meningkatkan fungsi kognitif mereka di masa depan. Namun hingga saat ini, masih sedikit di Indonesia penelitian mengenai faktor-faktor risiko pada anak epilepsi idiopatik
yang mempengaruhi fungsi kognitif IQ.
1.2. Perumusan Masalah
Dengan memperhatikan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :
Apakah faktor usia awitan kejang, tipe kejang, frekuensi kejang, jenis sindroma epilepsi, jenis OAE, lama mendapat OAE berpengaruh terhadap fungsi kognitif IQ anak
penderita epilepsi idiopatik?
1.3. Hipotesis
Ada pengaruh usia awitan kejang, tipe kejang, jenis sindroma epilepsi, frekuensi kejang,
OAE terhadap fungsi kognitif IQ anak penderita epilepsi idiopatik
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor - faktor risiko terhadap fungsi kognitif IQ anak epilepsi idiopatik.
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh faktor penyakit epilepsi seperti tipe
kejang, jenis sindroma epilepsi, frekuensi kejang, usia awitan kejang kurang dan lebih dari usia lima tahun sebagai faktor risiko terhadap fungsi kognitif IQ pada
anak epilepsi idiopatik.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui berapa besar pengaruh pengobatan seperti jenis OAE dan lama mendapat OAE yaitu kurang dan lebih dari dua tahun sebagai faktor risiko
terhadap fungsi kognitif IQ pada anak epilepsi idiopatik.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Di bidang akademik ilmiah: meningkatkan pengetahuan peneliti di bidang neurologi anak, khususnya faktor-faktor risiko tersebut yang mempengaruhi
fungsi kognitif IQ anak epilepsi idiopatik. 2. Di bidang pelayanan masyarakat : dengan mengetahui berapa besar faktor-
faktor risiko tersebut mempengaruhi fungsi kognitif IQ pada anak epilepsi idiopatik, peneliti dapat memberikan prediksi prognosis dan sebagai pencegahan
terhadap risiko tersebut di masa mendatang. 3. Di bidang pengembangan penelitian: memberikan data kepada bidang neurologi
anak mengenai faktor-faktor risiko yang mempengaruhi fungsi kognitif IQ anak epilepsi idiopatik.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA