47
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa peneliti mencoba memberikan kesimpulan berhubungan dengan pengendalian intern atas penggajian dan upah
pegawai pada SMA Budi Murni 3 Medan :
A. Kesimpulan
Berdasarkan iuran teoritis mengenai pengendalian intern penggajian dan upah serta analisis dan evaluasi, maka pada bab penutup ini penulis akan menarik
kesimpulan yang didasarkan pada uraian-uraian tentang internal control gaji dan
upah pada bab-bab terdahulu yaitu :
1. Struktur organisasi yang terdapat didalam organisasi ini mempunyai fungsi
pemisahan secara tepat. System tersebut mampu menjaga keamanan harta, mampu membuat operasi perusahaan menjadi lebih efisien serta dapat
membantu menjaga dipatuhinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan.
2. Unsur-unsur gaji dan upah pada SMA Budi Murni 3 telah dipenuhi dengan
baik ditandai dengan pemberian kesejahteraan para karyawan dengan member tunjangan-tunjangan dan bantuan-bantuan lainnya.
3. Prosedur pencatatan gaji dan upah telah dilakukan dengan baik ditandai
dengan tidak adanya penyelewengan dan kecurangan terhadap gaji dan upah karena telah dilakukan pencatatan gaji dan upah pada bagian yang terpisah.
4. Prosedur penghitungan gaji dan upah telah dilaksanakan dengan baik yang
dipertanggungjawabkan dalam daftar gaji dan upah. 5.
System pengendalian internal gaji dan upah telah dilksanakan dengan baik ditandai dengan pengawasan yang cermat atas gaji dan upah mulai dari
perhitungan sampai pembayaran pada masing-masaing karyawan serta tidak terlalu terbelit-belit untuk menciptakan suatu efisiensi kerja.
B. Saran
Dari kesimpulan diatas, maka disini penulis memberikan saran-saran kepada perusahaan. Adapun saran yang akan diberikan penulis adalah :
1. Pemberian insentif atau tambahan gaji kepada pegawai yang berprestasi untuk
meningkatkan motivasi pegawai lainnya. 2.
Sebaiknya perhatian terhadap internal control agar dapat lebih ditingkatkan, mengingat perkembangan zaman yang semakin maju diiringi tingkat
kebutuhan yang semakin tinggi. 3.
Dalam rangka untuk meningkatkan kecakapan dan efisiensi kerja, maka perlu diadakan job training bagi para pegawai
8
BAB II SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 3 MEDAN
A. Sejarah Ringkas
Latar Belakang Pembukaan SMA Katolik Budi Murni 3 Medan SMA Katolik Budi Murni 3 Medan dibuka pada tahun 1998. Ide
pembukaan SMA Katolik Budi Murni 3 Medan datangnya pertama sekali dari orang tua siswa kelas IIItiga SMP RK Makmur yang sekarang disebut menjadi
SMP Budi Murni 4, pada saat pertemuan yang dibuat SMP RK Makmur dengan orang tua siswa kelas III. Saran dari beberapa factor pendukung lainnya yang
mendorong Kepala Sekolah SMP RK Makmur pada saat itu Drs. F.Manalu. Disamping itu saran dari orang tua masih ada beberapa factor pendukung
lainnya yang mendorong Kepala Sekolah SMP RK Makmur untuk mengajukan pembukaan SMA Katolik Budi Murni 3 kepada bapak Yayasan Peguruan Katolik
YPK Budi Murni Medan. Factor –faktor pendorong tersebut antara lain :
I. Lahan lokasi jalan Teratai yang luasnya 15.271
�
2
± 1,5 Ha II.
SMA di sekitar lokasi SMP RK Makmur khususnya sekolah Swasta belum ada sekolah yang terkelola dengan baik.
III. SMP disekitar Jalan Teratai ada beberapa sekolah seperti SMP Negri ada 5
sekolah, dan SMP Swasta ada 11 sekolah.
Berdasarkan data pendukung tersebut diatas, pada tanggal 28 Agustus 1997 Kepala sekolah SMP RK Makmur Budi Murni 4 mengajukan proposal
pembukaan unit baru SMA Swasta Katolik Budi Murni.Pada tanggal 27 Mei 1998, Bapak Yayasan Perguruan Katolik YPK Budi Murni menyampaikan
rencana pembukaan SMA Swasta Katolik Budi Murni 3 kepada Yang Mulia Uskup Agung Medan.
Pada tanggal 16 Oktober 1997, Yang Mulia Uskup Agung Medan membuat surat kepada Majelis Pendidikan Katolik MPK Keuskupan Agung
Medan KAM untuk mengadakan studi kelayakan rencana pembukaan SMA Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan.
Pada akhir November 1997 Tim studi kelayakan dari Majelis Pendidikan MPK Keuskupan Agung Medan dipimpin oleh Pastor Yosef Rajagukguk, beliau
turun ke lapangan yang diterima oleh Bapak Kepala Yayasan Perguruan Katolik Budi Murni dan Kepala sekolah SMP RK Makmur . Kesimpulan hasil studi
kelayakan rencana pembukaan SMA Budi Murni 3, bahwa lokasi sekitar SMP RK Makmur di Jalan Teratai layak dibuka sekolah SMA Swasta Katolik Budi Murni.
Pada tanggal 17 februari 1998 permohonan pembukaan SMA Swasta Katolik Budi Murni 3 Medan disampaikan ke Kantor Wilayah Kanwil
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan DEPDIKBUD Provinsi Sumatra Utara. Tanggal 27 Mei 1998 terbitlah izin operasional SMA Swasta Katolik Budi
Murni 3 Medan, No 293105KEP1998 oleh Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Utara.
Oprasional SMA Budi Murni 3 Medan Dengan keluarnya izin oprasional SMA Budi Murni 3 tanggal 27 Mei
1998 dimulailah penerimaan siswa baru untuk tahun pelajaran 1998 1999. Pada penerimaan siswa baru angkatan pertama sebagai penanggung jawab
dan pelaksana adalah kepala SMP RK Makmur dan tatausaha. Untuk tahun pertama penerimaan siswa baru SMA Budi Murni 3 sebanyak
85 orang dalam oprasional SMA Budi Murni 3 fasilitas sekolah sebagai berikut : 1.
Ruang belajar, menggunakan 2 ruangan SMP RK Makmur dan tatausaha. 2.
Kantor kepala sekolah, guru, tatausaha menggunakan ruang keterampilan SMP RK Makmur.
3. Pada tahun ajaran 19992000 SMA Budi Murni 3 masuk siang 13
20
- 18
05
. 4.
Pada tahun ajaran 20002001 menggunakan gedung baru sebanyak 5 ruangan. 5.
Pada tahun ajaran 20012002 selesai pembangunan lantai 2 gedung SMA Budi Murni 3.
6. Untuk tahun pelajaran 20052006 diusulkan untuk kelanjutan pembangunan
lantai 3. Keterangan
Pada awal operasional SMA Budi Murni 3 Medan tahun 19981999 tenaga pengajar dan pegawai adalah 13 orang.
B. Struktur Organisasi dan Personalia