Prosedur Pencatatan dan Perhitungan Penggajian dan Upah Pengendalian Intern terhadap Penggajian dan Upah

Ketika kwitansi diterima dari tata usaha sebagai bukti bahwa gaji dan upah telah dibayarkan maka bagian pembukuan akan menjurnal : Beban gaji dan upah xxx Kas xxx Sebagaimana telah diuraikan diatas bahwa keguanaan pokok dari pengendalian internal gaji dan upah untuk mengawasi jumlah gaji dan upah yang diterima karyawan. Untuk melaksanakan system pengendalian intern gaji dan upah ada lima komponen yang sling berkaitan yaitu : lingkungan pengawasan, penilaian resiko, kegiatan pengawasan, informasi dan komunikasi, dan monitoring. Pada SMA Budi Murni 3, system pengendalian intern gaji dan upah dilakukan dengan cara, membuat daftar gaji yang dilakukan oleh pembuat daftar gaji berdasarkan golongan masing-masing guru, pegawai, dan karyawan.

E. Prosedur Pencatatan dan Perhitungan Penggajian dan Upah

Pada SMA Budi Murni 3 pencatatan gaji dan upah akan selalu berada dibawah pengawasan internal control karena kecurangan dan penyelewengan mungkin terjadi akubat hasutan dan ketebujukan. Kecurangan dan penyelewengan tersebut seperti, penerbitan cek setelah pegawai diberhentikan, dengan cara : 1. Menyiapkan bukti pembayaran gaji dan upah dengan maksud untuk pembayaran kedua kali 2. Membuat kesalahan-kesalahan dalam perhitungan gaji dan upah 3. Pinjaman pegawai yang tidak mendapat persetujuan dicatat sebagai pengeluaran 4. Mencantumkan total gaji dan upah yang tidak benar dalam buku gaji dan upah. Untuk mencegah hal tersebut makan pencatatan gaji dan upah dilaksanakan oleh bagian yang terpisah, seperti adanya departemen personalia, departemen pencatatan waktu, departemen pembayarn upah dan departemen biaya. Pada SMA Budi Murni 3 sudah melakukan perhitungan gaji dan upah dengan baik, karena menggunakan daftar gaji dan upah dan data-data yang diperlukan pada akhir periode.Saat dilakukannya pembayaran gaji dan upah ada beberapa ketentuan harus dipenuhi agar pengawasan terhadap pembayaran gaji dan upah dilakukan dengan semestinya seperti pegawai harus menunjukkan identitas pengenal, membutuhkan tandatangan dan lain-lain dengan tujuan untuk memastikan bahwa semua gaji dan upah telah dibayar dengan cara yang tepat dan kepada pihak yang benar dan tepat pula.Pada SMA Budi Murni 3, perhitungan berdasarkan bukti kehadiran atau absensi karyawan, tarif gaji pokok karyawan berdasarkan pangkat, golongan serta potongan-potongan yang dikenakan.

F. Pengendalian Intern terhadap Penggajian dan Upah

Penilaian terhadap pengendalian internal atas penggajaian dan upah yang ditetapkan SMA Budi Murni 3 antara lain : 1. Di SMA Budi Murni 3 syarat-syarat system pengendalian internal yang baik telah terlaksana dengan alas an bahwa struktur organisasi yang terdapat dalam perusahaan mempunyai pemisahan fungsi secara tepat , sehingga dengan system tersebut perusahaan dapat melakukan penggajian dan upah dengan baik 2. SMA Budi Murni 3 sangat memperhatikan masalah pengendalian internal penggajian dan upah, hal ini disebabkan Karena perusahaan dapat dengan segera menyelesaikan permasalhan-permasalahan yang timbul dalam gaji dan upah. 3. SMA Budi Murni 3 telah melakukan pemisahan fungsi secara tepat dalam hal penggajian pada beberapa bagian perusahaan tersebut. Personalia akan menerima 4. karyawan yang dibutuhkan sesuai dengan yang diinginkan serta akan mencatat, mengkonsep, dan mencetak daftar gaji dan upah masing-masing karyawan. 5. Prosedur-prosedur pengendalian internal penggajian dan upah dimulai dari penerimaan karyawan, pencatatan gaji dan upah dan kegiatan terakhir pembayaran gaji dan upah kepada karyawan telah dijalankan dengan baik oleh SMA Budi Murni 3 Medan. 47 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisa peneliti mencoba memberikan kesimpulan berhubungan dengan pengendalian intern atas penggajian dan upah pegawai pada SMA Budi Murni 3 Medan :

A. Kesimpulan