Analisis Korelasi Pearson Koefisien Determinasi

64 Y = subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan. a = harga Y bila X = 0 Harga Konstanta. b = koefisien regresi variabel bebas. X = angka observasi variabel bebas ke n. Dimana nilai a dan b dicari terlebih dahulu dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = 2 2 2 x x n xy x x y a 2 2 i i i i i i n X Y X Y b n X X − = − ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: a = Konstanta nilai Y pada saat nol b = Koefisien regresi X = Nilai variabel independen nilai wajar properti investasi Y = Nilai variabel dependen laba perusahaan n = Banyaknya sampel

b. Analisis Korelasi Pearson

Teknik korelasi digunakan untuk menganalisis ada atau tidaknya hubungan antara variabel, jika ada hubungan maka berapa besar pengaruhnya. Selanjutnya untuk mengetahui keeratan atau derajat hubungan antara Labelisasi halal variabel X 65 dengan keputusan pembelian variabel Y, dapat diukur dengan menggunakan rumus melalui langkah-langkah sebagai berikut : ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = } }{ { 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X Y X n r i i i i i i i xy Dimana : r = Koefisien korelasi Pearson n = Jumlah data X = Pemeriksaan Pajak Y = Kepatuhan Wajib Pajak Namun untuk dapat memudahkan pengolahan korelasinya, maka penulis menggunakan program SPSS 13.0 For Windows. Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecilnya pengaruhnya, maka dapat berpedoman pada ketentuan yang tertera pada tabel sebagai berikut : Tabel 3.8 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Koefisien Korelasi Interval Korelasi Tingkat Hubungan 0,00 – 0,19 Sangat Rendah 0,20 – 0,39 Rendah 0,40 – 0,59 Sedang 0,60 – 0,79 Kuat 0,80 – 0,100 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono 2008:250 66

c. Koefisien Determinasi

Uji ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen jika r 2 =100 berarti variabel independen berpengaruh sempurna terhadap variabel dependen, demikian sebaliknya jika r 2 =0 berarti variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Adapun rumus untuk mencari koefisien determinasi adalah sebagai berikut: Keterangan : Kd = Koefisien Determinasi r = Koefisien Korelasi Pengaruh tinggi rendahnya koefisien determinasi tersebut digunakan pedoman yang dikemukakan oleh Guilford yang dikutip oleh Supranto 2001:227 adalah sebagai berikut : Tabel 3.9 Tinggi Rendahnya Koefisien Determinasi Pertanyaan Keterangan 4 Pengaruh rendah sekali 5 - 16 Pengaruh rendah tapi pasti 17 - 49 Pengaruh cukup berarti 50 - 81 Pengaruh tinggi atau kuat 80 Pengaruh tinggi sekali KD = r 2 x 100 67

3.2.5.2 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan sebagai alat untuk mengukur seberapa besar pengaruh antara labelisasi halal terhadap keputusan pembelian. Peneliti menggunakan ketentuan sebagai berikut: H o : ρ = tidak ada pengaruh antara labelisasi halal terhadap keputusan pembelian H i : ρ ≠ ada pengaruh antara labelisasi halal terhadap keputusan pembelian Menguji signifikansi dengan menggunakan rumus: t = Keterangan: rs = koefisien korelasi t = statistik uji korelasi n = jumlah sampel Jika menggunakan tingkat signifikan ά = 0,05 untuk uji dua pihak, maka kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis yaitu sebagai berikut: jika t hitung t tabel, maka H o ditolak jika t hitung t tabel , maka H o diterima Penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan pengujian hipotesis dan kriteria-kriteria yang ditetapkan dengan teori untuk masalah yang diteliti, seperti gambar berikut: 68 daerah penolakan Ho daerah penolakan Ho daerah penerimaan Ho - t tabel + t tabel Gambar 3.1 Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho 69

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran umum perusahaan

4.1.1 Sejarah Perusahaan

CV. Semar yang merupakan salah satu produsen pembuat bakso di Bandung yang mempunyai sertifikasi halal dan mencantumkan label halal dalam kemasannya, bermula dari usaha rumahan home industry dan di tahun 2008 membentuk badan usaha CV. Awal mula membentuk usaha bakso ini dari hobi sang pemilik pabrik bakso terhadap mengkonsumsi bakso, kemudian sang pemilik berpikir untuk membentuk usaha yang awalnya hanya bermodalkan kecil dan memproduksi beberapa jenis bakso dengan tingkat penjualan yang tidak menentu, dengan berjalannya waktu usaha bakso CV. Semar berkembang dan sampai saat sudah memiliki pelanggan tetap, dan sudah 22 jenis bakso yang diproduksi oleh bakso CV. Semar itu merupakan hasil racikan sendiri dan juga dari permintaan konsumen. Adanya isu-isu yang berkaitan dengan produk bakso yang mengandung borak dan campuran daging babi dalam proses pengolahannya mengakibatkan konsumen muslim enggan untuk mengkonsumsi bakso. Masalah tersebut berdampak pula pada industri bakso CV. Semar yang mengakibatkan penjualan bakso mengalami penurunan. Namun setelah industri bakso CV. Semar mendaftarkan produknya tahun 2008 untuk mendapatkan sertifikasi halal dari LPPOM-MUI, kemudian mencantumkan label halal dalam kemasan produknya. Hal tersebut dimaksudkan agar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Masyarakat Kecamatan Perbaungan Dalam Pembelian

2 84 73

Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mi Instan

1 20 18

Pengaruh lebelisasi halal terhadap keputusan pembelian konsumen

2 16 128

Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Studi Kasus Pada UKM Donita)

5 46 112

PENGARUH LABELISASI HALAL MUI PADA PRODUK MAKANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAHASISWA EKONOMI & Pengaruh Labelisasi Halal Mui Pada Produk Makanan Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Ekonomi & Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta 2016.

2 11 15

PENGARUH LABELISASI HALAL MUI PADA PRODUK MAKANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAHASISWA EKONOMI & Pengaruh Labelisasi Halal Mui Pada Produk Makanan Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa Ekonomi & Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta 2016.

0 2 16

PENGARUH LABELISASI HALAL DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Pengaruh Labelisasi Halal Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Indomie.

0 4 22

PENGARUH LABELISASI HALAL DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Pengaruh Labelisasi Halal Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Indomie.

1 3 14

PENGARUH LABELISASI HALAL DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Pengaruh Labelisasi Halal Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Indomie.

0 3 88

Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Studi Kasus Pada UKM Donita)

0 0 13