18 c. Bersedia untuk mengikuti penelitian dan menandatangani informed consent.
4.4.2 Kriteria Ekslusi a. Ibu hamil yang melahirkan di bulan Desember.
b. Ibu hamil yang melahirkan di luar kota Medan
4.5 Teknik Pengumpulan Data
Data diperoleh dari hasil dari cek kadarhemoglobin pada ibu hamil yang berkunjung dan juga pengukuran berat badan bayi baru lahir di Klinik Pratama
Rumah Bersalin Gratis Rumah Zakat Medan pada saat dilakukannya penelitian, jika ibu tidak melahirkan di klinik tersebut, maka data diperoleh berdasarkan
rekam medik.
4.6 Metode Analisis Data
Data dianalisis dengan menggunakan program Statistic Package for Social Sciences
SPSS. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji chi square test dengan nilai p 0,05 untuk mengetahui adanya hubungan antara anemia pada ibu
hamil dengan berat badanbayi baru lahir di Klinik Pratama Rumah Bersalin Gratis Rumah Zakat Medan.
Universitas Sumatera Utara
19
4.7 Definisi Operasional
Tabel 4.1 Definisi Operasional Penelitian N
o Variabel
Defenisi Cara
Ukur Alat
ukur Hasil
Ukur Skala
Pengukuran 1
Berat badan bayi
Berat badan bayi
baru lahir
dari ibu
hamil yang
mengalami anemia
observasi observa si
Normal: 2500
gram. BBLR:
≤2500 gram.
22,24
Ordinal
2 Kadar
Hemoglobin Kadar
hemoglobin dilihat dari
pengecekan pada
ibu hamil
sebelum melahirkan
untuk melihat
apakah anemia atau
tidak observasi Hb cek
Anemia : Hb
11gdL Normal:
≥11gdL.
16
Ordinal
Universitas Sumatera Utara
20
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Klinik Pratama Rumah Bersalin Gratis Rumah Zakat Medan . Klinik ini berada di Jalan Setiabudi no 46 Kelurahan Tanjung Sari
Kecamatan Medan Selayang Kota Medan.
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang berkunjung untuk melakukan pemeriksaan di Klinik Pratama Rumah Bersalin Gratis Rumah Zakat
Medan. Ibu hamil yang mendapat pemeriksaan Hemoglobinsebanyak 51 orang. Tabel 5.1 Distribusi Faktor Sosiodemografi
Karakteristik Jumlah
Persentase Umur
15-19 2
3,9 20-29
26 51,0
30-39 22
43,1 40-49
1 2,0
Total 51
100 Karakteristik
Jumlah Persentase
Pekerjaan
Bidan 1
2,0 Guru
2 3,9
IRT 45
88,2 PNS
1 2,0
Wiraswasta 2
3,9
Total 51
100 Karakteristik
Jumlah Persentase
Pendapatan Rp 2.271.000
39 76,5
≥ Rp 2.271.000 12
23,5
Total 51
100
Universitas Sumatera Utara
21 Berdasarkan tabel 5.1 diatas dapat dilihat bahwa distribusi faktor sosiodemografi
berdasarkan usia,anemia pada ibu hamil memiliki frekuensi tinggi pada kelompok usia 20-29 tahun dengan jumlah 26 orang 51,0 dan frekuensi terendah pada
kelompok usia 40-49 tahun dengan jumlah 1 orang 2,0 . Berdasarkan faktor pekerjaan, frekuensi tinggi berada pada ibu rumah tangga IRT dengan jumlah 45
orang 88,2 dan frekuensi terendah adalah bidan dan PNS masing-masing berjumlah 1 orang 2,0. Berdasarkan faktor pendapatan, frekuensi tertinggi
berada pada Rp 2.271.000 berjumlah 39 orang 76, 5 dan pendapatan ≥ Rp
2.271.000 berjumlah 12 orang 23,5 .
5.1.3 Distribusi Angka Kejadian Anemia Responden
Gambaran dari angka kejadian anemia pada responden dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.2 Distribusi Responden menurut Kadar Anemia
Status Anemia Jumlah
Persentase
Anemia 11gdl Normal ≥11gdl
37 14
72,5 27,5
Total 51
100
Berdasarkan tabel 5.2 diatas dapat dilihat bahwa distribusi responden dengan kadar anemia, ibu hamil yang mengalami anemia Hb 11gdl berjumlah 37
orang 72,5 dan ibu hamil yang tidak mengalami anemia Hb ≥ 11gdl berjumlah 14 orang 27,5 .
Universitas Sumatera Utara
22
5.1.4 Distribusi Berat Badan Bayi Baru Lahir dari Ibu Hamil
Gambaran dari berat badan bayi baru lahir dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.3 Distribusi Berat Badan Bayi Baru Lahir
Berat Badan Jumlah
Persentase
2500 gr 5
9,8 ≥2500 gr
46 90,2
Total 51
100
Berdasarkan tabel 5.3 diatas dapat dilihat bahwa distribusi berat badan bayi baru lahirpaling banyak yaitu
≥2500 gr sebanyak 46 orang 90,2 diikuti 2500 gr sebanyak 5 orang 9,8 .
