan dengan menggunakan 2 ml
ekstrak.
2. Larutan AlCl
3
10 sebanyak 0,1 ml, larutan Na-asetat 1 M sebanyak 0,1 ml
dan aquadest sebanyak 2,8 ml ditambahkan pada larutan .
3.
Campuran dikocok homogen lalu dibiarkan selama 30 menit.
4.
Serapan campuran diukur pada panjang gelombang 415 nm.
5.
Kadar flavonoid total dihitung menggunakan persamaan linear.
[26].
22
3.5 FLOWCHART PENELITIAN
3.5.1 Prosedur Pembuatan Serbuk Daun Katuk
Gambar 3.2 Flowchart Prosedur Pembuatan Serbuk Daun Katuk Mulai
Daun katuk segar dipotong kecil-kecil
Dicuci bersih dan ditimbang sebanyak 2000 gram
Dikeringkan di dalam oven pada suhu 40
o
C selama 4 hari
Dihaluskan menggunakan blender
Diayak dengan ayakan 140 mesh
Tidak Apakah sampel
sudah berukuran 140
mesh Ya
Selesa
23
3.5.2 Prosedur Analisa Kadar Air Serbuk Daun Katuk
Gambar 3.3 Flowchart Prosedur Analisa Kadar Air Serbuk Daun Katuk Mulai
Dikeringkan cawan aluminium di dalam oven pada suhu 100
o
C selama 15 menit
Didinginkan di dalam desikator selama 10 menit lalu ditimbang beratnya
Ditimbang serbuk daun katuk sebanyak ± 5 gram dan dimasukkan ke dalam cawan aluminium
Dikeringkan di dalam oven pada suhu 100
o
C selama 6 jam lalu didinginkan dalam desikator
Ditimbang beratnya
Dikeringkan dalam oven selama 30 menit kemudian ditimbang beratnya
Tidak Apakah berat
kering sudah konstan ?
Ya Ditentukan kadar air bahan
Selesa
24
3.5.3 Prosedur Ekstraksi Daun Katuk
Mulai Ditimbang sampel sebanyak 50 gram dan dimasukkan ke
dalam beaker glass
Ditambahkan pelarut etanol sebanyak 750 ml ke dalam beaker glass lalu diaduk
Dimasukkan campuran ke dalam labu leher tiga Dirangkai peralatan ekstraksi seperti pada gambar 3.1
Dimasukkan magnetic stirrer ke dalam labu leher tiga dan diatur kecepatannya sebesar 7 rpm
Dinyalakankan hot plate dan diatur suhunya sebesar 60
o
C Ya
Dibiarkan ekstraksi berlangsung selama 2 jam Setelah waktu ekstraksi tercapai, dimatikan hot plate
dan hasil ekstraksi dituang ke dalam beaker glass Difiltrasi hasil ekstraksi menggunakan kertas saring kemudian filtrat
ditampung ke dalam beaker glass dan residu dibuang Dipekatkan filtrat menggunakan rotary evaporator sehingga
diperoleh filrat pekat
Apakah masih ada kombinasi
perlakuan sampel Tidak
Selesa
25
3.5.4 Prosedur Penentuan Rendemen Ekstrak