Gambar 4.2 Spektrum FT-IR Kitosan Nanopartikel yang Bermuatan Ion Logam Zn
2+
4.3.3 Analisa Spektrum FT-IR
Analisa dengan spektroskopi FT-IR ini dapat digunakan sebagai informasi mengenai perubahan gugus yang mengindikasikan terdapatnya interaksi secara
kimia. Pada polimer kitosan nanopartikel cangkang belangkas yang
dikarakterisasi terdapat beberapa gugus lain seperti ulur O-H, ulur N-H, ulur C-H, dan ulur C-O. Ulur O-H pada polimer nanokitosan cangkang belangkas terlihat
spektra yang membentuk pita melebar ke bawah sehingga ulur N-H yang juga terdapat pada daerah ini tidak dapat diamati. Adanya ulur N-H dapat diperjelas
dengan adanya tekuk N-H pada spektrum tersebut.
Spektrum tersebut menunjukkan adanya serapan pada daerah bilangan gelombang cm
-1
: 3417,86 N-H bending dan O-H stretching , 2877,79 C-H stretching, 1651,07 C=O amida, dan 1080,14 C-O. Munculnya puncak amida
O-H C-H
Zn-N-H C-O
Universitas Sumatera Utara
disebabkan kitosan cangkang belangkas yang digunakan mempunya derajat deasetilasi DD sebesar 82,5. Ulur C-H pada spektrum kitosan cangkang
belangkas tersebut berasal dari rantai utama polimer. Adanya ulur C-H tersebut akan diperkuat dengan tekukan C-H dari metil atau metilen. Namun dikarenakan
daerah tekuk C-H melebar maka sulit untuk diamati. Sedangkan ulur C-O berasal dari gugus metanol yang melekat pada rantai polimer.
4.3.4 Analisa Scanning Elektron Microcopy SEM
Analisa permukaan dilakukan dengan instrumen SEM ZEISS dan perbesaran yang diinginkan agar diperoleh foto yang baik dan jelas. Nanokitosan disinari dengan
pancaran elektron bertenaga 15 kV dengan perbesaran 50.000 x.
Dari hasil yang diperoleh, uji morfologi dengan menggunakan alat SEM menunjukkan bahwa nanokitosan yang dihasilkan memenuhi kriteria dari
nanoteknologi sebagaimana yang terlihat pada gambar 4.3 dibawah ini dengan perbesaran 50.000 x. Nanopartikel adalah partikel yang memiliki ukuran 10-1000
nm, dimana sebagian atau keseluruhan komponen dari kitosan berukuran nanometer. Dari gambar hasil hasil analisa morfologi menunjukkan bahwa ukuran
partikel kitosan berkisar 200 nm.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3 Hasil SEM Kitosan Nanopartikel Dengan Perbesaran 50.000 x
4.3.5 Aktivitas Antibakteri