BPJS. Disdukcapil Bantul pernah mendapat penghargaan dari Kemendagri pada 2012 karena mampu menyelesaikan proses perekaman E-KTP sampai
100 persen dan pelayanan masyarakat dilakukan sampai hari Sabtu.
23
E. Responden Penelitian
Teknik pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling. Pengertian purposive sampling menurut Sugiyono 2010 adalah
teknik untuk menentukan sampel penelitian dengan beberapa pertimbangan tertentu yang bertujuan agar data yang diperoleh nantinya bisa lebih
reprensentatif. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dilakukan
dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu.
24
Syarat – syarat yang
harus dipenuhi dalam menentukan sampel dalam peneltiian ini dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Responden merupakan aparatur Pemerintah Daerah yang memiliki
wewenang dalam menerbitkan Kartu Tanda Penduduk KTP sebagai wujud tertib administrasi.
b. Responden terlibat dalam proses pendaftaran penduduk di Kabupaten
Bantul.
23
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Belajar Pelayanan Digital ke Bantul dan Solo, http:www.dukcapil.kemendagri.go.iddetailbelajar-pelayanan-digital-ke-
bantul-dan-solo diakses pada tanggal 10 Juni 2016 pukul 14.43 WIB.
24
Arikunto, S, 2010, Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi, Jakarta : Rineka Cipta, hlm. 139.
Selanjutnya, narasumber yang akan diwawancarai dalam penelitian ini adalah :
a. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bantul
b. Camat Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul
F. Analisis Data
Analisis data adalah proses penghimpunan atau pengumpulan dan transformasi data dengan tujuan untuk menyoroti dan memperoleh mendung
pembuatan keputusan.
25
Teknik analisis data adalah proses pengumpulan data secara sistematis untuk mempermudah peneliti dalam memperoleh
kesimpulan. Analisis data merupakan proses mencari dan myusun secara sistematik data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
bahan-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data kualitatif bersifat induktif,
yaitu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu atau menjadi hipotesis.
26
Secara umum, analisa dimaksudkan untuk memberikan penjelsan dan menginterpretasikan secara rasional sistematis menuju cara berfikir yang
deduktif-induktif yang sesuai denga kaidah dalam penulisan karya ilmiah. Tujuan utama dari analisis data adalah utnuk meringkaskan data dalam
bentuk yang mudah dipahami dan mudah ditafsirkan, sehingga hubungan
25
Restu KartikoWidi, 2010, Asas Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Graha Ilmu, hlm. 253.
26
Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatis dan RD, Bandung: Alfabeta, hlm.244.