PEDOMAN PELAKSANAAN PENGURANGAN DAMPAK BURUK NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF NAPZA
54
layanan, menghindari terjadinya kesamaan program dan pengulangan layanan. Terdapat kemungkinan bahwa kegiatan-kegiatan akan terletak di dalam sebuah program atau
lembaga yang telah ada sebelumnya. Meskipun hal tersebut dapat menjadi sebuah hal yang menguntungkan, namun kerugiannya mungkin adalah organisasi tuan rumah
mencoba mempengaruhi kegiatan-kegiatan program. Misalnya, tidak mengijinkan dilakukannya pembagian jarum suntik di tempat itu. Jika sebuah program didirikan secara
terpisah, tetaplah teramat penting untuk membina jaringan dengan organisasi-organisasi HIVAIDS yang terkait Napza selama dan sesudah penerapan program.
Untuk memperoleh gambaran lebih jauh tentang pelaksanaan penjajakan cepat ini bisa dilihat pada Buku Pedoman Penjajakan dan Respon Cepat, Depkes 2004
B. Mengembangkan Rencana Program
Selama berlangsungnya proses perencanaan sangatlah penting untuk memiliki kesadaran tentang apa sesungguhnya yang berusaha dicapai oleh program dan bagaimana rencananya
untuk mencapai tujuan tersebut. Inilah sebabnya kenapa menetapkan tujuan apa yang ingin anda capai dan sasaran memaparkan perubahan-perubahan yang harus terjadi demi
tercapainya tujuan menjadi hal yang sangat penting. Tujuan dan sasaran kemudian akan dapat berperan sebagai sebuah panduan selama pelaksanaan program. Kegiatan-kegiatan diterapkan
dan dilaksanakan guna tercapainya sasaran. Akhirnya, strategi yang disusun akan menetapkan seperangkat kegiatan yang akan dilaksanakan guna memenuhi sasaran tertentu.
Berdasarkan pada strategi-strategi yang telah disepakati, maka rencana intervensi biasanya akan mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang dibutuhkan agar tujuan dari intervensi tersebut
bisa tercapai termasuk didalamnya adalah tahapan untuk masing-masing kegiatan yang akan dilakukan dan pengembangan kegiatannya. Sebuah intervensi selayaknya terdiri dari dua atau
lebih kegiatan, sehingga setiap komponen perlu direncanakan terlebih dahulu. Sebuah rencana intervensi biasanya meliputi:
• Urutan dan waktu pelaksanaan kegiatan.
• Uraian tugas dan tanggung jawab staf individu untuk beragam kegiatan.
55
PEDOMAN PELAKSANAAN PENGURANGAN DAMPAK BURUK NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF NAPZA
• Identifikasi mengenai barang-barang yang dibutuhkan dan bagaimana barang-barang
itu nantinya akan didistribusikan. •
Panduan tentang pelaporan program. Karena beberapa kegiatan program dapat berlangsung pada waktu yang bersamaan mungkin
akan dapat membantu jika dibuat sebuah rencana kegiatan beserta jadwal kegiatan untuk menggambarkan perubahan-perubahan yang terjadi selama pelaksanaan program. Grafik
tersebut mungkin membantu dalam menjajaki kebutuhan akan beberapa sumber daya lain pada tahapan-tahapan yang berbeda dari program tersebut.
Ketika merencanakan sebuah program penting untuk mengidentifikasi dimana pembiayaan akan didapat, guna memulai dan menjalankan program tersebut. Sumber dana dibutuhkan
untuk berbagai pembiayaan, mulai dari menggaji staf hingga untuk membeli peralatan kantor. Kemungkinan akan diperlukan sebuah proposal tertulis yang ditujukan kepada pemberi dana
yang potensial terlepas dari dimana pembiayaan itu dicari misalnya, sumber lokal, nasional, internasional, pemerintah, yayasan dan swasta. Sebuah rencana anggaran akan dapat
mengidentifikasi sumber dana yang dapat ditemukan dan menggambarkan dengan cara bagaimana dapat diperoleh. Sejumlah kategori berbeda yang terdapat di dalam anggaran akan
mencakup biaya umum overhead, biaya dukungan program, biaya non-staf, serta biaya staf program.
C. Menerapkan Rencana Program