6
signifikan secara bersama-sama antara hafalan al- Qur’an dan intensitas salat
tahajud terha dap prestasi belajar mata pelajaran Qur’an Hadis pada santriwati
kelas VIII MTs. Islam Ngruki dan MTs. PPMI Assalaam semester gasal tahun pelajaran 20142015. Kedua dan ketiga, mengetahui ada dan tidaknya pengaruh
yang signifikan secara parsial hafalan al- Qur’an terhadap prestasi belajar mata
pelajaran Qur’an Hadis dan antara intensitas salat tahajud terhadap prestasi belajar mata pelajaran Qur’an Hadis pada santriwati kelas VIII MTs. Islam Ngruki dan
MTs. PPMI Assalaam semester gasal tahun pelajaran 20142015.
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan pendidikan dan agama sebagai ruang lingkup penelitiannya. Kepustakaan library research dan
lapangan field research sebagai tempat penelitiannya. Data yang didapat kemudian disajikan dengan statistik dan diskriptif dengan menggunakan
pendekatan psikologis dan phenomenologis. Sumber data dalam penelitian ini diklasifikasikan ke dalam dua golongan, yaitu data primer dan data sekunder.
Data-data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, interview, kuesioner, dokumentasi. Peneliti mengggunakan diuji validitas an uji reliabilitas.
Uji validitas datanya dilakukan menggunakan komputer dengan program Statistical Program for Social Science SSPS for Windows Versi 21 sebagai
program analisis kesahihan butir. Parameter yang digunakan adalah dengan membandingkan hasil korelasi atau
dengan atau menggunakan
probabilitas. Pengambilan keputusan pada saat menguji kevalidan instrumen adalah jika
maka instrumen dikatakan valid atau jika probabilitas , maka instrumen dapat dikatakan valid. Uji reliabilitas dilakukan
dengan metode atau rumus Alpha Croncbach. Rumus ini menentukan konsistensi internal atau korelasi rata-rata semua item yang ada dalam instrumen untuk
menguji realibilitas. Instrumen yang mempunyai reliabilitas apabila koefisien Alpha Cronbach lebih besar daripada nilai kritisnya.
7
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil perhitungan korelasi dengan program SPSS diperoleh nilai sebagai berikut: a. Uji F
Langkah langkah uji F: 1 Hipotesis
H
o
: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama sama antara hafalan al-
Qur’an dan intensitas salat tahajud dengan nilai Qur’an Hadis H
1
: Terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama sama antara hafalan al-
Qur’an dan intensitas salat tahajud dengan nilai Qur’an Hadis 2 Nilai F
tabel
Dengan alpha 5 dan df
1
=2, df
2
= 38 maka F
tabel
sebesar 3,245 3 Titik Kritis
H
o
di tolak bila nilai F
hitung
F
tabel
4 Kesimpulan Tabel 1.1 Uji F
Berdasarkan olah data SPSS versi 16, diperoleh bahwa nilai F
hitung
sebesar 0,389. Karena F
hitung
0,389 F
tabel
3,245, maka H
o
diterima. Jadi, tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama sama antara
hafalan al- Qur’an dan intensitas salat tahajud terhadap nilai mata pelajaran
Qur’an Hadis.
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1Regression 20.806
2 10.403
.389 .681
a
Residual 962.938
36 26.748
Total 983.744
38 a. Predictors: Constant, intensitas_tahajud,
hafalan_quran b. Dependent Variable: prestasi_quran_hadis
8
Faktor penyebab tidak terjadi pengaruh yang signifikan karena hafalan al-
Qur’an dan intensitas salat tahajud tidak berpengaruh secara langsung terhadap prestasi belajar, melainkan melalui motivasi terlebih dahulu.
Sehingga, melalui motivasi baik motivasi menghafal al- Qur’an maupun
motivasi melaksanakan salat tahajud bisa menjadi penyebab prestasi belajar meningkat.
b. Uji t 1 Pengaruh hafalan al-
Qur’an terhadap prestasi belajar mata pelajaran Qur’an Hadis secara parsial
Langkah – langkah uji t:
1 Hipotesis H
o
: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan hafalan al- Qur’an
terhadap nilai Qur’an Hadis H
1
: terdapat pengaruh yang signifikan hafalan al- Qur’an terhadap nilai
Qur’an Hadis 2 Nilai t
tabel
Dengan alpha 5 dan df = n-3 = 37 maka nilai t
tabel
2,5 , 37 sebesar 2.026
3 Titik Kritis Ho ditolak bila | thitung | ttabel
4 Kesimpulan
Tabel 1.2 Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF 1Constant
81.241 8.301
9.787 .000 hafalan_quran
.036 .196
.038 .182 .856
.637 1.571 intensitas_tahajud
.071 .123
.120 .579 .566
.637 1.571
9
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF 1Constant
81.241 8.301
9.787 .000 hafalan_quran
.036 .196
.038 .182 .856
.637 1.571 intensitas_tahajud
.071 .123
.120 .579 .566
.637 1.571 a. Dependent Variable:
prestasi_quran_hadis
Berdasar olah data statistik dengan SPSS versi 16, diperoleh t
hitung
sebesar 0,182. Karena t
hitung
0,182 t
tabel
2.026, maka H
o
diterima. Jadi, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara hafalan al-
Qur’an dengan nilai Qur’an Hadis.
Faktor penyebaab tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara hafalan al-
Qur’an terhadap prestasi belajar Qur’an hadis adalah karena bentuk soal ujian tidak hanya memfokuskan pada hafalan tetapi juga pada
pemahaman makna dan arti kata dalam bahasa Arab. a. Pengaruh intensitas salat tahajud terhadap prestasi belajar mata
pelajaran Qur’an Hadis secara parsial Langkah
–langkah uji t: 1 Hipotesis
H
o
: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan intensitas salat tahajud terhadap nilai Qur’an Hadis
H
1
: terdapat pengaruh yang signifikan intensitas salat tahajud terhadap nilai Q
ur’an Hadis 2 Nilai t
tabel
Dengan alpha 5 dan df = n-3 = 37 maka nilai t
tabel
2,5, 37 sebesar 2.026
3 Titik Kritis H
o
di tolak bila | t
hitung
| t
tabel
10
4 Kesimpulan Tabel 1.3 Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1Constant 81.241
8.301 9.787
.000 hafalan_quran
.036 .196
.038 .182
.856 .637 1.571
intensitas_tahajud .071
.123 .120
.579 .566
.637 1.571 a. Dependent Variable:
prestasi_intensitas_tahajud
Berdasar olah data statistik dengan SPSS versi 16, diperoleh t
hitung
sebesar 0,579. Karena t
hitung
0,579 t
tabel
2.026, maka H
o
diterima. Jadi,tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas salat tahajud dengan nilai
Qu r’an Hadis.
Faktor penyebab tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas salat tahajud terhadap prestasi belajar Qur’an hadis adalah karena kurang
tekun santriwati dalam belajar terutama setelah melaksanakan salat tahajud.
4. PENUTUP