5.1.5 Hubungan antara Anemia pada Ibu Hamil dengan Berat Badan Bayi
Baru Lahir
Untuk melihat hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir, digunakan ujichi square test. Namun karena syarat dari uji chi square
bahwa salah satu sel tidak boleh 5, maka digunakan uji fisher’s exact test.
Tabel 5.4 Hubungan Anemia dengan Berat Badan Bayi
Status Anemia Ibu Hamil
Status Berat Badan Bayi Baru Lahir P value
BBLR Normal
Anemia 4 7,8
33 64,7 0,694
Normal 1 2,0
13 25,5
Total 5 9,8
46 90,2
Berdasarkan tabel 5.4 diatas dapat dilihat bahwa nilai p value adalah 0,694. Hal ini menunjukkan bahwa nilai p 0,05 yag berarti tidak ada hubungan yang
signifikan antara anemia pada ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir .
Universitas Sumatera Utara
23
5.2 Pembahasan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Klinik Pratama Rumah Bersalin Gratis Rumah Zakat Medan terhadap 51 ibu hamil mulai dari bulan Juli
– September 2016, pada faktor sosiodemografi , pada tabel 5.1 dijelaskan bahwa umur paling
banyak yaitu 20-29 tahun 51,0, hal ini sesuai dengan penelitian Olujimi dkk dengan judul Prevalence of Anemia amongPregnant Women at Booking in the
University of Uyo Teaching Hospital yang menyatakan bahwa prevalensi umur yang paling banyak mengenai ibu hamil adalah 20-29 tahun
26
. Bersadarkan faktor sosiodemografi menurut pekerjaan, pada tabel 5.1 didapati
pekerjaan paling banyak pada ibu hamil yaitu ibu rumah tangga IRT 88,2, hal ini sesuai dengan penelitian Roy dan Dwivedi dengan judul Dhatrilauha: Right
Choice for Iron Deficiency Anemia in Pregnancy yang menyatakan bahwa prevalensi pekerjaan yang paling banyak terdapat pada ibu hamil adalah ibu
rumah tangga 82,8
27
. Berdasarkan faktor pendapatan, pada tabel 5.1 didapati pendapatan yang paling
banyak berada dalam kategori Rp 2.271.000 yaitu sebanyak 39 orang 76,5. Hal ini sesuai dengan penelitian Roy dan Dwivedi dengan judul Dhatrilauha:
Right Choice for Iron Deficiency Anemia in Pregnancy yang menyatakan bahwa prevalensi pendapatan yang paling banyak terdapat pada ibu hamil berada dalam
kategori rendah 50
27
. Berdasarkan angka kejadian anemia, sesuai dengan hasil penelitian didapati
pada tabel 5.2, ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 37 orang 72,5. Hal ini sesuai dengan penelitian Suci dengan judul Hubungan Anemia pada Ibu
Hamil dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi Periode 19 April 2013- 31 Mei 2013 yang menyatakan
bahwa prevalensi ibu hamil yang mengalami anemia paling banyak 57,7
28
. Berdasarkan berat badan bayi baru lahir, sesuai hasil penelitian didapati pada
tabel 5.3 sebanyak 46 orang 90,2 bayi mengalami berat badan lahir ≥ 2500 gr.
Hal ini sesuai dengan penelitian Maksum dkk dengan judul Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil dengan Kejadian BBLR di RSUD DR Moewardi
Surakarta yang menyatakan bahwa prevalensi paling banyak yaitu bayi dengan berat lahir normal 79,7
21
.
Universitas Sumatera Utara
24 Hubungan anemia pada ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir berdasarkan
hasil penelitian, pada tabel 5.4 didapati tidak ada hubungan yang signifikan, dengan hasil menggunakan uji chi square testdidapati nilai p=0,694 p 0,05. Hal
ini sesuai dengan penelitian Setiawan dkk dengan judul Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil trimester III dengan Berat Bayi Lahir di Kota Pariaman
yang menyatakan bahwa tidak ditemukan adanya hubungan kadar Hbibu hamil trimester III dengan berat badan bayi lahir
29
. Pada penelitian Kadek dan Remedina dengan judul Hubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III dengan Berat
Bayi Lahir di BPM Supadmi Kunden, Bulu, Sukoharjo dijelaskan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara hemoglobin ibu hamil trimester III
dengan berat badan bayi baru lahir
30
. Pada penelitian Rosliana dengan judul Hubungan antara Kadar Hemoglobin Ibu Hamil pada Trimester Ketiga dengan
Antropometri Bayi Baru Lahir di RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad juga menyatakan bahwa terdapat hubungan negatif antara kadar hemoglobin ibu pada
trimester ketiga dengan berat badan bayi
31
. Hal yang sama juga dijelaskan pada penelitian Chik dkk dengan judul Changes In Maternal Hemoglobin During
Pregnancy and Birth Outcomes
32
dan juga pada penelitian Madaan dengan judul Effects
of Third
Trimester Maternal
Hemoglobin Upon
Newborn Anthropometry
33
.
Universitas Sumatera Utara
25
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan