Tujuan Rekreasi Jenis-jenis Rekreasi Pengertian Arsitektur Rekreasi

SELAYANG WATERPARK Universitas Sumatera Utara 33

3.2.2 Tujuan Rekreasi

Tujuan dari kegiatan rekreasi adalah untuk mendapatkan hal-hal yang dianggap dapat memuaskan kebutuhan, antara lain:  Mendapatkan kesenangan dan kepuasan.  Memulihkan dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.  Memupuk dan mengembangkan keterampilan dan kreativitas.  Pembentukan kepribadian.  Menciptakan dan membina hubungan antar manusia.  Mengenal dan mempertahankan kelestarian lingkungan hidup.  Membina, mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai budaya bangsa.

3.2.3 Jenis-jenis Rekreasi

Menurut Patricia Farrel dalam The Process of Recreation Programming dan Ivor Sally dalam Outdoor Recreation and The Urban Environment, bahwa jenis-jenis rekreasi yaitu: a. Berdasarkan jenisnya rekreasi dibedakan menurut:  Sifatnya Rekreasi dapat bersifat mendidik, olahraga, tontonan, atau permainan.  Objeknya  Aktif, yaitu jika manusia terlibat di dalam objek rekreasi, baik secara langsung ataupun tidak langsung, seperti: kolam renang, taman- taman kota, dan sebagainya.  Pasif, yaitu jika manusia terlibat di dalam objek rekreasi tersebut seperti film, sandiwara, dan sebagaianya.  Tingkatan umur Biasanya untuk anak-anak, remaja dan dewasa.  Waktu penyelenggaraan Pagi, siang, atau malam. Universitas Sumatera Utara SELAYANG WATERPARK Universitas Sumatera Utara 34  Tempatnya Kegiatan di luar ruangan outdoor atau di dalam ruangan indoor. b. Ditinjau dari segi fasilitas, tempat rekrasi mempunyai 2 kategori:  Fasilitas khusus yang bersifat spesifik Fasilitas khusus hanya ada di tempat itu dan jarang ditemukan di tempat lain. Fasilitas spesifik ini yang mendorong masyarakat datang untuk mengunjunginya.  Fasilitas pokok yang harus ada. 5

3.2.4 Pengertian Arsitektur Rekreasi

Arsitektur rekreasi adalah menciptakan sebuah ruang yang berbeda dari kehidupan sehari-hari yang biasanya selalu formal dan penuh keteraturan menjadi informal sesuai dengan karakteristik perilaku dan psikologis masing-masing pengunjung sesuai dengan tingkat umurnya. Dalam perancangan arsitektur rekreasi yang harus diperhatikan adalah tidak memaksakan pemuasan estetika sebagai kebutuhan dasar, tetapi lebih mempertimbangkan keindahan sebagai suatu persyaratan desain yang baik karena ilmu perilaku-lingkungan membentuk teori positif bagi desain arsitektur yakni dengan menekankan perlunya memperhatikan kepuasan pengguna daripada hanya mempertimbangkan faktor kepuasan bagi yang merancang saja. 6 Dari pengertian diatas, maka berikut ini adalah karakteristik pengunjung sebagai pedoman desain bangunan:  Karakteristik Anak-anak o Percaya diri o Memiliki rasa ingin tahu 5 Outdoor Recreation and The Urban Environment 6 Arsitektur dan Perilaku Manusia, Joyce Marcella Laurens Universitas Sumatera Utara SELAYANG WATERPARK Universitas Sumatera Utara 35 o Memiliki motivasi diri o Mampu menahan diri o Mampu bekerja sama Dari beberapa karakteristik tersebut maka konsep untuk perilaku anak- anak yaitu tempat yang dapat menarik rasa ingin tahu dan merupakan tempat yang dapat digunakan untuk saling bekerja sama.  Karakteristik Remaja o Berkeinginan mencoba segala hal o Keinginan menjelajahi lingkungan sekitar o Berfantasi o Beraktivitas kelompok Dari beberapa karakteristik tersebut maka konsep untuk perilaku remaja yaitu tempat yang dapat menarik rasa ingin tahu dan merupakan tempat yang dapat digunakan secara berkelompok untuk saling bekerja sama.  Karakteristik Dewasa o Emosional o Kreatif Dari karakteristik tersebut makan konsep untuk perilaku dewasa yaitu tempat yang dapat mengendalikan dan menenangkan emosi serta tempat kreatifitas.

3.3 Interpretasi Tema