Reaksi Percobaan Pembahasan Bottom

4.3. Reaksi Percobaan

4.4. Pembahasan

Asam lemak bebas merupakan suatu parameter yang sangat menentukan mutu minyak produksi akan menurun dan semakin rendah kadar asam lemak bebas maka minyak produksi semakin meningkat. Dari data analisa tabel 4.1 diperoleh data sampel CFAD yang berasal dari kota Dumai memiliki kandungan asam lemak bebas yang paling tinggi dibandingkan sampel yang berasal dari kota Surabaya dan Tanjung Priok hal ini disebabkan oleh karena sampel yang berasal dari Dumai lama penyimpanan dibandingkan sampel dari kota lainnya, dimana semakin lama penyimpanan maka kadar asam lemak bebasnya semakin tinggi sedangkan sampel yang penyimpanannya terlalu singkat maka kadar asam lemak bebasnya rendah. Dari data analisa tabel 4.2 diperoleh data sampel PFAD yang berasal dari kota Surabaya lebih tinggi dari kota Dumai dan Tanjung Priok, hal ini disebabkan oleh karena sampel yang berasal dari kota Surabaya lebih halus dari kota lainnya, dimana semakin halus sampel maka kadar asam lemak bebasnya rendah sedangkan sampel yang kasar memiliki kadar asam lemak yang tinggi. Universitas Sumatera Utara Indikator yang digunakan pada penentuan asam lemak bebas yakni tymol blue, hal ini disebabkan karena pH tymol blue adalah 8,2 – 9,6 dengan perubahan warna yang terjadi biru menjadi kuning kehijauan dimana tymol blue merupakan pH basa.Kadar asam lemak bebas pada sampel CFAD dan PFAD yang dianalisa masih sesuai standar mutu minyak menurut MEOMA Malaysian Edible Oil of Manfacture Association yaitu untuk CFAD kadar asam lemak bebasnya maksimal 80 dan untuk PFAD kadar asam lemak bebasnya minimal 71 . Asam yang terdapat dalam sampel CFAD adalah asam laurat dan PFAD adalah asam palmitat. Kadar asam lemak bebas dengan konsentrasi yang tinggi sangat merugikan. Hal ini disebabkan karena terjadinya hidrolisa minyak sehingga asam lemak tersebut mudah menguap, berbau tengik dan rasa tidak enak yang mengakibatkan mutu minyak menurun. Untuk itu perlu dilakukan analisa kadar asam lemak bebas sehingga dapat mencegah penurunan mutu minyak. Universitas Sumatera Utara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan