Kinerja Pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

Memberi Pelayanan Kepada Masyarakat Dengan Baik 6. BapakIbu senantiasa ikhlas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 7. BapakIbu merasa pelayanan yang baik kepada masyarakat merupakan hal yang paling utama dari pada kepentingan pribadi. 8. Pelayanan kepada masyarakat dilaksanakan secara tuntas tanpa adanya penundaan. 2. Kedisiplinan Waktu Kehadiran 9. BapakIbu selalu datang dan pulang tepat waktu ke Kantor 10. Kehadiran BapakIbu di kantor efektif setiap bulannya Penyelesaian Tugas 11. BapakIbu selalu menyelesaikan tugas secara tuntas walaupun waktu jam kerja sudah habis. Peraturan SOP Standar Operational Prosedure 12. Dalam penyelesaian tugas, BapakIbu selalu berpegang tegus terhadap SOP standar operational prosedure. 13. BapakIbu merasa pekerjaan harus diselesaikan dengan cara sendiri tanpa melihat SOP standar operational prosedure. 14. SOP standar operational prosedure dalam bekerja yang ada pada kantor ini sudah cukup memuat aturan baku sehingga tidak perlu lagi berinovasi dalam menyelesaikan tugas. 3. Tanggung Jawab Komitmen Tujuan 15. BapakIbu merasa tujuan tidak lebih penting dari mendapatkan penghasilan setiap bulannya. Nilai- nilai kebersamaan 16. Nilai-nilai kebersamaan harus diutamakan meskipun nilai- nilai tersebut tidak sepaham dengan BapakIbu. 3. Pengaruh Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai dinas kependudukan dan catatan sipil merupakan penelitian yang mengukur dua variabel. Penelitian ini merupakan hubungan sebab akibat yang dapat diuraikan yakni jika budaya organisasi baik maka terwujudnya kinerja pegawai dinas kependudukan dan catatan sipil yang memuaskan, sebaliknya jika budaya organisasi buruk maka tidak terwujudnya kinerja pegawai dinas kependudukan dan catatan sipil yang memuaskan. Berdasarkan uraian di atas, bahwa pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai dinas kependudukan dan catatan sipil yang memuaskan mempunyai suatu hubungan.

E. Lokasi Penelitian

Penetapan penelitian ditentukan secara purposive atau berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dan tujuan penelitian. Purposive adalah lokasi penelitian dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu dan diambil berdasarkan tujuan penelitian, Masri Singarimbun dan Effendi, 2000: 169. Penelitian ini dilakukan berdasarkan lokasi yang dipilih sesuai dengan tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang memuaskan. Penulis menetapkan tempat penelitian pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Alasan penulis memilih Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pesawaran karena kabupaten ini merupakan daerah pemekaran yang belum lama terbentuk yakni pada tahun 2007. Sehingga memungkinkan masih banyaknya kendala yang dialami dalam pemberian pelayanan. Kendala ini menyebabkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pesawaran tidak dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakatnya. Jadi penulis ingin melihat bagaimana pengaruh budaya organisasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pesawaran terhadap kinerja pegawai.

F. Jenis Data Penelitian

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh dengan cara menggali secara langsung dari responden yang merupakan hasil dari teknik pengumpulan data secara kuisioner. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Peneliti melakukan penyebaran daftar pertanyaan terhadap responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Kuisioner diambil untuk mengukur pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai. Responden dalam penelitian ini berjumlah 77 orang pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pesawaran. Dan jumlah pertanyaan kuisioner sebanyak 14 pertanyaan untuk variabel budaya organisasi x dan 12 pertanyaan untuk variabel kinerja pegawai y.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung dan mencari fakta yang sebenarnya hasil dari wawancara mendalam yang telah dilakukan maupun mengecek kembali data yang sudah ada sebelumnya yaitu data yang dikumpulkan oleh penulis dari dokumen-dokumen yang ada di instansi tersebut. Data ini berupa gambaran umum instansi, misalnya sejarah berdirinya, struktur organisasi, uraian tugas dan tanggung jawab.

G. Sumber Data

Sumber data atau informasi adalah salah satu yang paling vital dalam penelitian. Kesalahan dalam menggunakan atau memahami sumber data, maka data yang diperoleh juga akan meleset dari yang diharapkan. Sumber informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pesawaran dengan cara menyebar kuisioner untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan. 2. Dari dokumen-dokumen yang ada di instansi tersebut. Data ini berupa gambaran umum instansi, misalnya sejarah berdirinya, struktur organisasi, uraian tugas dan tanggung jawab.

H. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya sehingga objek-objek ini dapat menjadi sumber data penelitian, Bambang Prasetyo, 2005: 119. Jadi yang dimaksud dengan populasi adalah keseluruhan objek yang menjadi sumber data dalam suatu penelitian, bila jumlah populasi dibawah seratus maka populasi tersebut dijadikan sampel oleh peneliti, sebaliknya jika di atas seratus maka digunakan perumusan dalam penarikan sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil dan pegawai honorer Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pesawaran. Berdasarkan pra riset saya pada tanggal 18 mei 2013 populasi pegawai yang ada pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pesawaran yaitu sebanyak 77 orang. Tabel 3. Jumlah Pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pesawaran. Golongan Ruang Jumlah IVa 5 IIId 5 IIIc 7 IIIb 2 IIIa 5 Honorer 53 Jumlah 77 orang

Dokumen yang terkait

Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

4 105 194

Pengaruh Komunikasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Kabupaten Asahan.

3 130 91

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUKABUMI.

2 6 47

Pengaruh Implementasi Kearsipan terhadap Efektivitas Kinerja Pegawai pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tabanan.

0 0 17

Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

0 0 47

Komunikasi Organisasi dan Kinerja Pegawai (Studi Korelasional mengenai Pengaruh Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Toba Samosir)

0 0 21

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN BANGKA

0 0 19

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Organisasi terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka. - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 30

PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN GOWA

0 0 92

PENGARUH PENERAPAN KOMUNIKASI PERSUASIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MAKASSAR

0 2 141