Biologi Mencit TINJAUAN PUSTAKA

11 biokimia klinis, makropatologi, penimbangan organ dan histopatologi BPOM, RI., 2014.

2.3 Biologi Mencit

Mencit merupakan salah satu hewan percobaan yang sering digunakan dalam penelitian. Tujuan penggunaan hewan percobaan adalah untuk mempelajari dan mengembangkan berbagai macam bidang ilmu dan serta penelitian laboratorium. Hewan percobaan harus mempunyai persyaratan tertentu antara lain persyaratan genetis dan lingkungan yang memadai Dolokasaribu, 2008. Mencit termasuk hewan pengerat yang cepat berkembangbiak, mudah dipelihara dalam jumlah banyak dan variasi genetiknya cukup besar. Mencit merupakan hewan percobaan yang efisien karena mudah dipelihara, tidak memerlukan tempat yang luas, waktu kebuntingan yang singkat dan banyak memiliki anak. Mencit dan tikus putih memiliki banyak data toksikologi, sehingga mempermudah membandingkan toksisitas zat-zat kimia Lu, 1995. Sistem taksonomi mencit termasuk golongan Kingdom : Animalia Filum : Chordata Subfilum : Vertebrata Kelas : Mamalia Bangsa : Rodentia Marga : Mus Jenis : Mus musculus Mencit yang sudah dipelihara di laboratorium sebenarnya masih satu suku dengan mencit liar. Mencit yang sering digunakan untuk penelitian adalah Mus Universitas Sumatera Utara 12 musculus . Berbeda dengan hewan-hewan lainnya, mencit tidak memiliki kelenjar keringat Dolokasaribu, 2008. Umur empat minggu berat badannya mencapai 18-20 g. Jantung terdiri dari empat ruang dengan dinding atrium yang tipis dan dinding ventrikel yang lebih tebal. Peningkatan temperatur tubuh tidak dipengaruhi tekanan darah, sedangkan frekuensi jantung, cardiac output berkaitan dengan ukuran tubuhnya. Hewan ini memiliki karakter lebih aktif pada malam hari dibanding siang hari nokturnal. Mencit adalah hewan yang paling banyak digunakan untuk penelitian medis 60-80 karena murah dan mudah berkembang biak Dolokasaribu, 2008. Kondisi ruangan dan pemeliharaan hewan uji untuk hewan pengerat digunakan ruangan dengan suhu 22 C ±3 C, kelembapan relatif 30-70 dan penerangan 12 jam terang dan 12 jam gelap. Hewan dikelompokkan dalam kandang berdasarkan jenis kelamin. Ukuran kandang yang digunakan sesuai dengan jumlah hewan per kandang. Hewan diberi makanan hewan laboratorium yang sesuai, makanan dan minuman diberikan tanpa batas Harmita, 2006. Mencit digunakan sebagai model karena sebagian besar gen mencit melakukan fungsi yang sama pada mencit seperti gen manusia berfungsi pada manusia, maka mencit dipandang sebagai hewan ideal untuk studi penelitian, pengembangan dan penyakit manusia Brookes, 2005. Reproduksi mencit yang cepat membuat hewan ini menjadi mudah ditemukan dan dikembang biakan. Oleh karena itulah mencit sering sekali menjadi hewan percobaan oleh para peneliti atau ahli biologi. Mencit juga memiliki julukan lain yaitu hewan eksperimen. Mencit dan tikus putih memiliki banyak data toksikologi, sehingga mempermudah membandingkan toksisitas zat-zat kimia. Mencit bersifat penakut, fotofobia, Universitas Sumatera Utara 13 cenderung berkumpul sesamanya dan lebih aktif pada malam hari dibandingkan siang hari nokturnal Harmita, 2006.\

2.4 Hati