Uji Akar-Akar Unit Unit Roots Test

4.4 Analisi Data

Untuk melihat apakah terdapat hubungan saling mempengaruhi kausalitas dan hubungan keseimbangan jangka panjang antara Penanaman Modal Asing dengan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara, maka digunakan Granger Causality Test dan Cointegration Test. Analisis Granger Causality test bertujuan untuk melihat hubungan timbal balik kausalitas antara Penanaman Modal Asing dengan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara. Sedangkan analisis Cointegration test bertujuan untuk melihat hubungan antara penanaman modal asing dengan pertumbuhan ekonomi di sumatera utara dalam jangka panjang. Berdasarkan metode analisis yang dipakai dalam penelitian maka peneliti menggunakan program eviews 5.0 sebagai alat untuk menguji variabel sesuai dengan tujuan peneliti. Untuk melakukan Granger Causality Test maka terlebih dahulu dilakukan Uji Akar- Akar Unit Unit Roots Test.

4.4.1 Uji Akar-Akar Unit Unit Roots Test

Data time series merupakan sekumpulan nilai suatu variable yang diamati pada waktu yang berbeda. Setiap data di kumpulkan secara berkala pada interval waktu tertentu, misalnya harian, bulanan, tahunan, dan lainnya. Dalam berbagai studi ekonometrika, data time series sangat banyak digunakan. Namun di balik pentingnya data tersebut, data time series menyimpan berbagai permasalahan. Salah satunya adalah permasalahan stasioneritas. Sekumpulan data dikatakan stasioner jika nilai rata-rata varian dari data time series tersebut tidak mengalami perubahan secara sistematik sepanjang waktu, atau sebagian ahli menyatakan rata-rata variansnya konstan Dalam hal ini yang digunakan untuk melihat stasioneritas data tersebut adalah uji akar-akar unit dan derajat integrasi yang dikembangkan oleh Augmented Dickey-Fuller ADF Test. Uji akar-akar unit ini menggunakan ADF statistik dengan variabel penanaman modal asing PMA dengan pertumbuhan ekonomi PDRB dengan kurun waktu 1986-2008. Berikut ini adalah hasil dari analisis variabel tersebut: Tabel 4.5 Hasil Uji Akar Unit dengan Menggunakan Augmented Dickey Fuller ADF Variabel ADF Critical Value Derajat Integrasi PMA -5,677683 -3,831511 I 2 PDRB -4,307183 -3,808546 I 2 Sumber : Lampiran 3 Catatan: = Signifikan pada α = 1 = Signifikan pada α = 5 = Signifikan pada α =10 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa hasil uji akar unit unit root test untuk tingkat penanaman modal asing statisioner pada derajat integrasi kedua I 2. Artinya bahwa variabel penanaman modal asing PMA yang dipergunakan dalam penelitian ini stasioner pada data second difference dengan tingkat signifikansi pada α = 1. Begitu juga dengan variabel pertumbuhan ekonomi PDRB stasioner pada derajat integrasi kedua atau I 2. Artinya bahwa variabel pertumbuhan ekonomi PDRB yang dipergunakan dalam penelitian ini stasioner pada data second difference dengan tingkat signifikansi pada α = 1. Hal ini terlihat berdasarkan angka ADF statistik yang diperoleh pada variabel penanaman modal asing PMA adalah sebesar -5,677683, sedangkan nilai kritis pada tingkat signifikansi 1 sebesar -3,831511, tingkat signifikansi 5 sebesar -3,029970, dan tingkat signifikansi 10 sebesar -2,655194. Hasil ini menunjukkan bahwa nilai ADF lebih besar dari nilai kritisnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data telah stasioner. Sedangkan variabel pertumbuhan ekonomi PDRB memiliki angka ADF statistik sebesar -4,307183, sedangkan nilai kritis pada tingkat signifikansi 1 sebesar -3,808546, tingkat signifikansi 5 sebesar -3,020686, dan tingkat signifikansi 10 sebesar -2,650413. Hasil ini menunjukkan nilai ADF yang lebih besar dari nilai kritisnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data telah stasioner.

4.4.2 Uji Kointegrasi