BAB 3 KERANGKA KONSEPDAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep Penelitian
3.2 Definisi Operasional
No Variabel
Definisi Operasional Alat ukur
Cara ukur
Skala Hasil ukur
1. Usia Usia pasien pada saat
pertama kali didiagnosa pterigium
Rekam medis
Observasi Interval
-Kel 1 : 21-30 tahun
-Kel 2 : 31 -40 tahun
-Kel 3 : 41 – 50
tahun -Kel 4 :
51-60 tahun PTERIGIUM
USIA
JENIS KELAMIN
JENIS PEKERJAAN
DERAJAT PTERIGIUM
Universitas Sumatera Utara
-Kel 5 : 60 tahun
2. Jenis
kelamin Pengelompokan
manusia berdasarkan perbedaan gender
Rekam medis
Observasi Nominal -Kel 1 :
Laki – laki -Kel 2 :
Perempuan 3
Jenis pekerjaaan
Mata pencaharian pasien
Rekam medis
Observasi Nominal PNS,
wiraswasta, buruh, ibu
rumah tangga,
petani, pedagang
dan lain – lain
4. Derajat
pterigium Tingkat perkembangan
pterigium yang dialami oleh pasien berdasarkan
pengklasifikasian derajat pterigium
Rekam medis
Observasi Interval
-Derajat 1 -Derajat 2
-Derajat 3 -Derajat 4
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini menggambarkan proporsi pterigium di RSUD Dr. Pirngadi Medan pada tahun
2012.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
4.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Penyakit Mata RSUD Dr. Pirngadi
Medan. Tempat penelitian ini dipilih karena RSUD Dr. Pirngadi Medan merupakan RS rujukan dari berbagai sarana pelayanan kesehatan sehingga cukup
representatif untuk diajukan sebagai sumber data epidemiologi penyakit khususnya di provinsi Sumatera Utara.
4.2.2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan September hingga Oktober
2013.
4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1. Populasi Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah semua pasien yang
menderita pterigium di poliklinik penyakit mata RSUD Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2012.
4.3.2. Sampel
Universitas Sumatera Utara
Sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling,dimana seluruh populasi digunakan berdasarkan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi dalam
penelitian. Kriteria inklusi :
- Semua penderita pterigium pada salah satu atau kedua mata.
- Usia penderita 20 tahun.
Kriteria ekslusi : -
Penderita pterigium disertai kelainan menyerupai pterigiumpinguekula,pseudopterigium.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data rekam medis poliklinik penyakit mata di
RSUD Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2012.
4.5. Metode Pengolahan dan Analisa Data
Semua data yang telah dikumpulkan,dicatat dan kemudian diolah dengan menggunakan program Statistic Package for Social Science SPSS versi 17.0,
sesuai dengan tujuan penelitian untuk mengetahui proporsi pterigium di RSUD Dr. Pirngadi Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN