III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember semester ganjil tahun
pelajaran 20132014 di SMP Muhammadiyah 1 Gisting.
B. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Semester Ganjil
Tahun Pelajaran 20132014 SMP Muhammadiyah 1 Gisting. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII
A
dan kelas VIII
B
. Sampel dipilih dari populasi dengan teknik cluster random sampling, selanjutnya siswa-siswa
pada kelas VIII
A
terpilih sebagai kelompok eksperimen dan siswa-siswa pada kelas VIII
B
sebagai kelompok kontrol. Cluster random sampling yaitu populasi tidak terdiri dari individu-individu, melainkan terdiri dari kelompok-
kelompok individu atau cluster misalnya kelas sebagai cluster Margono, 2005:127.
C. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pretes-postes kelompok non ekuivalen. Kelas kontrol maupun kelas eksperimen
menggunakan kelas yang ada dan satu level dengan kondisi yang homogen.
Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan media lingkungan sekolah melalui pengamatan terhadap lingkungan sekitar sekolah, sedangkan kelas kontrol
menggunakan media gambar melalui diskusi. Hasil pretes dan postes pada kedua kelompok subyek dibandingkan. Struktur desainnya adalah sebagai
berikut : Kelompok
pretes perlakuan
postes I O
1
X O
2
II O
1
C O
2
Keterangan : I = Kelas eksperimen, II = Kelas kontrol, O
1
= Pretes, O
2
= Postes, X= Perlakuan dengan media lingkungan, C =
Perlakuan dengan media gambar melalui diskusi Dimodifikasi dari Nazir, 2005 : 233.
Gambar 2. Desain pretes postes kelompok non ekuivalen
D. Prosedur Penelitian
Penelitian ini terdiri atas dua tahap, yaitu prapenelitian dan pelaksanaan
penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut yaitu sebagai berikut: 1.
Prapenelitian
Kegiatan yang dilakukan pada prapenelitian sebagai berikut : 1
Membuat surat izin penelitian pendahuluan ke sekolah tempat
diadakannya penelitian.
2 Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakannya penelitian, untuk
mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang akan diteliti
3 Menetapkan sampel penelitian untuk kelas eksperimen dan kelas
kontrol.
4 Membuat lembar observasi yang digunakan sebagai acuan untuk
mengamati aktivitas siswa yang dilakukan selama proses pembelajaran.
5 Membuat angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan
menggunakan media lingkungan sekolah.
6 Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari Silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar Kerja Siswa LKS untuk
setiap pertemuan.
7 Membuat instrument evaluasi yaitu soal pretes dan postes. Soal pretes
diberikan pada awal pertemuan pertama, sedangkan soal postes
diberikan pada akhir pertemuan terakhir.
2. Pelaksanaan Penelitian
Mengadakan kegiatan pembelajaran untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa dengan menerap media lingkungan sekolah untuk kelas
eksperimen dan diskusi untuk kelas kontrol.
Langkah-langkah pembelajarannya sebagai berikut :
1 Kelas eksperimen Pembelajaran dengan pemanfaatan
lingkungan sekitar sekolah a.
Pendahuluan
1 Siswa mengerjakan pretes dalam bentuk uraian.
2 Apersepsi :
1. Pertemuan 1 : Guru menggali pengetahuan awal siswa
dengan mengajak siswa melihat lingkungan sekolah dari dalam kelas. Kemudian guru memberikan
pertanyaan “
Berikan contoh hama dan penyakit tumbuhan yang ada dilingkungan kita?
2. Pertemuan 2 : Guru menggali pengetahuan awal siswa
dengan mengajak siswa ke lingkungan sekolah untuk mengamati tumbuhan. Kemudian guru memberikan
pertanyaan “Apa yang terjadi jika tumbuhan tersebut terkena hama dan bagaimana cara penanggulangannya
?” 3
Motivasi : 1.
Pertemuan 1 : Dengan mempelajari materi ini kita dapat mengetahui berbagai jenis hama dan penyakit pada
tumbuhan, sehingga kita dapat berusaha untuk merawat tumbuhan tersebut.
2. Pertemuan 2 : Dengan mempelajari materi ini kita dapat
mengetahui berbagai upaya untuk menanggulangi penyakit dan hama pada tumbuhan, sehingga tumbuhan dapat hidup
sehat dan bisa dimanfaatkan hasilnya.
b. Kegiatan inti
1 Guru mengajak siswa melihat dan mengamati lingkungan sekitar
sekolah. 2
Guru menempatkan siswa kedalam 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 siswa, kecuali 1 kelompok yang terdiri
dari 2 siswa.