Pengaruh Kompetensi dan Tekanan Anggaran waktu Audit Terhadap

R 2 YX1X2 = 0.689 Koefisien determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar kompetensi dan tekanan anggaran waktu audit secara bersama-sama berpengaruh terhadap kualitas audit. Nilai koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel 4.25 tepatnya dilihat dari nilai R Square yaitu sebesar 0,689 atau 68,9, artinya secara bersama- sama kompetensi dan tekanan anggaran waktu audit memberikan kontribusipengaruh sebesar 68,9 terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung, sedangkan sisanya yaitu sebesar 31,1 merupakan pengaruh faktor-faktor lain diluar variabel kompetensi dan tekanan anggaran waktu audit. Yaitu indepedensi, jumlah klien, level of audit fee, kesehatan keuangan klien.sumber De angelo 1981

4.3.3 Pengaruh Kompetensi dan Tekanan Anggaran waktu Audit Terhadap

Kualitas Audit Secara Simultan Selanjutnya untuk menguji apakah kompetensi dan tekanan anggaran waktu audit secara simultan berpengaruh terhadap kualitas audit, maka dilakukan pengujian hipotesis secara simultan yang dapat dilihat melalui tabel ANOVA hasil pengolahan SPSS.18. Tahapan-tahapan pengujian hipotesis secara simultan adalah sebagai berikut: a. Merumuskan hipotesis statistik H :  1 =  2 = 0 : Menunjukkan bahwa kompetensi dan tekanan anggaran waktu audit secara simultan tidak berpengaruh terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung. H a :  1 ≠  2 ≠ 0 : Menunjukan bahwa kompetensi auditor dan tekanan anggaran waktu audit secara simultan berpengaruh terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung. b. Menentukan tingkat signifikansi Tingkat signifikansi tersebut adalah sebesar α = 0,05 atau 5 dengan derajat bebas k; n-k-1 df= 2:59. Pada tabel F untuk df 1 = 2, df 2 =59 diperoleh nilai F tabel sebesar 3,153. c. Mencari nilai F hitung Dengan bantuan software SPSS v.18, diperoleh output untuk mendapatkan nilai dari F hitung sebagai berikut : F hitung = R 2 n-k-1 k 1-R 2 F hitung = 40.63494015 0.622544402 F hitung = 65.272 Tabel 4.26 Anova Untuk Uji Simultan Uji F Pada tabel diatas, diperoleh nilai F hitung sebesar 65,272. d. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis dengan membandingkan F hitung terhadap F tabel dengan ketentuan sebagai berikut: Jika F hitung F tabel , maka H ditolak signifikan Jika F hitung F tabel, maka H diterima tidak signifikan Hasil yang diperoleh dari perbandingan F hitung terhadap F tabel adalah F hitung F tabel 65,272 3,153, maka pada tingkat kekeliruan 5 diputuskan menolak Ho dan menerima Ha yang berarti kedua variabel bebas, yaitu kompetensi auditor dan tekanan anggaran waktu audit secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung. Selain itu peneliti juga melakukan pengujian dengan cara melihat nilai signifikansi yang dapat dilihat pada tabel 4.22. Dari tabel ANOVA diatas diperoleh nilai signifikansi uji F sebesar 0,000, karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka keputusan yang diambil dengan tingkat signifikansi adalah Ho ditolak dan kesimpulannya terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan dari variabel kompetensi auditor dan tekanan anggaran waktu audit terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung. Berdasarkan uji hipotesis dapat digambarkan daerah penolakan dan penerimaan Ho sebagai berikut : Gambar 4.3 Daerah Penolakan H Pada Pengujian Secara Bersama-sama e. Pengambilan keputusan hipotesis Berdasarkan gambar 4.3 diatas dapat dilihat bahwa Ho ditolak, karena F hitung sebesar 65,272 berada pada daerah penolakan Ho, sehingga disimpulkan bahwa kompetensi dan tekanan anggaran waktu audit secara simultan bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. f. Kesimpulan kompetensi dan tekanan anggaran waktu audit memberikan kontribusipengaruh secara simultan sebesar 68,9 terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung.

4.3.4 Pengaruh Kompetensi Auditor dan Tekanan anggaran waktu audit

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung)

8 38 77

Pengaruh Fee Audit dan Tekanan Anggaran Waktu Audit Terhadap Kualitas Audit (Penelitian Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Kota Bandung yang terdaftar di IAPI)

1 10 37

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 2 16

PENDAHULUAN PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 2 6

LANDASAN TEORI PENGARUH TEKANAN ANGGARAN WAKTU DAN KOMPLEKSITAS AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik).

0 13 17

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, PENGALAMAN KERJA, AKUNTABILITAS, TEKANAN Pengaruh Kompetensi, Indepedensi, Pengalaman Kerja, Akuntabilitas, Tekanan Anggaran Waktu Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Kantor Akuntan Publik di Solo dan

0 6 20

Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu dan Kompleksitas Audit Terhadap Kualitas Audit (Survei pada Kantor Akuntan Publik di Bandung.

0 8 26

Pengaruh Fee Audit, Pengalaman Audit Dan Independensi Akuntan Publik Terhadap Tekanan Anggaran Waktu Audit Dan Dampaknya Terhadap Kualitas Audit (Survei Pada Kantor Akuntan Publik Yang Terdaftar Di Bapepam-Lk).

0 0 2

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Audit Tenure, Tekanan Anggaran Waktu dan Kompleksitas Tugas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) - Unika Repository

0 0 12

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Audit Tenure, Tekanan Anggaran Waktu dan Kompleksitas Tugas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Semarang) - Unika Repository

0 0 18