Prosedur Pengumpulan Data Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pemungutan tarif progresif pada PKB dimaksudkan untuk menambah penerimaan dari PKB akibat kepemilikan kendaraan yang lebih dari satu. Tetapi pada kenyataannya pelaksanaan tarif progresif PKB di Provinsi Lampung kurang efektif untuk diterapkan. Pada kenyataannya jumlah kendaraan yang banyak serta banyaknya Wajib Pajak yang memiliki kendaraan lebih dari satu, merupakan potensi yang cukup besar apabila dimanfaatkan secara efektif dalam rangka mengoptimalkan penerimaan pendapatan daerah dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor. Pemberlakuan tarif progresif PKB tersebut di Provinsi Lampung justru menurunkan pendapatan daerah provinsi Lampung. Sebab, masyarakat memilih untuk membeli kendaraan di luar daerah untuk menghindari pajak dimaksud. 2. Untuk menghapuskan pemungutan pajak progresif kendaraan bermotor diperlukan proses yang sangat panjang. Jika Peraturan Daerah bertentangan dengan kepentingan umum danatau peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, maka pemerintah dapat membatalkan Peraturan Daerah tersebut.. Ketentuan pembatalan peraturan daerah dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5.2 Saran

Beberapa saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dihapuskannya pemungutan pajak progresif kendaraan bermotor karena pemungutan tarif progresif pada PKB dimaksudkan untuk menambah penerimaan dari PKB akibat kepemilikan kendaraan yang lebih dari satu. Tetapi pada kenyataannya pelaksanaan tarif progresif PKB di Provinsi Lampung kurang efektif untuk diterapkan. Apabila permasalahan seperti ini tidak segera diselesaikan dengan penyempurnaan administrasi yang lebih baik, maka penerimaan PKB progresif tidak akan optimal. 2. Sebagai upaya dalam meningkatkan kesadaran Wajib Pajak untuk membayarkan kewajiban pajaknya maka perlu adanya sosialisasi penerapan tarif progresif yang dilakukan oleh pemerintah provinsi yang bisa melalui surat kabar daerah, saluran radio dan televisi, brosur pengumuman dan melalui aparatur pemerintah yang ada mengenai mekanisme penerapan tarif progresif PKB dan sistem perhitungan pajak yang dikenakan pada kendaraan bermotor yang dikenakan tarif progresif.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

8 182 62

Pengaruh Pelayanan Pengurusan Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Kepuasan Masyarakat Di Kantor UPT SAMSAT Aek Kanopan Labuhan Batu Utara

7 144 95

ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH.

4 21 12

ANALISIS KONTRIBUSI, EFEKTIVITAS PEMUNGUTAN, DAN PERTUMBUHAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI SUMATERA BARAT.

0 0 13

Pengaruh Sistem Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 8

Pengaruh Sistem Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 5

Pengaruh Sistem Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 1 17

Pengaruh Sistem Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Pada Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 0 1

ANALISIS PEMUNGUTAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DALAM UPAYA PENINGKATAN PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH PADA UPTD SURABAYA TIMUR - Perbanas Institutional Repository

0 0 14

ANALISIS KONTRIBUSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PAJAK BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR DAN PAJAK BAHAN BAKAR KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

0 1 12