7
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Prosedur
Menurut Mulyadi 2001 : 5 pengertian prosedur adalah: Prosedur adalah urutan kritikel, biasanya melibatkan beberapa
orang dalam suatu departemen atau lebih, disusun untuk menjamin penanganan secara seragam terhadap perusahaan
yang terjadi berulang- ulang.
Sedangkan menurut Azhar Susanto 2007 : 264: “prosedur
adalah rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara berulang- ulang dengan cara bersama-
sama” Berdasarkan
definisi-definisi di
atas maka
penulis menyimpulkan bahwa prosedur adalah rangkaian aktivitas yang
saling berhubungan satu sama lain dan dilakuakn secara berulang- ulang.
2.2 Arsip
Menurut Sudarmayanti yang mengacu pada undang- undang no 7 tahun 1971 tentang ketentuan- ketentuan pokok kearsipan yang pada
BAB I Pasal I berbunyi sebagai beriku, arsip adalah:
A. Naskah- naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga
Negara dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintah.
B. Naskah- naskah yang dibuat dan diterima oleh badan- badan
swasta danatau perorangan dalam bentuk corak apapun,
8
baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka kehidupan kebangsaan.
2.3 Bagan Alir atau Flowchart
Pengertian bagan alir menurut Krismiaji 2010:71:
bagan alir merupakan teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat
dan logis. Bagan alir menggunakan serangkaian simbol standar untuk menguraikan prosedur pengolahan transaksi yang
digunakan oleh sebuah perusahaan, sekaligus menguraikan aliran data dalam sebuah sistem.
Adapun pengertian bagan alir menurut Jogiyanto 2005:175: Bagan alir flowchart adalah bagan chart yang menunjukkan alir
flow di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menarik simpulan
bahwa bagan alir flowchart adalah symbol- symbol yang digunakan untuk menjelaskan suatu prosedur segaligus menguraikan aliran data
dalam sebuah system.
9
BAB III PROFIL INSTANSI