tanam untuk masing-masing jenis sawah tersebut dapat dilihat pada Tabel 8 di bawah ini:
Tabel 8. Pola Tanam Lahan Sawah di Kabupaten Cilacap Tahun 2006
Dalam Satu Tahun Ditanami Padi Ha
No. Tanah Sawah
1 kali 1 kali
Tidak Ditanami
Padi Ha
Sementara Tidak
Diusahakan Ha
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Irigasi Teknis Irigasi ½ teknis
Irigasi Sederhana Irigasi DesaNon PU
Tadah Hujan Polder dan lainnya
35.505 2.941
2.087 3.640
15.819 -
125 -
- -
1.705 -
- -
- -
13 790
- -
- 11
11 450
Jumlah 59.992
1.830 803
472
Sumber : BPS Kabupaten Sragen, 2006 Sawah dengan irigasi teknis, irigasi ½ teknis, irigasi sederhana,
irigasi desanon PU di Kabupaten Cilacap biasanya ditanami padi dengan frekuensi tanam rata-rata lebih dari 1 kali per tahun, hanya sebagian kecil
dari sawah irigasi teknis yang ditanami padi 1 kali dalam satu tahun. Sawah tadah hujan ada yang ditanami padi dengan frekuensi tanam dalam
setahun lebih dari 1 kali, 1 kali, ada juga yang tidak ditanami padi melainkan ditanami tanaman lain, misalnya tanaman palawija. Petani di
Kabupaten Cilacap tidak mengusahakan atau mengusahakan sawah tadah hujan dengan tanaman selain padi palawija pada saat musim kemarau
dimana ketersediaan air kurang. Polder atau sawah yang terbentuk dari endapan sungai di Kabupaten Cilacap pada umumnya tidak ditanami
dengan tanaman padi melainkan ditanami tanaman lain yang biasanya berupa palawija dan sayuran seperti kacang panjang dan cabe.
B. Keadaan Demografi
1. Jumlah Penduduk
Penduduk atau sumberdaya manusia merupakan subjek sekaligus objek dari kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di suatu daerah.
Jumlah penduduk yang besar bisa menjadi kekuatan sekaligus beban dalam menunjang keberhasilan pembangunan di suatu daerah. Perkembangan
jumlah penduduk di Kabupaten Cilacap dapat dilihat pada Gambar 3 di bawah ini:
1680000 1685000
1690000 1695000
1700000 1705000
1710000 1715000
1720000 1725000
J u
m la
h Pe
n d
u d
u k
2002 2003
2004 2005
2006 Tahun
Jumlah Penduduk
Gambar 3. Jumlah Penduduk di Kabupaten Cilacap Tahun 2002-2006 Sumber: BPS Kabupaten Cilacap, 2006
Jumlah penduduk Kabupaten Cilacap dari tahun ke tahun selalu meningkat. Jumlah penduduk di Kabupaten Cilacap adalah 1.696.765 jiwa
pada tahun 2002, 1.704.596 jiwa pada tahun 2003, 1.709.908 jiwa pada tahun 2004, 1.716.235 jiwa pada tahun 2005, dan 1.722.607 jiwa pada
tahun 2006. Rata-rata laju pertumbuhan penduduk per tahun di Kabupaten Cilacap selama 5 tahun terakhir dari tahun 2002 sampai 2006 adalah
0,39. Peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun di Kabupaten
Cilacap, salah satunya disebabkan oleh pertumbuhan penduduk secara alami, dimana jumlah penduduk yang lahir lebih besar dari pada jumlah
penduduk yang mati. Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan kepadatan penduduk di Kabupaten Cilacap juga meningkat, dan pada
akhirnya juga menambah beban pembangunan di kabupaten tersebut. Berdasarkan data BPS Kabupaten Cilacap 2006, kepadatan penduduk di
Kabupaten Cilacap meningkat yaitu dari 803 jiwakm
2
pada tahun 2005 menjadi 806 jiwakm
2
pada tahun 2006. Laju pertumbuhan penduduk yang pesat akan berdampak negatif pada ketersediaan lahan pertanian, lahan
pertanian akan semakin berkurang salah satunya karena konversi lahan
menjadi pemukiman penduduk. Upaya penggalian potensi wilayah berbasis komoditi pertanian sangat diperlukan untuk dapat mempertahankan dan
atau meningkatkan produksi pertanian di wilayah Kabupaten Cilacap.
2. Komposisi Penduduk Menurut Lapangan Usaha dari Mata Pencaharian