lix
3. Lembar Tes
Lembar tes berisi soal-soalpertanyaan berbentuk pilihan ganda disesu- aikan dengan materi pelajarandiskusi pada setiap siklus. Setiap siswa wajib
menger-jakan soal tes pada saat akhir siklus. Soal yang dipersiapkan sebelumnya ada 3 lembar soal , lembar tes 1 dikerjakan oleh seluruh siswa pada akhir siklus
ke-1, lembar tes 2 dikerjakan oleh seluruh siswa pada akhlir siklus ke-2 dan lembar tes 3 dikerjakan siswa pada akhir siklus ke-3 .
G. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini diperoleh data hasil angket, data hasil observasi guru, data hasil observasi siswa , dan data nilai tes . Data angket diperoleh sebelum
tindakan di dalam kelas, data observasi guru dan siswa merupakan hasil pengamatan pada saat tindakan dalam setiap siklus berlangsung sedangkan data
nilai tes berupa nilai tes hasil belajar yang dilaksanakan pada setiap akhir tindakansiklus.
1. Analisis Data Observasi
a Analisa Data Observasi Awal.
Lembar observasi awal berisi pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada guru-guru produktif yang pernah mengajar di kelas XII MO4. Tujuan angket
ini adalah untuk mengungkap suasana kelas sebelum diterapkannya model pembelajaran
cooperative learning jigsaw
. Setiap alternatif jawaban diberikan bobot angka atau skor angka. Dari skor angka yang didapat kemudian diolah
untuk dijadikan indikator suasana kelas sebelum diadakan tindakan kelas.
lx b
Analisis data Observasi Saat Pelaksanaan Tindakan 1
Observasi Guru Saat Pelaksanaan Tindakan. Data observasi guru berupa lembar catatan tentang aktivitas guru di dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran. Data observasi yang telah diperoleh dihitung kemudian di beri skor. Dari data skor rerata dapat diketahui sejauh
mana aktivitas guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. 2
Observasi Siswa Data observasi siswa berupa lembar catatan tentang aktivitas siswa dalam
mengikuti proses pembelajaran. Data observasi yang telah diperoleh dihitung skor reratanya untuk mengetahui sejauh mana aktivitas siswa
didalam mengikuti pembelajaran. Dengan melihat skor rerata pada setiap siklus dapat diketahui keaktifan siswa dalam diskusi. Apabila pada siklus
berikutnya skor rata-rata meningkat berarti proses pembelajaran semakin baik.
2. Analisis data nilai tes.
Tes diadakan pada setiap akhir siklus dengan tujuan mendapatkan data tentang hasil belajar, berupa skor angka 0,00 nol, nol nol sampai 10,00 sepuluh,
nol nol. Kemudian skor perorangan individu dan skor rerata kelas dihitung, semakin tinggi skor perolehan setiap siswa individu berarti hasil belajar siswa
semakin tinggi, semakin tinggi skor rerata berarti hasil belajar dalam pembelajaran di kelas semakin baik.
lxi
H. Pelaksanaan Penelitian