Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lengkung Gigi

Gambar 3. Lebar lengkung gigi 9

2.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lengkung Gigi

a Faktor Genetik Genetik mempunyai pengaruh yang penting dalam menentukan variasi ukuran dan bentuk lengkung gigi. Cassidy dkk., telah melakukan penelitian terhadap remaja kembar dan menemukan kontribusi genetik yang tinggi untuk variasi dalam dimensi lengkung gigi. Menurut penelitian Svalkauskiene dkk., faktor genetik pada kembar populasi Lithuania lebih berpengaruh pada lebar antara gigi insisivus lateral rahang atas. 19 b Jenis Kelamin Menurut penelitian Al-Zubair, lebar lengkung gigi rahang atas lebih besar pada laki-laki dibandingkan pada perempuan karena prosesus alveolaris dan bony ridge pada perempuan lebih kecil dibandingkan pada laki-laki dimana hal ini akan mempunyai efek pada lebar wajah serta lebar dan tinggi lengkung gigi. 20 Menurut penelitian Aluko, dimensi lengkung gigi dari arah transversal lebih besar pada laki-laki dibandingkan perempuan. 9 Universitas Sumatera Utara c Faktor Lingkungan Lingkungan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan lengkung gigi. Faktor lingkungan seperti kebiasaan oral, hormon, kehilangan prematur gigi sulung, fisik, dan lain-lain lagi mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan lengkung gigi. i Kebiasaan oral Kebiasaan oral yang mempengaruhi pertumbuhan lengkung gigi antara lain mengisap ibu jari atau jari-jari tangan, mengisap dot, bernafas melalui mulut, menjulurkan lidah, dan lain-lain. Kebiasaan mengisap jari akan menyebabkan pengurangan lengkung gigi rahang atas. 2 Hasil penelitian Anzar dkk., menyatakan bahwa kebiasaan mengisap dot akan menyebabkan pengurangan ukuran lengkung gigi rahang atas terutama di bagian kaninus dan kebiasaan bernafas melalui mulut menyebabkan pengurangan ukuran lengkung gigi pada rahang atas dan bawah. 21 ii Faktor hormon Pertumbuhan kraniofasial dan dental tergantung pada hormon pertumbuhan GH dan faktor pertumbuhan insulin seperti I IGF-I. Kekurangan salah satu hormon ini selama masa kanak-kanak menyebabkan penurunan pertumbuhan rahang atas dan rahang bawah, terutama rahang atas dan juga menyebabkan terganggunya perkembangan gigi dan waktu erupsi. Sebaliknya, kelebihan GH faktor pertumbuhan insulin menyebabkan pertumbuhan berlebih, terutama pada rahang bawah. 22 Perubahan lengkung gigi pada masa tumbuh kembang sangat dipengaruhi oleh tumbuh kembang dari prossesus alveolaris. 22 iii Kehilangan prematur gigi sulung Menurut Northway, Wainright, dan Demirjian, kehilangan prematur gigi menyebabkan berkurangnya panjang lengkung gigi. 3 Kehilangan prematur gigi sulung molar dua menyebabkan migrasi gigi permanen molar pertama yang dihubungkan dengan pengurangan panjang lengkung gigi. 3 iv Fisik Otot pengunyahan yang kuat meningkatkan mekanisme pengunyahan rahang dan memicu pertumbuhan sutura dan aposisi tulang yang mengakibatkan peningkatan Universitas Sumatera Utara pertumbuhan rahang dari arah transversal. 23 Perubahan dalam kebiasaan diet seperti tekstur makanan yang lebih keras menyebabkan penggunaan otot pengunyahan bertambah. Akibat pengunyahan dengan tekanan yang besar akan menyebabkan perubahan pada perkembangan lengkung gigi. 6,9 d Faktor Ras Menurut John dkk., kelompok ras yang berbeda akan menunjukkan ukuran dimensi lengkung gigi yang bervariasi. 24 Dari penelitiannya, lebar intermolar rahang atas pada populasi China Selatan yaitu ras Mongoloid lebih besar dari populasi ras Kaukasoid. 24

2.2 Morfologi Gigi

Morfologi gigi ialah ilmu yang mempelajari tentang ukuran, bentuk, bagian, dan susunan makropis dari gigi. 25 Secara umum gigi digunakan dalam proses pengunyahan, bicara, dan tampilan estetika wajah. 25 Morfologi gigi dipengaruhi oleh faktor ras, lingkungan, budaya, dan jenis kelamin. 12,13,27 Gigi digunakan dalam penyelidikan genetik, odontologi, anthropologi, dan forensik dimana dapat menentukan umur dan jenis kelamin. 26 Ukuran gigi dibagi menjadi 2 yaitu panjang gigi dan lebar gigi. 25 Pengukuran lebar mesiodistal gigi diperlukan untuk menegakkan diagnosis yang akurat dan menyusun rencana perawatan ortodonti yang tepat. 27

2.2.1 Lebar Mesiodistal Gigi

Lebar mesiodistal gigi adalah faktor penting yang mempengaruhi kesejajaran gigi dalam lengkung rahang. Hubungan yang tepat antara lebar mesiodistal dari gigi rahang atas dan rahang bawah juga akan mendukung rencana perawatan yang optimal. 27,28 Ukuran lebar mesiodistal gigi geligi dapat ditentukan dengan mengukur jarak maksimal dari titik kontak mesial dan distal gigi pada permukaan interproksimalnya. 29 Pengukuran dilakukan sejajar dengan dataran oklusal menggunakan kaliper digital dengan ujung yang tajam untuk memperoleh akurasi yang tepat. 13,29 Universitas Sumatera Utara