Sistem Keteladanan, Pendidikan Informal

Tajdida , Vol. 10, No. 2, Desember 2012: 184 - 213 198 mampu memberikan semangat atau motivasi pada anak-anak asuh ter- sebut. Selain itu anak asuh dilatih untuk memiliki kepekaan tinggi pa- da lingkungan sekitar, mempunyai solidaritas terhadap sesama peng- huni panti asuhan. Hal ini ditunjuk- kan dengan sikap anak yang dengan kesadarannya mau membantu pe- nghuni panti yang lain disaat mem- butuhkan bantuan.

b. Sistem Keteladanan,

Pendidikan informal yang ber- langsung di PAKYM Surakarta berlaku adanya sisitem keteladanan pengasuh dan pimpinan ataupun pengurus panti. Keteladanan ter- sebut dilakukan dengan harapan agar bisa memotivasi anak asuh utuk mengikuti sikap dan tindakan yang di contohkan oleh para pengasuh, pimpinan dan pengurus panti. Pada dasarnya merekalah yang menjadi kunci penggerak bagi keberhasilan PAKYM Surakarta dalam menegak- kan peraturan yang terdapat di panti tersebut. Salah satu bentuk ketela- danan yang dilakukan adalah ikut serta dalam kegiatan-kegiatan kam- pung. Sehingga pada saat tertentu ketika terdapat kegiatan-kegiatan di lingkungan masyarakat sekitar dan juga hari-hari besar, misalnya 17 Agustus, anak asuh diharuskan ikut serta dalam berbagai kegiatan kam- pung, misalnya pada kegiatan olah raga dan kebersihan. Bentuk keteladanan anak asuh yang usianya lebih tua terhadap anak asuh asuh yang usianya lebih muda sangat efektif untuk menum- buhkan semangat menjadi lebih baik dalam diri anak-anak asuh keselu- ruhan. Apabila sesuatu hal yang di- teladani itu baik, maka anak-anak akan menerimanya dengan baik pu- la. Namun ketika panutan mereka melakukan sedikit kesalahan akan dapat memunculkan kesan negatif dalam diri anak-anak asuh tersebut. Pendidikan informal yang dipe- roleh anak asuh dari tugas-tugas yang dipercayakan terhadapnya merupakan pengalaman yang di- dapatnya dalam kehidupan sehari- hari yang memiliki dampak positif bagi diri anak-anak asuh tersebut. Hal ini bisa terjadi dalam lingkung- an keluarga atau panti sendiri, da- lam pergaulan sehari-hari, organisasi dan sebagainya. Maka anak-anak asuh yang tinggal di panti secara langsung atau tidak langsung akan mengikuti peraturan yang berlaku di panti tersebut. c. Sistem Kedisiplinan, Proses sosialisasi di PAKYM Su- rakarta berlaku ganjaran dan huku- man. Pemberian ganjaran dan huku- man tersebut diberikan dalam rang- ka melatih kedisiplinan anak-anak asuh. Hukuman dikenakan pada se- mua anak asuh dengan tetap melihat besar kecilnya usia mereka. Sanksi atau hukuman yang di- berlakukan di PAKYM Surakarta merupakan sebuah metode untuk mendidik anak-anak asuh supaya le- bih berdisiplin lagi dalam dirinya. Sanksi yang diberikanpun jangan sampai membuat mereka malu te- tapi bisa membuat mereka jera dan tidak mengulangi kesalahnnya lagi. Pemberian sanksi tersebut disesuai- 199 Perkembangan dan Peran Panti Asuhan KeluargaYatim Muhammadiyah ... Yuni Ariyani kan dengan bidang kegiatan yang sedang dijalankan. Cara atau metode dalam mengasuh pada prinsipnya berlaku sama untuk semua anak asuh. Setiap anak memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam rangka dididik kearah kemandirian. Anak dilatih melakukan kediplinan dalam hal belajar dan juga dalam kegiatan sehari-hari. Pada prinsipnya hukuman yang diberikan dalam rangka untuk me- latih anak kedisiplinan. Anak di- tuntut untuk bertanggung jawab terhadap apa yang diberikan panti kepadanya, sanksi-sanksi atau hu- kuman sifatnya hanya membuat ke- salahan yang sama dikemudian hari. Selanjutnya kedisiplinan di- terapkan dalam hal belajar dan juga dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Dalam mendidik atau menga- suh anak-anak asuh, baik yang su- dah besar maupun yang masih kecil dilakukan dengan penuh perasaan dan kesabaran sehingga anak asuh tersebut mudah mengerti. Hal ini dimaksudkan agar para pengasuh lebih dekat dengan anak-anak. Mes- ki demikian dalam mendidik anak asuh yang masih kecil relatif lebih sulit karena kemampuan anak kecil dalam menerima dan memahami tentang apa yang diajarkan oleh para pengasuhnya masih cukup ren- dah. Sistem pendidikan dan peng- ajaran tersebut bukan dimaksudkan untuk menciptakan suatu sistem pendidikan swasta yang sejajar de- ngan sistem Nasional. 22

2. Pendidikan Formal

Dokumen yang terkait

PEMBUATAN DATABASE BANGUNAN PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM MUHAMMADIYAH (PAKYM) SURAKARTA

0 3 7

KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA ANAK YATIM DI PANTI ASUHAN YATIM MUHAMMADIYAH PURWOREJO Kesejahteraan Subjektif Pada Anak Yatim Di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Purworejo.

0 3 15

KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA ANAK YATIM DI PANTI ASUHAN YATIM MUHAMMADIYAH PURWOREJO Kesejahteraan Subjektif Pada Anak Yatim Di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Purworejo.

0 2 15

KADAR RELIGIUSITAS SANTRI PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2015 Kadar Religiusitas Santri Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Surakarta Tahun 2015.

0 3 16

KADAR RELIGIUSITAS SANTRI PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2015 Kadar Religiusitas Santri Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Surakarta Tahun 2015.

0 2 16

PENDAHULUAN Kadar Religiusitas Santri Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Surakarta Tahun 2015.

0 5 38

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN RESILIENSI PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM Hubungan Antara Religiusitas Dengan Resiliensi Pada Remaja Di Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Surakarta.

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN RESILIENSI PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN KELUARGA YATIM MUHAMMADIYAH Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Resiliensi Pada Remaja Di Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Surakarta.

6 47 15

PERAN PANTI ASUHAN YATIM CABANG MUHAMMADIYAH JUWIRING KLATEN DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN Peran panti asuhan yatim cabang muhammadiyah juwiring klaten dalam membentuk kemandirian anak asuh tahun 2014.

0 0 15

BAB II PERKEMBANGAN PANTI ASUHAN YATIM PUTRI MUHAMMADIYAH PURWOKERTO A. Berdirinya Panti Asuhan Yatim Putri Muhammadiyah Purwokerto - PERKEMBANGAN DAN PELAKSANAAN FUNGSI PEMBINAAN PANTI ASUHAN YATIM PUTRI MUHAMMADIYAH PURWOKERTO TAHUN 1992-2015 - reposito

0 0 26